STABAT-PM

Masih ingat Nurmala (48), guru SD yang malaporkan suami atas tudingan bersetubuh dengan wanita selingkuhan di depan matanya sendiri, beberapa waktu lalu? Kemarin, giliran Nurmala dan suaminya yang terancam dipolisikan. Pasutri ini dituding merekayasa pemerkosaan jadi perselingkuhan dengan tujuan menghapus utang Rp30 juta. Alamak..!!

Hal ini ditegaskan NM (38), pengusaha pakaian asal Sawit Sebrang ke reporter koran ini di kediamannya, Sabtu (9/2). Sepertinya, penyidik Polres Langkat harus ekstra hati-hati mengungkap kasus ini. Sebelumnya, Nurmala mengadukan suaminya, M. Sahmina (45) atas perselingkuhannya dengan NM. Laporan pengaduan Nurmala sebelumnya telah diterima oleh Kanit SPK Polres Langkat, Aiptu N Manurung dengan nomor LP/85/II/2013/SU/LKT. Dasar itulah NM berencana membuat perhitungan dengan suami istri itu. Bahkan, janji akan segera mengadu ke polisi. “Sebenarnya, aku yang dirudapaksa sama mereka berdua, tak selingkuh. Aku dirudapaksa sama suaminya yang disaksikan sendiri sama istrinya yang ikut membantu memegangi tanganku,” bebernya. “Aku sudah berusaha melawan tapi istrinya makin kuat memeluk tubuhku dan istrinya sendiri yang melucuti semua pakaianku sampai tanpa busana. Aku sebenarnya malu menceritakan ini semua, tapi apa boleh buat. Biar saja semua orang tau dan aku siap melaporkan mereka balik atas kasus pemerkosaan yang kualami,” ujar NM mengawali ceritanya. Dijelaskan NM, peristiwa itu terjadi sekitar Juli 2012 yang lalu di kediaman pasangan suami istri tersebut, yakni rumah dinas SD di Kec. Sawit Seberang. Pengakuan NM, suami istri itu punya utang Rp30 juta.

Saat ditagih, keduanya selalu mengelak dan terkesan lari dari tanggungjawab. “Meski begitu, aku tak bosan-bosannya mendatangi pasutri itu ke rumahnya untuk menagih,” jelas NM. Akhirnya, kedua pasutri itu merencanakan kasus pemerkosaan. “Dijadikan alat untuk memeras dan melupakan utang mereka samaku. Siang itu, aku didatangi Nurmala ke rumah, terus diajaknyua jumpai suaminya di rumahnya. Dia bilang, mereka mau membayar utangnya, makanya aku mau waktu diajak ke rumahnya,” terang NM. Tiba di sana, mereka duduk-duduk di ruang dapur yang berdekatan dengan ruang tidur. Tak berselang lama kemudian, Nurmala mengajak masuk ke ruang tidur dengan alasan agar dapat menemui suaminya yang sedang sakit dan tidur-tiduran di kamar. “Kubilang gini sama dia, kok aku pulak yang harus masuk menemui dia di kamar, suruh aja dia ke sini, kan nggak enak gitu. Terus dibilang dia gini, nggak apa-apa kok kalo mau biar kukawani masuk ke dalam,” jelas NM menirukan pembicaraan antara dirinya dengan Nurmala saat itu.

Karena tak punya firasat buruk sedikitpun, NM percaya saja dengan omongan Nurmala yang mengajak masuk menemui suaminya di dalam kamar. Sesampainya didalam kamar, alangkah kagetnya NM begitu melihat Nurmala langsung menutup dan mengunci pintu kamar. Seperti sudah direncanakan, Nurmala dengan cueknya melucuti pakaiannya hingga tanpa busana. “Eh, mau ngapain kau? Jangan macam-macam kelen ya, manusia seperti apa kalian ini,” teriak NM sambil berusaha membuka pintu. Namun, dengan sigapnya Nurmala langsung membekap tubuhku. Maaf cakapnya, istrinya juga ikut menciumi leherku dan meremas-remas payudaraku ketika itu,” ujar NM menitikkan air mata mengenang peristiwa yang dialaminya. Setelah itu, dalam keadaan masih sempoyongan, NM diantarkan Nurmala pulang/ Dia juga mengancam akan melaporkan NM ke kantor polisi atas tuduhan kasus perzinahan apabila dirinya masih menagih hutang Rp30 juta tersebut.

“Sejak itu, aku seperti terkena guna-guna karena nggak dapat melawan dan istrinya itu makin merajalela sering memanfaatkan aku, banyak bajuku yang kujual sama dia nggak pernah dibayarnya karena itu tadi aku seperti terkena guna-guna, tiap kali kutagih ancamannya akan melaporkan perzinahan itu ” ujar NM.

Belakangan karena tak tahan terus jadi sapi perahan pasutri tersebut, NM yang sudah kapok dengan tipu daya pasangan suami istri tersebut bersikap cuek tidak menanggapi keduanya lagi. Hingga akhirnya, Nurmala benar-benar nekat melaporkan kasus perzinahan antara NM dengan suaminya yang sebenarnya adalah hasil rekayasa dirinya. “Aku siap dipanggil untuk memberikan keterangan peristiwa yang sebenarnya ku alami kepada pihak kepolisian dan akan melaporkan balik dia sama suaminya atas tuduhan kasus pencemaran nama baik dan pemerkosaan, ” tegas NM. Terpisah Sahmina yang dikonfirmasi POSMETRO MEDAN melalui telepon seluler Minggu sore, menyangkal tudingan NM.

“Kalau masalah itu tidak benar, nggak benar itu,” katanya singkat. Disoal kenapa bisa dirinya dituduh berbuat seperti itu jika tidak benar? “Kau tanya ajalah sama dia kalau masalah itu,” katanya, yang saat itu bersama istrinya Nurmala. Sedangkan Nurmala yang ditanya perihal kasus ini malah marah-marah tanpa mau menjelaskan perkara yang dilaporkan sebenarnya. “Sama siapa kau konfirmasi berita ini, mana ada wartawan yang tahu aku melapor ke Polres, orang begitu melapor aku langsung masuk ke ruangan abangku Pak Fuad (Iptu Fuad S Rangkuti-red) Kanit Ekonomi. Fuad itu abangku, jangan macam-macam kau ya,” sergahnya tanpa mau mengerti meski telah diberi penjelasan. Jelang magrib kemarin (10/2) Sahmina kembali menghubungi kru koran ini. Dia menyangkal tudingan NM. “Nggak betul itu Pak. Memang kami ada hubungan. Seluruh Sawit Sebrang ini udah tahu soal itu. Suaminya (suami NM, red) juga udah tahu. Saya pernah bilang sendiri. Karena minta tolong suaminya, saya lalu ganti nomor hp. Tapi dia (NM) dapat juga nomor baruku, dari tempat aku gadaikan BPKB kereta,” ujarnya, sesekali terbatuk.

Bahkan, Sahmina mengaku tudingan pemerkosaan itu tak beralasan. “Dia datang ke rumah. Terus, istriku pergi ke luar. Tahulah namanya orang bercinta, kami langsung kek gitu. Mana betul istriku ngunci kamar, kami aja nggak ada kunci. Cuma pakai tirai waktu itu. Aku juga sering dikasih baju, pulsaku juga sering diisi dia (NM). Ini semua sebetulnya untuk penebusan kesalahan sama istri aja bang, makanya aku terima dilaporkan,” ujarnya. Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Mapolres Langkat, Aiptu Agus Ginting saat dikonfirmasi mengaku terkejut dengan pengakuan NM yang menjelaskan kalau dirinya telah dirudapaksa oleh pasutri tersebut. “Secepatnya akan kita lakukan cek TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi, kalau memang terbukti akan kita sikat,” tegas Ginting.(dw/deo)