- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Garuda Indonesia Dinobatkan Sebagai Maskapai Haji Terbaik
TS
ibnutiangfei
Garuda Indonesia Dinobatkan Sebagai Maskapai Haji Terbaik
Quote:
Garuda Indonesia meraih penghargaan sebagai maskapai haji terbaik tahun 2012 dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary kepada General Manager Garuda Indonesia Arab Saudi Fikdanel Taufik, baru-baru ini.
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA terhadap tiga aspek, yaitu “perencanaan penerbangan haji”, “operasional dan pelayanan (service)”, dan “tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/ OTP)”.
Selain Garuda Indonesia, penghargaan tersebut juga diberikan kepada empat maskapai terbaik lain yang melaksanakan penerbangan haji di King Abdulaziz International Airport (KAIA), yaitu Turkish Airline, Emirates Airline, Saudi Airline, dan Egypt Air.
Garuda Indonesia dinilai memiliki tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance) paling tepat waktu, baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure), serta terbaik dalam sistem/prosedur penanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan. Selain itu, Garuda Indonesia juga dinilai memiliki perencanaan operasional yang baik karena dapat memanfaatkan utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen (maksimal), meskipun jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter.
Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, pada pelaksanaan penerbangan haji 1430 H/ 2009 hingga 1432 H/ 2011 lalu, Garuda Indonesia juga memperoleh apresiasi dari GACA Arab Saudi untuk kategori “Excellent Service and Cooperation”.
Garuda Indonesia juga memperoleh predikat “Long Life Achievement” untuk Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk pelayanan haji selama 10 tahun berturut-turut, dan berdasarkan hasil riset kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang dilaksanakan oleh lembaga independen pada periode operasional haji 2012, Garuda Indonesia meraih persentase tingkat kepuasan pelanggan di atas 80 persen.
Garuda Indonesia merupakan maskapai yang mengangkut jamaah haji dengan jumlah terbesar, yaitu sebanyak 112,473 orang yang tergabung dalam sekitar 295 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi. Untuk mengoptimalkan layanannya, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 15 pesawat dalam pelaksanaan penerbangan haji, yang terdiri dari satu pesawat B 767-300 ER berkapasitas 325 seat, tiga pesawat B-747-400 kapasitas 455 seat, dan sebelas pesawat A330 dengan kapasitas 325 seat, 360 seat, dan 375 seat. Pesawat–pesawat tersebut rata rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang di produksi pada tahun 2010. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Sepanjang musim haji tahun 1433 H/ 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji dengan tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance) secara keseluruhan sebesar 85 persen. Hal ini berarti terjadi peningkatan ketepatan penerbangan dibandingkan pelaksanaan penerbangan haji tahun 2011, yaitu sebesar 83,3 persen.
Berkaitan dengan pemberian penghargaan tersebut, Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan operasional haji tahun 1433 H/ 2012, termasuk kepada maskapai terbaik yang memperoleh penghargaan tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Arab Saudi GACA tersebut kepada perusahaan. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya peningkatkan pelayanan haji yang terus menerus dilakukan oleh Garuda Indonesia
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan haji yang dilaksanakan Garuda Indonesia adalah penyediaan masakan khas Indonesia bagi jamaah haji dan perekrutan 556 orang awak kabin yang 60 persen di antaranya berasal dari daerah-daerah embarkasi. Perekrutan awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan haji untuk tahun 1434 H/ 2013. Phase I / Keberangkatan haji akan dilaksanakan mulai 10 September hingga 9 Oktober 2013 mendatang, sementara Phase II/ Kedatangan akan dilayani mulai 20 Oktober hingga 19 November 2013 mendatang.
Emirsyah menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah mempersiapkan upaya-upaya terkait aspek perencanaan dan pelaksanaan penerbangan haji tersebut, di antaranya konfirmasi slot time yang lebih awal dari GACA Arab Saudi sehingga delay karena permasalahan slot dapat dihindari.
“Upaya peningkatan layanan dilakukan dengan penyewaan pesawat dari operator yang telah memiliki IOSA Certificate sehingga pesawat memiliki performance yang baik. Kami juga akan melaksanakan pemulangan jamaah haji dari West Terminal untuk mengurangi terjadinya gate congestion,” kata Emirsyah.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan melakukan sosialisasi kepada jemaah haji mengenai ketentuan barang bawaan demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam penerbangan. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.comyang dapat diakses oleh masyarakat.
Sebelumnya Garuda pernah meraih penghargaan sebagai “The World’s Best Regional Airlines 2012” dari Skytrax, London, dan “The Best International Airline” dari “Roy Morgan, Australia”.
SUMBER
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary kepada General Manager Garuda Indonesia Arab Saudi Fikdanel Taufik, baru-baru ini.
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA terhadap tiga aspek, yaitu “perencanaan penerbangan haji”, “operasional dan pelayanan (service)”, dan “tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/ OTP)”.
Selain Garuda Indonesia, penghargaan tersebut juga diberikan kepada empat maskapai terbaik lain yang melaksanakan penerbangan haji di King Abdulaziz International Airport (KAIA), yaitu Turkish Airline, Emirates Airline, Saudi Airline, dan Egypt Air.
Garuda Indonesia dinilai memiliki tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance) paling tepat waktu, baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure), serta terbaik dalam sistem/prosedur penanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan. Selain itu, Garuda Indonesia juga dinilai memiliki perencanaan operasional yang baik karena dapat memanfaatkan utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen (maksimal), meskipun jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter.
Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, pada pelaksanaan penerbangan haji 1430 H/ 2009 hingga 1432 H/ 2011 lalu, Garuda Indonesia juga memperoleh apresiasi dari GACA Arab Saudi untuk kategori “Excellent Service and Cooperation”.
Garuda Indonesia juga memperoleh predikat “Long Life Achievement” untuk Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk pelayanan haji selama 10 tahun berturut-turut, dan berdasarkan hasil riset kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang dilaksanakan oleh lembaga independen pada periode operasional haji 2012, Garuda Indonesia meraih persentase tingkat kepuasan pelanggan di atas 80 persen.
Garuda Indonesia merupakan maskapai yang mengangkut jamaah haji dengan jumlah terbesar, yaitu sebanyak 112,473 orang yang tergabung dalam sekitar 295 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi. Untuk mengoptimalkan layanannya, Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 15 pesawat dalam pelaksanaan penerbangan haji, yang terdiri dari satu pesawat B 767-300 ER berkapasitas 325 seat, tiga pesawat B-747-400 kapasitas 455 seat, dan sebelas pesawat A330 dengan kapasitas 325 seat, 360 seat, dan 375 seat. Pesawat–pesawat tersebut rata rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang di produksi pada tahun 2010. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.
Sepanjang musim haji tahun 1433 H/ 2012, Garuda Indonesia telah menyelesaikan penerbangan haji dengan tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance) secara keseluruhan sebesar 85 persen. Hal ini berarti terjadi peningkatan ketepatan penerbangan dibandingkan pelaksanaan penerbangan haji tahun 2011, yaitu sebesar 83,3 persen.
Berkaitan dengan pemberian penghargaan tersebut, Direktur Jenderal King Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan operasional haji tahun 1433 H/ 2012, termasuk kepada maskapai terbaik yang memperoleh penghargaan tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Arab Saudi GACA tersebut kepada perusahaan. Menurutnya, hal itu sejalan dengan upaya peningkatkan pelayanan haji yang terus menerus dilakukan oleh Garuda Indonesia
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan haji yang dilaksanakan Garuda Indonesia adalah penyediaan masakan khas Indonesia bagi jamaah haji dan perekrutan 556 orang awak kabin yang 60 persen di antaranya berasal dari daerah-daerah embarkasi. Perekrutan awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan haji untuk tahun 1434 H/ 2013. Phase I / Keberangkatan haji akan dilaksanakan mulai 10 September hingga 9 Oktober 2013 mendatang, sementara Phase II/ Kedatangan akan dilayani mulai 20 Oktober hingga 19 November 2013 mendatang.
Emirsyah menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah mempersiapkan upaya-upaya terkait aspek perencanaan dan pelaksanaan penerbangan haji tersebut, di antaranya konfirmasi slot time yang lebih awal dari GACA Arab Saudi sehingga delay karena permasalahan slot dapat dihindari.
“Upaya peningkatan layanan dilakukan dengan penyewaan pesawat dari operator yang telah memiliki IOSA Certificate sehingga pesawat memiliki performance yang baik. Kami juga akan melaksanakan pemulangan jamaah haji dari West Terminal untuk mengurangi terjadinya gate congestion,” kata Emirsyah.
Selain itu, Garuda Indonesia juga akan melakukan sosialisasi kepada jemaah haji mengenai ketentuan barang bawaan demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam penerbangan. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan website www.haji-ga.comyang dapat diakses oleh masyarakat.
Sebelumnya Garuda pernah meraih penghargaan sebagai “The World’s Best Regional Airlines 2012” dari Skytrax, London, dan “The Best International Airline” dari “Roy Morgan, Australia”.
SUMBER
selamat kepada Garuda Indonesia atas penghargaan yg berhasil diraih....
....semoga semakin baik lagi ke depannya
Diubah oleh ibnutiangfei 15-02-2013 05:51
0
1.6K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan