Tambahan dari para agan-aganwati

Quote:
Original Posted By jayakusuma08►manteppp masgan,, keknya ni cenderung ke indiana version yaa
ane tambahin dikitttttt..
saat bharatayuda,, bisma mnta bantal,, duryudana mmbawakannya bantal empuk,, tp ditolak bisma..arjuna yg mafhum akan ini melesatkan panahnya menancap di tanah sbg bantal bisma
disinilah watak ksatria sejati disaat akhr hayat msi di medan tmpur pun,,mengkondisikan diri bahwa dirinya msi dlm suasana medan tempur bkn di dlm istana
Quote:
Original Posted By mocim►Dewabrata, atau disebut Bisma setelah melakukan sumpah, adalah salah satu dari dua tokoh yang ane suka dari Mahabarata, tokoh yang lainnya adalah Karna.
entah kenapa ane selalu tertegun kalau mengingat riwayat hidup Bisma dari awal sampai akhir. bayangkan saja, dia rela untuk tidak menikah (atau lebih tepatnya tidak melakukan hubungan suami istri) selama hidupnya agar tidak terjadi perpecahan yang bisa menghancurkan Hastina karena masalah waris (walaupun akhirnya hancur juga).
dalam kisah mahabarata, Bisma itu bisa dikatakan salah satu ksatria paling sakti dan paling disegani, belum pernah diceritakan dia mengalami kekalahan dalam menghadapi tokoh lain, walaupun resi Parasurama sekalipun. dia juga merasa tidak ada musuh yang perlu ditakuti dalam perang mahabarata, tapi dia tahu bahwa nantinya pada perang tersebut ajalnya akan menjemput sesuai sumpah dewi Amba.
mendiang ayah ane pernah bercerita ke ane, ketika perang bharatayuda, Bisma sempat bersitegang dengan Karna, yang mengakibatkan Karna tidak mau maju ke Padang Kuru selama Bisma menjadi panglima perang pihak Kurawa namun sebetulnya itu sengaja dilakukan karena Bisma tahu bahwa Karna adalah saudara tertua dari Pandawa, Bisma tidak ingin Karna dan kelima pandawa saling membunuh.
Bisma sangat dihormati oleh adik-adiknya, keponakan-keponakannya, dan cucu-cucunya. walaupun pihak Kurawa dan Pandawa saling membenci, tapi mereka bersama-sama mengunjungi "sang kakek" tercinta terbaring diatas ratusan anak panah, sedang menanti ajal yang akan ditentukan oleh keinginanya sendiri.
Quote:
Original Posted By Grindtools►Berhubung ane belum ISO, ane bantu

aja ya gan.
Ane cuma nambahin dikit aja ya gan :
Kreshna akhirnya melanggar sumpahnya untuk tidak akan mengangkat senjata, ketika dia berusaha melindungi Arjuna dari serangan Bhisma. Akibat pelanggaran tersebut, Kreshna terpaksa harus undur diri dari medan pertempuran, dan tugasnya sebagai sais digantikan oleh Srikandi, yang merupakan titisan putri Amba. Ketika Bhisma melihat Srikandi, dia melihat penampakan Amba dalam diri Srikandi. Seperti yang udah diterangkan sebelumnya ama agan TS, Bhisma punya pantangan2, yang diantaranya adalah : Bhisma tidak akan menyerang seorang wanita atau seseorang yg namanya mirip wanita. Ketika melihat Amba dalam wujud Srikandi, Bhisma langsung terkenang akan kesalahannya terhadap Amba, dan seketika itulah Bhisma sadar bahwa tampaknya memang sudah waktunya bagi dirinya untuk meninggalkan dunia ini dan gugur di medan perang, di tangan Srikandi yang merupakan titisan Amba. Dan akhirnya Bhisma pun memilih waktu kematiannya sendiri.
Hihihihi....lucu juga yah. Di kita Srikandi dianggap sebagai simbol pahlawan wanita. Padahal aslinya Srikandi itu laki2 yg merupakan titisan seorang wanita bernama Amba. Jadi boleh dibilang, penampakan luarnya laki2, tapi dalamnya wanita. Jadi srikandi itu hermaphrodit dong yah

Quote:
Original Posted By nana1989►biar makin mantep baca ceritanya ssambil dengerin lagu Gugur Bisma dari Sujiwo Tejo ni gan, suara sindennya mangstaaabbb

Monggo di download [URL="http://www.4*shared.com/mp3/8vFAgl3O/sujiwo_tejo_-_gugur_bisma.html"]DIMARI[/URL]
*ilangin tanda (*) diantara "4" sama "shared" gan, ane lupa kalau disini link 4*shared di block

Quote:
Original Posted By Jix86►Ikut nambahin gan, kalo kisah baratayudha ama mahabarata versi India dn Indonesia ada sedikit perbedaan. Ane pengen ikut nambahin crita baratayudha dn mahabarata dri versi India.
1. Kalo dalam versi mahabarata India, yang menuntut tahta kerajaan Astinapura bukan bapaknya Setiyawati tp justru setiyawati sendiri.
2. Di versi India, citranggada tidak meninggal pada saat kecil tp dia sempat jd raja astinapura. Sayangnya Citranggada malah menjadi sombong ketika jadi raja, sehingga dewata mengutus kaki tangannya untuk berduel dengan citranggada. Alhasil, citranggada tewas dn adiknya diangkatnya jadi raja.
3. Di versi India, kutukan dewi amba terjadi karena Prabu Salya tewas ditangan Bisma pada saat sayembara di Kerajaan Kasi. Dewi Amba sendiri meninggal karena bisma gak sengaja melepas panah saktinya lantaran dewi amba memaksa untuk dinikahi karena kekasihnya yaitu Prabu Salya tewas ditangan bisma.
4. Di versi India, saat baratayudha terjadi Bisma berhasil menewaskan beberapa sekutu Pandawa seperti Prabu Drestaketu dri Kerajaan Cedi dan Prabu Jayatsena dari Magada. Saat duel dengan Arjuna, Prabu Sri Kresna tidak mengeluarkan senjata Cakranya. Tp, Sri Kresna sukses menjadi kusir dan penasihat Arjuna dlm duel dengan Bisma.
5. Di versi India, Srikandi yang berhasil membunuh Bisma awalnya adalah wanita. Kesehariannya, Sri Kandi berpakaian dn bertingkah laku seperti laki2. Jdi banyak yg beranggapan Sri Kandi adalah laki2 tulen. Menjelang Baratayudha, Sri Kandi berubah jdi pria tulen dengan mukjizat dri dewata. Tapi, sukma dewi amba yang menitis di tubuh Sri Kandi tetap meraga walaupun Sri Kandi sudah berubah jd pria.
Itu aja kali gan tambahan dri ane...
Sumber: mahabarata dn baratayudha saduran RA Kosasih.