- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Rinjani dengan segala pesonanya..


TS
paulguys
Rinjani dengan segala pesonanya..
Quote:
Perkenalkan, nubih disini mau share cerita sama paman semua

mohon maap yak kalo tulisannya acak kadul, maklum amatiran

perjalanan ini berawal dari St. senen tanggal 23 desember menggunakan KA Matarmaja tujuan Malang, disana ane bertemu dengan empat orang super dari bogor yang sebelumnya udah janjian via twitter.
Sesampainya di Malang ane langsung capcus kerumah temen yang berjarak sekitar 5KM dari stasiun sekalian nungguin kereta tawang alun yang masih lama berangkatnya


Lama menunggu, akhirnya kereta yang dinanti datang juga perjalanan pun dilanjutkan menuju stasiun banyuwangi baru dan kemudian dilanjutkan membelah lautan dengan menumpang kapal ferry untuk menuju pulau dewata..
Spoiler for Foto:
Sesampainya dibali, jam 3 dinihari perjalanan dilanjutkan dengan naik bis dari terminal gilimanuk langsung jos ke padang bai, kebetulan juga ketemu sama anak-anak BPI yang mau ke lombok, jadinya bayar ongkos bisnya bisa kurang walaupun cuman goceng

Sampai di Padang bai, kami semua mampir dulu di masjid untuk sekedar cuci muka dan mengembalikan bentuk pantat yang tepos akibat kelamaan duduk di bis tadi

setelah semua beres kami bergegas menuju loket pembelian tiket kapal ferry dan melanjutkan perjalanan dengan waktu tempuh 4-5 jam diatas laut

Ketika sampe di pelabuhan lembar kami langsung cari warung makan, buat isi perut dan sekedar ngobrol, setelah tenaga dan semangat balik lagi kami memutuskan untuk mencarter mobil carry menuju pelabuhan bangsal dan kemudian berangkat ke gili trawangan menggunakan public boat dengan biaya 10 ribu sahaja..

Spoiler for Gili trawangan:
keesokan harinya kami langsung cabut meninggalkan pulau, (FYI : Kalo dana mepet di gili trawangan bisa nginep di masjid disana, gratis..

Selesai registrasi kali langsung tancap gas pada jam 15.00 dan memulai pendakian, trek awal melewati perkebunan warga kemudian dilanjutkan melevati sabana dan bukit bukit yang sangat luas, hati-hati disini banyak ranjau sapi


Pos pertama, disini kami memasak air panas dan break karena hujan mengguyur, setelah hujan berhenti perjalanan pun dilanjutkan kembali, masih melewati sabana yang begitu luas dengan trek menanjak dan kadang kadang ada juga sih turunannya..
beberapa jam setelah beranjak dari pos I kamipun tiba di pos II hujan ternyata turun lagi akhirnya kami memutuskan untuk break menunggu hujan turun, terlihat disini banyak pendaki yang memilih buka tenda mungkin dikarenakan disini dengan sumber air...
Setelah hujan berhenti kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos yang selanjutnya, pos III. Di pos III kami mulai memasak nasi dan makan besar, disini pula dirundingkan apakah kami akan lanjut atau camp disini? setelah bermusyawarah akhirnya perjalanan tetap dilanjutkan dengan target sampai ke plawangan sembalun, tetapi pada prakteknya kami hanya sampai di bukit penyesalan pada jam 10 malam dan langsung gelar tenda dikarenakan ada badai datang secara tiba - tiba

Spoiler for Capeek:
setelah kesiangan mengejar sunrise dikarenakan kami baru bangun jam 04.00 dinihari perjalanan dilakukan dengan santai sahaja, terlebih angin yang sangat kentjang yang membuat kami harus menepi dibalik bebatuan, trek pasir serta tanjakan tiada bonus mendominasi jalur disini, nafas terengah-engah serta kehabisan air membuat perjalanan saya lebih lambat, sesekali saya barter coklat dengan air kepada pendaki lain namun, semua perjuangan rasa letih terasa terbayarkan ketika saya berada di tanah tertinggi di pulau lombok ini. Benar benar indah dan mempesona.
Spoiler for Trek puncak:
Setelah puas dipuncak, kami bergegas kembali ke plawangan sembalun dan melanjutkan perjalanan ke danau segara anak, danau yang sukses membuatku terpukau..
Setelah menikmati dua hari di danau kami memutuskan untuk turun mengigat persediaan logistik sudah hampir habis serta kawan dari bogor yang harus melanjutkan kuliahnya.. trek Segara anak - Plawangan senaru rasanya seperti naik gunung lagi, tanjakan tiada bonus serta beberapa kali diharuskan memanjat benar benar membuat geleng-geleng kepala tapi setelah itu jalur plawangan senaru - pintu senaru adalah turunan, dan trek ini berhasil membuat kaki ane pencot sebelah..

Diubah oleh paulguys 13-02-2013 22:45
0
5.2K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan