- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamat INTELIJEN : Ada Skenario SBY "Dzolimi Anas"
TS
telenji200772
Pengamat INTELIJEN : Ada Skenario SBY "Dzolimi Anas"
Quote:
itoday - Saat ini ada penggiringan opini bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, telah didzolimi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal persoalan pokoknya adalah Partai Demokrat itu sumber korupsi.
Analisis itu disampaikan pengamat intelijen Laksamana Pertama TNI (Purn) Mulyo Wibisono, kepada itoday (12/02) menanggapi keputusan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menggambilalih kewenangan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
"Sekarang ini ada penggiringan opini bahwa Anas itu terdzolimi. Padahal persoalan pokoknya, Partai Demokrat adalah sumber korupsi," tegas Wibisono.
Mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) itu juga menegaskan bahwa Anas tidak akan menang melawan SBY. "Kendati memiliki kekuatan di DPD dan DPC, Anas tidak bakal menang melawan SBY. Yang punya Demokrat itu SBY. Anas itu pada dasarnya dalam posisi lemah, tetapi mencoba untuk melawan SBY, salah satunya dengan tidak hadir pada pertemuan DPD PD seluruh Indonesia," ungkap Wibisono.
Menurut Wibisono, kekuatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) juga tidak memiliki kekuatan untuk mendukung Anas. "Solidaritas KAHMI kepada Anas itu tidak salah. Tetapi, untuk melawan itu tidak ada. KAHMI itu tidak ada sejarahnya melawan, tetapi akan mengikuti arus politik yang menguntungkan," tegas Wibisono.
Wibisono menegaskan, saat ini Partai Demokrat dalam posisi sulit. "SBY sudah angkat tangan. SBY sendiri bilang, Demokrat tidak usah memikirkan Pemilu 2014, artinya SBY sudah pesimis terhadap perolehan Pemilu 2014. Sekarang justru yang ditunggu rakyat itu kapan Demokrat bubar," pungkas Wibisono.
sumber
Analisis itu disampaikan pengamat intelijen Laksamana Pertama TNI (Purn) Mulyo Wibisono, kepada itoday (12/02) menanggapi keputusan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menggambilalih kewenangan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
"Sekarang ini ada penggiringan opini bahwa Anas itu terdzolimi. Padahal persoalan pokoknya, Partai Demokrat adalah sumber korupsi," tegas Wibisono.
Mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis (BAIS) itu juga menegaskan bahwa Anas tidak akan menang melawan SBY. "Kendati memiliki kekuatan di DPD dan DPC, Anas tidak bakal menang melawan SBY. Yang punya Demokrat itu SBY. Anas itu pada dasarnya dalam posisi lemah, tetapi mencoba untuk melawan SBY, salah satunya dengan tidak hadir pada pertemuan DPD PD seluruh Indonesia," ungkap Wibisono.
Menurut Wibisono, kekuatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) juga tidak memiliki kekuatan untuk mendukung Anas. "Solidaritas KAHMI kepada Anas itu tidak salah. Tetapi, untuk melawan itu tidak ada. KAHMI itu tidak ada sejarahnya melawan, tetapi akan mengikuti arus politik yang menguntungkan," tegas Wibisono.
Wibisono menegaskan, saat ini Partai Demokrat dalam posisi sulit. "SBY sudah angkat tangan. SBY sendiri bilang, Demokrat tidak usah memikirkan Pemilu 2014, artinya SBY sudah pesimis terhadap perolehan Pemilu 2014. Sekarang justru yang ditunggu rakyat itu kapan Demokrat bubar," pungkas Wibisono.
sumber
Note TS : Pertanyaan ane juga sama, KAPAN PD BUBAR !! dan semuanya di Penjara dan satu lagi di gantung di MONAS..??? sungguh menegangkan!!! 
Diubah oleh telenji200772 13-02-2013 09:11
0
2.6K
36
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan