PABRIK KULIT ULAR DI INDONESIA (JAWA BARAT) [+PIC] (SUMBER : WEBSITE LUAR NEGRI)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
PABRIK KULIT ULAR DI INDONESIA (JAWA BARAT) [+PIC] (SUMBER : WEBSITE LUAR NEGRI)

priajogja

22-02-2013 15:37

PABRIK KULIT ULAR DI INDONESIA (JAWA BARAT) [+PIC] (SUMBER : WEBSITE LUAR NEGRI)

presented by

KALAU PERLU AGAN TEKAN CTRL+D

di sebuah desa kecil bernama kepatekan, cirebon, jawa barat terdapat rumah jagal ular bernama Wakira yang memproduksi daging dan kulit ular. Pemilik eumah jagal ular ini bernama wakira yang dikenal sebagai "Boss Cobra". Jagal Ular Wakira ini menghasilkan beribu meter kulit ular yang dijual ke pabrik-pabrik di jawa barat dan jawa tengah untuk dibuat menjadi tas, sepatu, tas, dompet, ikat pinggang,dll. Daging ular ini dipercaya sebagai obat asma dan penyakit kulit.

Rumahjagal ini mempekerjakan 10 orang pegawai dan pemasukan per bulannya berkisar 15 juta rupiah dari pabrik-pabruk pemasuk kulit ular. Harga tas dari kulit ular berkisar hanya Rp 150.000; sampai Rp 300.0000; tergantung ukurannya. Namun, jika mencapai fashion di Barat (Eropa dan USA) harga kerjainan kulit ular ini bisa melonjak fantastis bisa mecapai $4,000 (£2,500) kurs-nya silakan dihitung sendiri.

Kriteria ular yang ditangkap puntidak asal-asalan, umur ular paling tidak berusia 3-4 tahun. Cara menangkap ular-ular ini bermacam-macam, ada yang langsung menangkap dengan tangan tanpa bantuan alat lain, ada juga yang menggunakan jebakan-jebakan untuk menangkapnya.

Wakira merupakan salah satu tempat jagal/pabrik yang ilegal dari sekian banyak pabrik yang terdapat di asia, seperti Thailand, Kambodja, China, dan Vietnam. Di indonesia sendiri, usaha serupa total mempekerjakan sekitar 175.000 karyawan, yang sebagian besarnya, yaitu 150.000 orang bekerja sebagai penangkap ular.

Negara-negara di Eropa merupakan importir tebesar kulir ular. sekitar rahun 2000-2005 diperkirakan 3,4 juta kulit ular dibaw ke Eropa. Italia merupakan konsumen terbesar yang memproduksinya menjadi sepatu, tas, ikat pinggang, dompet. Importir terbesar kedua adalah Jerman dan yang ketiga adalah Prancis. Amerika serikat tercatat sebagai pasar terbesar ekspor produk kerjainan kulit ular, yaitu sekitar 50%, jepang 35% dan 15% sisanya di pasar Eropa.

Spoiler for PART 1:

Spoiler for PART 2:

[CENTER]sumber[/CENTER]
Quote:
Mohon maaf jika bahasa saya kurang bagus, maklum sumber aslinya pake bahasa inggris, dan TS ga jago-jago amat bahasa Inggrisnya.

Quote:
Harapan TS :
1. Perburuan ularnya jangan berlebihan takur nanti populasi ular berkurang dan ekosistem lingkungan tidak seimbang lagi dan kita sendiri yang menyesal.
2. Mulailah Indonesia memproduksi kerjainan kulit yang menyesuaikan dengan Fashion di dunia barat dan kemudian menjamah pasar EEropa dengan hasil kerjainan (bukan sebagai importir bahan dasarnya, coba lihat perbedaan harga pasaran kerajinan kulit di Indonesia dan di pasar barat)

EVENT TERDEKAT KOMUNITAS KAMI
PABRIK KULIT ULAR DI INDONESIA (JAWA BARAT) [+PIC] (SUMBER : WEBSITE LUAR NEGRI)