Studio Green Rabbit berisi sekumpulan orang-orang yang memiliki minat lebih pada digital imaging/ retoching/ editing/ olah digital/ oldig/ apalah orang2 menyebutkannya

Digital Imaging/ Retoucher sebenarnya susah dipisahkan dari dunia fotografi modern, foto2 yang muncul dalam majalah/ iklan/ dimanapun kebanyakan sudah melalui proses ini, akan tetapi sedih jg ada beberapa fotografer yang seakan anti dengan proses ini dengan slogannya "im a photographer not a photoshoper" padahal sebenarnya proses ini adalah untuk memaksimalkan lagi hasil foto yang sudah mereka dapat sebelumnya

Contohnya pada saat pemotretan sang model sedang jerawatan/ kulitnya lagi gak bagus/ cuaca kurang menunjang/ hal-hal lain, jika seorang fotografer anti sekali dengan editing, apakah dia harus menunggu sang model mulus dulu?? *kelamaan* disini lah proses ini diperlukan



Pada foto yang sudah saya editing diatas, jerawat yg ada pada model bisa dihilangkan, kontras dan warna pada foto juga saya edit agar bisa mendapatkan mood yang ingin saya kejar

Proses ini juga membantu fotografer yang "kekurangan tempat" dalam memotret kadang studio yang kita pakai memiliki BG standart yang kurang besar sehingga keadaan yang seharusnya tidak masuk dalam frame, jadi ikutan masuk, tapi tenanggg photoshop sangat canggih sehingga bisa menghilangkan hal-hal itu dengan mudah



Dengan contoh diatas, barang2 lain seperti sampah/ tangan orang/ flash yang secara tidak sengaja masuk di dalam frame bisa kita hilangkan, sehingga foto kita pun akan lebih maksimal lagi

Proses ini juga biasa digunakan untuk mencari warna foto, apakah foto itu ingin terasa dingin (biasa DI Artist akan menggunakan warna yang cenderung ke biru untuk mendapatkan nuansa dingin)



Dan atau kah foto itu ingin terasa hangat (biasa menjurus ke warna merah)



Biasa editing warna sering dipakai dalam foto wedding/ prewedding, DI artist akan memberikan tone ke arah merah (biasanya) sehingga nuansa dalam foto itu terasa lbh hangat *lebay*

Selebihnya proses ini juga bisa dipakai untuk membuat efek-efek khusus seperti high contras pada foto, mungkin seperti efek2 pada kamera lomo *kali* *sotoy*



Mau buat tone yang ke hijau-hijauan juga bisa



Terlepas dari itu semua, hasil akhir dari proses ini juga sangat di tentukan oleh kualitas mentah dari foto, jika mentahnya udah buruk rupa, mungkin rada susah ditolong *misalnya foto sudah sangat over/ under*

Kekurangan dari Digital Imaging ini adalah dibutuhkan ketelitian/ kedetailan/ waktu yang lama dalam mengerjakan proses ini, bahkan prosesnya lebih lama dari proses memotret itu sendiri (tergantung tingkat keruwetan yang ingin dikejar/ diperbaiki)

Dalam sebuah vendor foto besar terdapat team Editing/ Digital Imaging sendiri, karena akan sangat memakan waktu jika fotografernya sendiri yang melakukan, dan kadang sebuah vendor bisa melempar ke perusahaan editing untuk melakukan proses editing ini (jika mereka tidak memiliki team editor)

NAHHHHH...!!! Karena hal itulah Studio Green Rabbit lahir, yaitu untuk membantu para fotografer/ vendor fotografi yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengedit foto2nya sendiri/ tidak memiliki team editor

Studio Green Rabbit akan mengambil alih proses editing ini, sehingga para fotografer dapat fokus mengerjakan projek selanjutnya

Untuk penjelasan lebih lanjut akan saya taruh dalam post dibawah

========
note: Semua foto yang kami pakai berasal dari photostock Deviantart dan kami edit sendiri seluruhnya.

-I'm a Photoshoper not a Photographer-