

TS
PILLAR.UKM
Saatnya UKM Naik Kelas Gan....!
Wirausaha adalah salah satu jawaban atas tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di sebuah negara, termasuk Indonesia. Menjadi pengusaha agaknya jadi pilihan yang bijak di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini. Khususnya di Indonesia, para pengusaha sebagian besar didominasi oleh sekor UKM. Perlu kita tahu dan sadari nih gan, bahwa peran UKM (Usaha Kecil dan Menengah) sangat strategis dalam struktur perekonomian nasional. UKM menjadi primadona baru, saat krisis global melanda dunia tahun 2009-2010 akibat krisis ekonomi di Amerika Serikat, UKM di Indonesia justru bertahan. Mantap khaannn! 
Trus, Gimana dengan prospek UKM di Indonesia ke depan ya gan?! Meski saat ini terjadi booming entrepreneurship di Indonesia, para pengusaha di sektor UKM masih minim pengetahuan, informasi dan teknologi sehingga pergerakan kemajuannya relatif tidak terlalu tinggi. Nah, kita perlu tahu nih, sebenarnya apa aja yang menjadi permasalahan yang dihadapi UKM dan bagaimana upaya menjadikan UKM kita, dalam bahasa yang ringan “naik kelas” ?! . Paling nggak ada beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian agar UKM Indonesia bisa naik kelas, diantaranya aspek mental, aspek manajemen, aspek pengetahuan dan tekhnologi dan aspek finansial.
Mental
Disadari atau tidak, banyak UKM lahir hanya sekadar untuk menjadi UKM dalam arti - yang penting bisnisnya jalan, bisa memberikan penghasilan bagi pemilik dan beberapa karyawan. Artinya belum memiliki mimpi yang besar, dalam bahasa ilmu manajemen biasa disebut “visi”. Sehingga, hal mendasar yang perlu diupayakan adalah membangun mindset bahwa UKM BISA BESAR, dan UKM harus mempunyai visi mengenai masa depan dan tujuan yang konsisten bagaimana cara mencapai visi tersebut. Harus ada tekad kuat untuk menjadikan usaha tersebut naik kelas atau memperbesar skala usahanya.
Sudah waktunya mengubah pola pikir bagi UKM untuk naik kelas yang harus punya harapan untuk berkembang, skala usaha membesar, dan suatu saat memiliki kantor dan pabrik yang besar. Ada kalimat yang menarik, sederhana tapi berkonotasi sangat positif. Kata UKM didefinisikan dengan Usaha Kecil Milyaran. Ane rasa ini positif banget gan karena cukup bisa membuat kita termotivasi dan sekaligus menjadi doa bahwa UKM itu bukan lagi usaha recehan tapi usaha yang bisa sampai milyaran.
Manajemen
UKM tradisional biasanya masih lemah dalam hal manajemen. Pengelolaan usaha cuma berdasarkan pengalaman keluarga secara turun temurun. Ane yang seperti ini nggak bagus lho, cuma UKM perlu dapet sentuhan modern dalam bebrerapa hal. Perencanaan kerja, strategi pemasaran dan pengealokasian sumberdaya perlu dikelola secara baik agar efektif dalam mencapai tujuan dan efisen secara operasional. Kunci sukses dalam manajemen ini adalah kepemimpinan yang visioner dan tidak berhenti belajar dari orang lain yang lebih sukses dan memiliki mentor bisnis sebagai pendamping bisnis yang siap membantu dikala ada kesulitan. Selain itu bergabung dalam komunitas entrepreneur dapat menjadi pengungkit sebuah usaha dapat terakselerasi. Mengingat komunitas adalah jalan dalam membuka networks yang lebih luas selain juga dapat saling belajar dan berbagi pengalaman.
Pengetahuan dan Tekhnologi
Informasi adalah salahsatu sumberdaya yang penting di jaman sekarang ini dalam rangka memenangkan persaingan usaha. Sayangnya, UKM kita masih lemah dalam hal akses informasi. Terlebih lagi penggunaan teknologi yang masih terbatas baik dalam hal akses informasi maupun dalam proses operasional usaha. Keterbatasan informasi dan pengetahuan ini juga menjadi penyebab UKM masih berkutat pada skala usaha yang kecil dengan jangkaun pasar yang sangat terbatas. Sudah saatnya kini UKM Go Nasional bahkan Go Global, caranya yaitu dengan penguasaan akses terhadap informasi, menjadi bagian dari dunia yang lebih luas menembus batas ruang dan waktu. Makanya adopsi teknologi informasi seperti internet dan penggunaan beberapa sosial media mutlak diperlukan. UKM Go Online menjadi kampanye yang harus kita galakan nih.
Finansial
Jika bicara soal finansial, mungkin yang terpikirkan oleh sebagian besar orang adalah modal. Padahal nggak selalu melulu soal modal khan?!. Aspek modal sudah terlalu klasik, karena udah klasiknya maka udah saatnya kita beranjak nih kepada hal yang lebih substansial
. Aspek finansial yang ane soroti di sini terutama terkait mindset dan skill tentang pengelolaan keuangan. Banyak pelaku UKM kurang memahami bahwa bisnis hakikatnya bukanlah sekedar mengumpulkan uang tapi aset. Belum lagi pengelolaan arus kas yang masih saja tumpang tindih, bercampur antara keuangan bisnis dan pribadi. UKM yang naik kelas sudah mampu mengelola keuangan perusahaan secara baik, lebih dari itu juga sudah mampu mengalokasikan asetnya sebagai investasi. UKM harus punya mindset bahwa bisnis dan investasi adalah satu yang padu, menguatkan dan menghasilkan output yang jauh lebih basar.
So, agan sebagai Pelaku UKM sudah siapkah untuk naik kelas..?!

Trus, Gimana dengan prospek UKM di Indonesia ke depan ya gan?! Meski saat ini terjadi booming entrepreneurship di Indonesia, para pengusaha di sektor UKM masih minim pengetahuan, informasi dan teknologi sehingga pergerakan kemajuannya relatif tidak terlalu tinggi. Nah, kita perlu tahu nih, sebenarnya apa aja yang menjadi permasalahan yang dihadapi UKM dan bagaimana upaya menjadikan UKM kita, dalam bahasa yang ringan “naik kelas” ?! . Paling nggak ada beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian agar UKM Indonesia bisa naik kelas, diantaranya aspek mental, aspek manajemen, aspek pengetahuan dan tekhnologi dan aspek finansial.
Mental
Disadari atau tidak, banyak UKM lahir hanya sekadar untuk menjadi UKM dalam arti - yang penting bisnisnya jalan, bisa memberikan penghasilan bagi pemilik dan beberapa karyawan. Artinya belum memiliki mimpi yang besar, dalam bahasa ilmu manajemen biasa disebut “visi”. Sehingga, hal mendasar yang perlu diupayakan adalah membangun mindset bahwa UKM BISA BESAR, dan UKM harus mempunyai visi mengenai masa depan dan tujuan yang konsisten bagaimana cara mencapai visi tersebut. Harus ada tekad kuat untuk menjadikan usaha tersebut naik kelas atau memperbesar skala usahanya.
Sudah waktunya mengubah pola pikir bagi UKM untuk naik kelas yang harus punya harapan untuk berkembang, skala usaha membesar, dan suatu saat memiliki kantor dan pabrik yang besar. Ada kalimat yang menarik, sederhana tapi berkonotasi sangat positif. Kata UKM didefinisikan dengan Usaha Kecil Milyaran. Ane rasa ini positif banget gan karena cukup bisa membuat kita termotivasi dan sekaligus menjadi doa bahwa UKM itu bukan lagi usaha recehan tapi usaha yang bisa sampai milyaran.
Manajemen
UKM tradisional biasanya masih lemah dalam hal manajemen. Pengelolaan usaha cuma berdasarkan pengalaman keluarga secara turun temurun. Ane yang seperti ini nggak bagus lho, cuma UKM perlu dapet sentuhan modern dalam bebrerapa hal. Perencanaan kerja, strategi pemasaran dan pengealokasian sumberdaya perlu dikelola secara baik agar efektif dalam mencapai tujuan dan efisen secara operasional. Kunci sukses dalam manajemen ini adalah kepemimpinan yang visioner dan tidak berhenti belajar dari orang lain yang lebih sukses dan memiliki mentor bisnis sebagai pendamping bisnis yang siap membantu dikala ada kesulitan. Selain itu bergabung dalam komunitas entrepreneur dapat menjadi pengungkit sebuah usaha dapat terakselerasi. Mengingat komunitas adalah jalan dalam membuka networks yang lebih luas selain juga dapat saling belajar dan berbagi pengalaman.
Pengetahuan dan Tekhnologi
Informasi adalah salahsatu sumberdaya yang penting di jaman sekarang ini dalam rangka memenangkan persaingan usaha. Sayangnya, UKM kita masih lemah dalam hal akses informasi. Terlebih lagi penggunaan teknologi yang masih terbatas baik dalam hal akses informasi maupun dalam proses operasional usaha. Keterbatasan informasi dan pengetahuan ini juga menjadi penyebab UKM masih berkutat pada skala usaha yang kecil dengan jangkaun pasar yang sangat terbatas. Sudah saatnya kini UKM Go Nasional bahkan Go Global, caranya yaitu dengan penguasaan akses terhadap informasi, menjadi bagian dari dunia yang lebih luas menembus batas ruang dan waktu. Makanya adopsi teknologi informasi seperti internet dan penggunaan beberapa sosial media mutlak diperlukan. UKM Go Online menjadi kampanye yang harus kita galakan nih.
Finansial
Jika bicara soal finansial, mungkin yang terpikirkan oleh sebagian besar orang adalah modal. Padahal nggak selalu melulu soal modal khan?!. Aspek modal sudah terlalu klasik, karena udah klasiknya maka udah saatnya kita beranjak nih kepada hal yang lebih substansial

So, agan sebagai Pelaku UKM sudah siapkah untuk naik kelas..?!

0
1.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan