Apa sesungguhnya makna akreditasi perguruan tinggi?
Akreditasi perguruan tinggi merupakan proses penilaian mutu perguruan tinggi. Akreditasi dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan. Dengan akreditasi, masyarakat bisa menentukan dengan tepat pilihan perguruan tinggi atau program studi yang bermutu.

Mengacu pada PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka semua program studi, baik di perguruan tinggi swasta maupun negeri, sudah harus mengajukan akreditasi selambat-lambatnya Mei 2012. Bagaimana nasib perguruan tinggi yang hingga kini belum mengajukan akreditasi?
Dengan mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), maka program studi yang tidak terakreditasi tidak bisa mengeluarkan ijazah atau sertifikat. Menurut PP No. 19 Tahun 2005, yang merupakan turunan dari UU Sisdiknas, sebetulnya perguruan tinggi yang belum terakreditasi tidak boleh mengeluarkan ijazah. Tetapi yang menentukan kebijakan bukan kami, namun Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-red). Kemdikbud yang mengeluarkan SK yang isinya memberi kelonggaran hingga Agustus ini. Dalam UU Sisdiknas disebutkan wajib terakreditasi disertai dengan sanksi pidana.Dengan demikian sesuai UU Sisdiknas, program studi yang tidak terakreditasi tidak berhak mengeluarkan ijazah dan sertifikat. Bahkan kalau mereka tetap menyelenggarakan tanpa akreditasi, maka ada sanksi administratif oleh Kemdikbud, dalam bentuk program studi dicabut ijin, dan sebagainya. UU nya memang berat, cuma sekarang belum diterapkan. Sekarang ini Kemendikbud sedang memikirkan solusi untuk mengatasinya.

sumber: http://www.majalah-infokonsumen.com/...ua-banpt-.html