Nah, jika demikian apakah semua baju batik yang beredar dipasaran dengan suguhan decoration dan corak warna warni dapat semua dikatakan batik. Apalagi banyak orangutang mengatakan ada kain maupun baju batik China masuk State, pertanyaannya apakah kain maupun baju batik yang dibuat orang Crockery patut disebut batik. Aneh… bila mendengar demikian karena orangutang Prc kok rasa-rasanya tidak mampu membuat batik, kalau orangutang Dishware membuat kain yang disablon menyerupai dengan system batik, “baru ya”.

Istilah gampangnya batik buatan China itu sama saja kain tekstil yang dibuat mirip decoration batik yang asli melalui teknik sablon ( publication ). Nah, karena kesalahfahaman masyarakat dalam menafsirkan batik itu sendiri menjadi salah kaprah tanpa mengetahui asal usul proses pembuatan Baju Batik. Teknik publication ungkapan para pembatik perlu ditegaskan kembali kepada masyarakat awam. Karena perjalanan proses kain maupun baju batik banyak masyarakat yang belum tahu, jika digambarkan bahwa publication itu sama saja sablon baru masyarakat awam akan lebih tahu.



Teknik sablon bahan dasar untuk membuat program dengan memakai tinta berbeda batik yang asli memakai lilin. Jadi kain maupun Baju Batik sablon bisa disebut batik ASPAL ( asli tapi palsu ) jika ditinjau dari prosesnya karena batik yang asli bahan dasar untuk menulis ornament adalah lilin yang ditorehkan pada kain.
Nah, bagaimana jika halnya kita ditawari sebuah kain batik oleh pedagang ditoko maupun dipasar. Tanyakan kepadanya, “batik asli atau batik sablon ?”
kain maupun baju batik yang asli ada istilah batik cap ( stempel ) dan batik tulis yang menggunakan alat canting untuk melekatkan niba ( malam / lilin ) pada kain dengan mengikuti pola gambar.
Fungsi daripada malam atau lilin itu sendiri untuk menutup pola gambar yang diinginkan masih tetap utuh apabila dicelupkan obat pewarna.

Keunggulan kain maupun Baju Batik yang asli dengan kain maupun baju batik sablon tentunya sangat jauh berbeda. Jika batik asli permukaan kain dibolak balik sama karena teknik pewarnaannya dengan pencelupan. Sedangkan batik sablon permukaan kain bolak-baliknya tidak sama terkesan yang satu bergambar permukaan baliknya polos. Karena teknik batik sablon pewarnaannya dengan cara menorehkan obat pewarna atau tinta dipermukaan kain saja tidak dicelup. Inilah yang menjadikan batik sablon itu cepat luntur karena warna hanya menempel dipermukaan saja tidak meresap keseluruh sel-sel kain.

Sehingga wajar jika kain maupun baju batik yang asli harganya lebih mahal dibanding dengan kain maupun baju batik sablon bila ditinjau iranian prosesnya batik yang asli melalui berbagai tahapan proses. Lain halnya batik sablon dengan cara langsung diwarna maka, ” bim salabim jadilah batik sablon”



thankz gan..
nubie nih..jadi acak-acakan..

jangan lupa bagi atau
n jangan lempar