(Vibiznews – FX) – Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun , Euro pada hari ini ( 02/26, 07.24 GMT ) berlanjut melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 106.97 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -54 pips atau sekitar -0.50 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 106.43.

Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat setelah hasil pemilu di Italia tidak dapat menghasilkan keputusan yang konklusif, dan belum dapat ditentukan pihak yang memenangkan pemilu tersebut.

Kandidat Perdana Menteri Pier Luigi Bersani memperoleh 340 kursi dari 630 kursi di majelis rendah dengan jumlah pemilih 29.6%. Mantan PM Silvio Berlusconi memperoleh 29.2% dan Mario Monti 10.6%. Peraturan di Italia mengharuskan tercapainya suara mayoritas di majelis rendah maupun majelis tinggi. Angka yang diperoleh Kandidat PM Pier Luigi Bersani hanya berselisih tipis, sehingga terdapat kemungkinan tidak akan memperoleh suara mayoritas di majelis tinggi.

Hasil ini dapat menyebabkan Presiden Giorgio Napolitano untuk menyusun pemerintahan interim, dan sampai sejauh ini belum ada langkah resmi yang dapat diambil sampai rapat Parlemen berikutnya yaitu tanggal 15 Maret mendatang.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal pergerakan indeks Euro pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 105.96 dan level resistance pada kisaran 108.63. Euro berpotensi melemah lebih lanjut pada hari ini.

Sumber : http://www.vibiznews.com/2013-02-26/...ret-euro-turun

italy sama yunani jadi duri dalam daging