CALON Direktur CIA dituding telah masuk Islam (mualaf) saat menjabat kepala stasiun CIA di Arab Saudi pada dekade 90-an, klaim seorang mantan agen FBI.

John Guandolo, yang pensiun dari FBI pada 2008, mengatakan dalam sebuah wawancara radio bahwa John Brennan - yang dicalonkan Presiden Barack Obama sebagai direktur baru CIA - mengunjungi kota suci Islam, Mekah dan Madinah, didampingi oleh para pejabat Saudi yang diduga telah membujuknya untuk menjadi mualaf.

Penuturan Guandolo itu mirip dengan plot film serial Homeland, tentang Marinir AS, Nick Brody masuk Islam ketika ditahan oleh al-Qaeda, ketika mulai meniti karier untuk CIA setelah pembebasannya.

Guandolo mengatakan kepada Radio Show Trento melalui Skype bahwa Brennan mengunjungi tempat-tempat suci selama musim haji - merujuk pada ratusan ribu umat Islam berkumpul di dua kota suci untuk melakukan serangkaian ritual Islam - saat menjabat sebagai kepala stasiun CIA di Riyadh antara 1996 dan 1999, merujuk pada laporan Al Arabiya News.

Non-Muslim dilarang memasuki Mekkah, dan tidak diizinkan untuk memasuki pusat kota, kawasan suci, di kota Madinah.

Mantan agen FBI mengatakan kepada stasiun radio bahwa Brennan 'tidak layak' untuk memimpin CIA, dan mengklaim pejabat pemerintah AS yang berbasis di Arab Saudi selama periode tersebut dapat menjadi 'saksi langsung adalah untuk hubungan dengan orang yang bekerja dengan pemerintah Saudi dan mereka menyaksikan pertobatannya untuk 'Islam.

Brennan, 57, telah menghabiskan lebih dari tiga dekade bekerja di intelijen.

Dia dinominasikan sebagai bos baru dari CIA pada 7 Januari oleh Presiden Obama, setelah pendahulunya, Jenderal David Petraeus dipaksa mengundurkan diri di tengah skandal seputar perselingkuhan dengan penulis biografinya.

Film Homeland
Dalam film serial Homeland, Letnan Nick Brody 'diubah' oleh para penculiknya selama delapan tahun disekap sebagai tawanan perang.

Setelah dibebaskan ia diterima kembali ke AS sebagai pahlawan perang dan segera menarik kepentingan tingkat tinggi politisi yang mendorong dia untuk mencalonkan diri sebagai Kongres. Tetapi muslim yang taat ini diam-diam bekerja untuk teroris Abu Nazir.

Film Homeland sesi kedua, memperlihatkan Brody dipaksa untuk diam-diam membantu CIA dalam memburu Nazir setelah penyamarannya diungkap oleh agen Carrie Mathison.

CIA belum merespon MailOnline tentang klaim Guandolo tersebut.


Lanjutkan di sini Gan baca artikelnya untuk versi Ind-Eng




Ok Agan2 beritanya sudah lengkap nih