Kaskus

News

hidayah123Avatar border
TS
hidayah123
(wacana) Kampanye Parpol Didanai APBN ? [ wTF]
JAKARTA - Wacana agar dana kampanye partai politik dibebankan pada negara untuk menghindari terjadinya korupsi politik terus menguat.

Usulan itu dinilai bisa mencegah masuknya dana-dana gelap pada parpol sekaligus mempersempit praktik money laundering, dan korupsi. (mata lo somplak )

(wacana) Kampanye Parpol Didanai APBN ? [ wTF]
Profil Eva PDIP

"Sudah saatnya anggaran dana kampanye parpol disediakan dalam APBN sebagaimana yang terjadi di beberapa negara maju. Di Jerman, 75 persen dana parpol itu dari pemerintah pusat sehingga lebih terkontrol," kata anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari . ( enak aja dia ngomong , lo kata rakyat udh kaya )

Eva juga mengatakan, selama ini yang mayoritas persoalan korupsi di Indonesia melibatkan politisi. Tentunya, persoalan ini pun akan terkait dengan urusan pendanaan parpol yang makin tahun makin tinggi angkanya.

"Cost politik di Indonesia cukup besar, ini jelas membuka ruang untuk orang-orang luar berpartisiapsi di dalamnya tentunya bisa jadi dengan titipan kepentingan," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Namun usulan eva tersebut ditentang oleh Ketua Komisi Hukum Nasional Professor J.E. Sahetapy. Menurutnya, akan lebih baik jika ada dana untuk parpol disalurkan bagi masyarakat miskin. ( allhamdulilah ada yg bela Rakyat )

"Saya tidak setuju dengan donasi dari negara (untuk dana kampanye) itu. Lebih baik disalurkan bagi orang miskin," tukasnya.

Menurut Sahetapy, negara-negara maju yang menggunakan sistem donasi negara untuk parpol dapat sukses menerapkan cara tersebut karena mempunyai kultur yang berbeda.

Kultur tersebut, lanjutnya adalah guilt and shame culture atau kultur malu dan merasa bersalah, sebuah nilai yang jarang atau bahkan hampir tidak pernah dijumpai di Indonesia. (betul banget itu pak, sanggat setuju)

"Menteri di Jerman itu baru dituduh plagiat saja sudah mengundurkan diri. Baru plagiat lho, bukan korupsi. ( nah ini profesor paham )
emoticon-Matabelo

Tapi di Indonesia harus tunggu terbukti dulu dan macam-macam.
Ini jelas ada perbedaan kultur yang sangat berbeda.
Oleh karena itu, sistem yang demikian tidak cocok diterapkan mengingat kultur berpolitik Indonesia yang masih sangat tertinggal," paparnya.
emoticon-I Love Indonesia (S)


Menengahi perbedaan pendapat tersebut, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan mengatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana agar parpol jangan sampai menjadi bergantung pada negara.

"Ada baiknya jika partai diberi ruang untuk menjalankan usaha sendiri jika ingin mengumpulkan dana untuk kampanye. Hanya saja jangan sampai memberikan pembenaran untuk memenangkan proyek Negara," tegas Abdullah. emoticon-Salaman oke bisa lah di terima

Lebih jauh Abdullah mengatakan, pencegahan korupsi politik harus dibarengi dengan perbaikan kode etik DPR yang saat ini masih sangat lentur dan belum mengatur soal konflik kepentingan.

"Kita butuh kode etik yang lebih spesifik dan detail, ini jelas diperlukan untuk mencegah korupsi politik yang semakin marak khususnya menjelang Pemilu 2014," katanya. (dms)

sumber :
http://berita.plasa.msn.com/nasional...didanai-apbn-1

kalo denger politisi PDI itu rasanya mau lempar Bata emoticon-Blue Guy Bata (L)
itu sama aja memperparah jatah korupsi ...
proyek dapet , APBN dapet ,

Laah kita Dapet apaan , Gan ???
emoticon-Cape deeehh

Damn Lah
wakil Rakyat Mau makan duit Rakyat .

emoticon-Ngakak

0
1.3K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan