soiponAvatar border
TS
soipon
{Suap Daging Sapi Impor} Elda Akui Jadi Perantara Indonesiauna Dengan Ahmad Fathanah
Elda Akui Jadi Perantara PT Indonesiauna Utama Dengan Ahmad Fathanah
Jumat, 22/02/2013 - 19:24

JAKARTA, (PRLM).-Elda Devianne Adiningrat, Direktur Utama PT Radina Niaga dan Mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asperindo), mengaku menjadi perantara PT Indonesiauna Utama dengan Ahmad Fathanah.

Ahmad kemudian menghubungkan perusahaan importir daging sapi itu dengan Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono.


Namun ia mengaku tidak ikut menentukan kuota impor daging sapi dan tidak mendapatkan imbalan.


"Jadi Ahmad Fathanah kan minta tolong dipertemukan dengan Elizabeth (Maria Elizabeth Liman, Direktur Utama PT Indonesiauna Utama), nah makanya itu dia sering telepon-telepon dan minta dipertemukan, nah itu mungkin hasil pembicaraan telpon Elda yang disadap oleh KPK, makanya dia dianggap saksi kunci," kata Kuasa Hukum Elda, John Pieter Nazar kepada wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus ini, Jumat (22/2).

Ahmad Fathanah dikenal sebagai orang dekat Luthfi. Fathanah ditangkap penyidik KPK di Hotel Le Meridien Jakarta setelah menerima uang Rp 1 miliar dari PT Indonesiauna Utama. Uang itu diyakini berkaitan dengan Luthfi. Berselang sehari, Luthfi ditahan KPK. Uang itu diduga hanya penyerahan pertama dari uang Rp 40 miliar yang sudah disepakati.

Meski berhubungan dekat, John berkeras kliennya tidak punya kewenangan menentukan kuota impor daging sapi untuk PT Indonesiauna Utama.

Ia juga menampik jika kliennya dianggap bertindak sebagai makelar. "Perantara iya, tapi masih positif ya. Bukan broker, karena dia tidak mengambil keuntungandari segi materi," katanya.

Dalam kasus ini, Elda diduga mempunyai banyak informasi terkait kasus ini. Diberitakan sebelumnya, Luthfi dan Elda pernah bertemu di Medan.

Pertemuan itu dihadiri juga oleh Mentan Suswono, Ahmad Fathanah, dan Direktur Utama PT Indonesiauna Utama Maria Elizabeth Liman.

John membenarkan pertemuan itu, tetapi menurut dia pertemuan itu tidak membicarakan penentuan kuota impor daging sapi.

"Yang dibahas adalah mengenai perbedaan data (produksi daging sapi) dari Kementerian Pertaniandan data dari asosiasi yang dipimpin Elizabeth. Itu makanya Pak Luthfi coba deh kalau memang berbeda, kita adakan kajian, seminarkan, panggil ahli, BPS (Biro Pusat Statistik) segala macam untuk mengadakan ini. Apakah betul data yang Kementanbenar atau asosiasi daging. Untuk itu ditugaskan olehPak Luthfi kepada Elda, tolong catat inihasil pertemuan saya," tutur John.

Meski dikenal sebagai pengusaha benih, John mengatakan keikutsertaan Elda dalam pertemuan itu karena Elda mengenal baik Elizabeth.

Kepada Luthfi, Elda mengatakan perusahaan Elizabeth sebagai importir daging yang terbesar dan sudah lama bergerak di bidang itu.

Elda bahkan sudah meninjau PT Indonesiauna Utama untuk membuktikan hal itu. Meski Elda telah mempertemukan Indonesiauna kepada Kementan, John mengatakan, Elda tidak tahu-menahu jika ada pemberian suap Rp 1 miliar untuk Luthfi lewat Ahmad Fathanah.


Menurut informasi, Elda memberikan sebuah mobil Toyota Land Cruiser Prado kepada Luthfi. Hal itu diketahui dari rekaman pembicaraan melalui telepon antara Elda dan Luthfi. Elda menanyakan mobil yang dugunakan Luthfi itu. Namun hal itu dibantah oleh Elda.

John mengatakan, Elda pernah bertanya kepada Luthfi terkait mobil Toyota Land Cruiser yang dipakai Luthfi. "Mobilnya enak ya Pak dipakai?" tanya Elda kepada Luthfi.

"Klien saya klarifikasi. Mobil itu tidak ada kaitannya pemberian Ibu Elda ke Luthfi. Karena waktu itu memang Bu Elda sebagai basa-basi menanyakan ke Pak Luthfi. Dia tidak memberikan mobil. Dia bertanya karna dia dapat informasi dari Ahmad Fathanah bahwa Pak Luthfi safari dakwah di Lampung memakai mobil Land Cruiser," kata John.


Menurut dia, pembicaraan itu hanya pembicaraan basa-basi membuka pembicaraan. Menurut John, pembicaraan itu dilontarkan Elda saat bertemu dengan Luthfi di Bandar Udara Medan. John juga membantah jika mobil itu didapat Luthfi dari PT Indonesiauna Utama. "Tidak ada, bukan," ujarnya.

Di KPK, sebuah Toyota Land Cruiser diamankan oleh KPK. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, mobil tersebut didapat KPK saat menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien. Sampai saat ini, KPK belum melakukan penyitaan atas kendaraan milik Luthfi. "Itu milik Fathanah," kata Johan. (A-170/A-89)***

Source

Tinggal memcocokkan dengan bukti rekaman KPK. emoticon-Matabelo
0
891
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan