Pseudosains merupakan sebuahpengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah. Ilmu semu mungkin kelihatan ilmiah, tapi tidak memenuhi persyaratan metode ilmiah yang dapat diuji dan seringkali berbenturan dengan kesepakatan/konsensus ilmiah yang umum.
Pseudosains yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari
Contoh Pseudosains
Spoiler for Contoh 1:
Planet X (Nibiru)
Pseudosains :
Klaim yang beredar menyebutkan, akhir zaman ini disebabkan oleh tabrakan antara planet X atau Nibiru dengan bumi. Peristiwa ini konon akan menciptakan bencana maha dahsyat. Beberapa situs internet bahkan mencatut lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA. Dikatakan bahwa NASA sebenarnya tahu mengenai planet itu, tetapi merahasiakannya dengan berbagai alasan.
Sains :
"Tidak ada dasar faktual dalam klaim tersebut," demikian pernyataan khusus NASA di website resminya (http://www.nasa.gov/topics/earth/fea...ures/2012.html). "Jika tabrakan bakal terjadi, astronomer sudah akan melacaknya sedikitnya dalam 1 dekade terakhir, dan planet itu akan tampak dengan mata telanjang. Namun semua itu tidaklah eksis.
Spoiler for Contoh 2:
Food combining
Pseudosains :
teori food combining mengungkapkan bahwa makan karbohidra harus terpisah dari protein dan lemak. Pagi makan karbohidrat, siang lemak, malam protein.
Sains :
Saluran cerna manusia mengeluarkan enzim2 untuk pencernaan KH, protein, dan lemak secara bersama-sama sehingga tidak perlu adanya pemisahan zat makanan.
Spoiler for Contoh 3:
Teori aktivasi otak tengah
Pseudosains :
aktifasi otak tengah dapat meningkatkan kecerdasan berfikir, emosi dan motivasi seseorang.
Sains :
otak tengah tidak memiliki fungsi berpikir, emosi, dan motivasi. Otak tengah yg merupakan bagian dari batang otak memiliki fungsi otak primitive yaitu mekanisme pertahanan diri dan refleks-refleks pada fungsi vegetative. Sedangkan kemampuan berpikir, proses belajar, dan memori terutama terletak pada korteks dan subkorteks.
Spoiler for Yang gampang ditemui:
Pseudosains lain
iklan untuk sejumlah produk pseudosains. Perhatikan obat untuk kebotakan sampai penyakit ringan, obesitas hingga kanker, mekanisme pemurnian udara, dan khususnya produk pembersih "melawan kuman".
Beberapa pengobatan alternative lainnya seperti iridologi (diagnosis penyakit sitemik dengan melihat warna dan tekstur dari iris mata), palpasi pada bagian tubuh tertentu untuk mendiagnosis adanya kelebihan asam urat, fungsi liver, fungsi ginjal, dll, merupakan pseudosains yang tidak didukung oleh langkah-langkah berpikir ilmiah dan evidence based.
Spoiler for Pesan TS:
" Sebaiknya kalo agan mau beli produk atau mau ikut pelatihan yang baru denger di cek dulu infonya sapa tau pseudosains. Sayang duit agan kalo ternyata pseudosains"
Maaf gan kalo Berantakan dan gak menarik thread pertama ane ini, maklum ane lama jadi silent reader
minta biar TS makin semangat bikin thread
kalo bisa minta sekalian asal jangan di