Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siramkebunAvatar border
TS
siramkebun
Ayahnya Dera : Saya belum punya Kartu Jakarta Sehat, baru pakai KTP DKI dan KK
contra dari berita ini
KJS Tak Sakti, Bukti Jokowi Salah Kelola

http://www.itoday.co.id/politik/kjs-...i-salah-kelola

ane cuma bisa nyengir aja emoticon-Big Grin

sumber
http://www.beritasatu.com/aktualitas...bayi-dera.html

Kronologis Meninggalnya Bayi Dera


Jakarta - Tragis. Dera Nur Anggraini akhirnya meninggal dunia dalam usia satu pekan, lantaran ditolak sepuluh rumah sakit saat menderita sakit pencernaan.

Dera merupakan anak pertama pasangan Elias Setya Nugroho (20) dan Lisa Darawati (20). Sebelumnya, ia lahir prematur bersama dengan saudara kembarnya Dara Nur Anggraini melalui operasi cesar, di Rumah Sakit (RS) Zahira, Jagakarsa, Minggu (11/2), sekitar pukul 22.00 malam.

"Waktu hamil tidak ada kelainan. Lahirnya di-cesar. Awalnya periksa di bidan Puskesmas Pasar Minggu, karena cesar dapat rujukan ke RS Zahira. Biaya cesar gratis, saya tak dimintai uang," ujar Elias saat ditemui di kediamannya, Jalan M. Soleh No.29 RT014 RW06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (18/2).

Elias mengatakan, ketika kedua anaknya lahir, diketahui korban Dera menderita gangguan pencernaan. Karena tak memiliki peralatan lengkap, pihak RS Zahira menyarankan untuk merujuk korban ke rumah sakit yang lebih besar.

Kemudian, sang ayah mencoba mencari rumah sakit rujukan. Elias mengatakan, ia dan keluarga menyambangi sejumlah rumah sakit seperti RS Fatmawati, RS Cipto Mangunkusumo, RS Harapan Kita, RS Harapan Bunda Pasar Rebo, RS Tria Dipa, RS Asri Duren Tiga, RS Budi Asih Cawang, RS JMC Warung Buncit, RS Santo Carolus, dan RSPP Pertamina. Namun, dengan berbagai alasan korban tak dapat dirawat.

"RSCM sekitar 15 menit menunggu, pas datang dibilang penuh. Terus kita ke RS Harapan Kita di Slipi, nanya dan kasih surat-suratnya. Lalu ditanya, kenapa bapak yang nyari bukan dari RS-nya? Dari pihak sini tidak ada pak karena penuh, katanya. Lalu kita ke RS Harapan Bunda Pasar Rebo, ditanya juga tidak ada dan diminta DP. Minim punya uang Rp10 juta," jelasnya.

Elias melanjutkan, ia lalu menuju RS Asri di Duren Tiga, ke RS Tria Dipa, RS Budi Asih, terakhir ke RS Pertamina.

"Selama empat hari mencari, semuanya tak bisa. Intinya penuh kamarnya. Ditolak sekitar 10 rumah sakit. Kita sudah kasih surat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), namun dibilang fasilitasnya tidak ada sudah penuh. Ya sudah, kami menyerah. Saya belum punya Kartu Jakarta Sehat, baru pakai KTP DKI dan KK," tegasnya.

Menurut Elias, Dera akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (16/02) malam, sekitar pukul 18.30. Ia sudah dimakamkan di samping Musholla Daarusalam RT014 RW06, Jati Padang, Pasar Minggu, sekitar 10 meter dari rumahnya. Sementara, adiknya Dara masih menjalani perawatan di RS Tarakan.

"Putri saya itu sakit tak bisa cerna makanan dan minuman. Harus dioperasi. Namun tak keburu dan meninggal. Saat ini sudah dikubur. Kalau yang satunya dirujuk ke RS Tarakan, dibawa ayah saya tadi malam," tandasnya.

Sementara itu, sang ibu Lisa Darawati, terlihat masih menyimpan duka yang mendalam saat dijumpai di rumahnya yang berukuran 3x6 meter itu. Nampak, masih ada bekas infus di lengannya.

Dengan nada lemas, Lisa menuturkan, awalnya dirinya tak mengetahui kalau ia sedang hamil. Namun, setelah dicek ternyata ia sudah hamil lima bulan. Kemudian, ia memeriksakan kehamilanya secara berkala ke Puskesmas Pasar Minggu.

"Sebenarnya waktu itu mau USG, namun selalu tidak jadi karena masalah waktu. Saat saya sempet, dokter tidak ada. Kemudian saat dokter ada kaminya yang tidak sempat. Datang ke Puskesmas pertama kali saat Desember. Ngga lama kontrolnya hanya beberapa kali, ke puskesmas dua kali di Januari dan Februari, setelah terakhir empat hari kemudian saya merasa mules," paparnya.

Pada usia kandungan 32 minggu, ia merasa akan melahirkan. Kemudian, dirinya dirujuk ke RS Zahira. Karena, usia kehamilannya tak normal maka harus dilakukan tindakan cesar.

"Dari Puskesmas Pasar Minggu, kemudian dirujuk ke rumah sakit Zahira karena minus saya. Tidak boleh normal karena minus tinggi, kemudian di-cesar di Zahira," bilangnya.

Ternyata, kata Lisa, anaknya lahir kembar. Satu punya kelainan saluran pencernaan dan satunya normal.

"Yang sakit dimasukin susu formula tak bisa masuk. Lalu disaranin untuk dipindahkan ke rumah sakit lain, soalnya disitu fasilitasnya tidak memadai. Kalau anak satunya normal. Dera lahir dengan berat 1 kg kalau Dara 1,4 kg," tukasnya.


koment:
besok ada aki2 meninggal jantungan, panasbug bilang ini salah jokowi lagi emoticon-Ngakak


Diubah oleh siramkebun 18-02-2013 19:21
0
5.1K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan