- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terbaring di Tempat Tidur, Anas Dibesuk Kolega


TS
cepy_09
Terbaring di Tempat Tidur, Anas Dibesuk Kolega
Quote:

Quote:
Terbaring di Tempat Tidur, Anas Dibesuk Kolega
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diberitakan sakit. Ini menyusul ketidakhadirannya dalam pertemuan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan para ketua DPD Demokrat seluruh Indonesia, Minggu (10/2/2013), malam.
Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/2/2013), pagi ini, mengatakan Anas memang sakit tapi tidak parah.
"Beliau (Anas) hanya kecapekan," kata Umar Arsal.
Menurut dia, sejak pulang dari Banten sehari sebelumnya Anas memang sudah mengeluhkan kondisi badannya kurang fit.
"Kami sudah menjenguk beliau (Anas) semalam, begitu kami dengar beliau sakit. Sejumlah pengurus DPP dan DPD juga hadir menjenguk beliau," kata Umar.
Ketika dibesuk di rumahnya Duren Sawit, Jakarta, Umar mengatakan Anas masih terbaring di tempat tidur. "Kecapekan, oleh dokter diminta istirahat saja dulu," kata Umar.
Dikatakan, Anas hanya butuh istirahat dalam beberapa hari ini. "Mungkin besok atau lusa sudah bisa beraktivitas kembali," kata Umar.
Dari catatan Tribunnews.com, Jumat malam akhir pekan lalu Anas masih berada di kediaman SBY sekitar pukul 24.00 WIB. Dia baru meninggalkan kediaman SBY beberapa menit kemudian. Tiba di rumahnya di Duren Sawit Jakarta, Anas masih menerima sejumlah pengurus dan kader DPP Demokrat menjelang dini hari.
Pagi harinya, Anas langsung menuju Banten untuk menghadiri pelantikan sejumlah pengurus DPC Demokrat Banten sampai malam.
Quote:
Sakit Anas Ganjil
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KETIKA 33 anak buahnya didaulat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (10/2/2013) malam, Anas Urbaningrum justru memilih mendiamkan diri di rumahnya, Jl Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
SBY yang bertindak atas nama Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), memimpin pakta integritas seluruh ketua DPD PD di rumah pribadi sang presiden.
Hampir semua petinggi Demokrat hadir, kecuali Anas yang kehilangan otoritas Ketua Umum DPP PD. Ada Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Umum PD Johnny Allen Marbun, Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), maupun Wakil Ketum PD Max Sopacua.
Ganjil, apabila kemudian SBY mengumumkan Anas tak hadir karena sakit.
"Majelis tinggi semua hadir. Ketua Umum, Pak Anas berhalangan hadir, mengirim berita karena beliau sakit," tutur SBY.
Benarkah Anas sakit? Apabila bukan sakit mendadak, tentu tak mungkin. Pasalnya, beberapa jam sebelumnya, Wasekjen PD, Saan Mustopa menginformasikan Anas bakal hadir saat SBY memberikan arahan seluruh ketua DPD PD terkait masalah internal.
Menurut Saan, para pengurus DPP PD tak diundang. Alasannya, kehadiran Anas cukup mewakili pengurus DPP PD. "Nanti Anas hadir," kata Saan. Faktanya, Anas dikabarkan presiden sedang sakit.
Menurut rumor yang bergulir, Anas sengaja tak datang karena merasa terzalimi. "Beliau ada di rumah nonton TV, ya santai saja," tutur orang lingkar dalam Anas yang menolak disebut namanya.
Sejak Minggu siang, rumah Anas sepi. Rumah bergaya Jawa modern yang berseberangan rumah lamanya itu, tertutup rapat. Dua rumah Anas hanya dipisahkan jalan kecil, dilengkapi fasilitas pengamanan sejumlah kamera CCTV dan pos pengamanan pribadi.
Sejak SBY mengambil-alih tongkat komando partai melalui rapat majelis tinggi partai, Jumat (8/2/2013) malam, lalu minta Anas konsentrasi menghadapi dugaan korupsi proyek Hambalang, sejumlah sahabat dan pengurus DPP loyalis, termasuk Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika, berdatangan ke rumah Anas.
Kemarin malam pun tak berbeda. Sekitar pukul 17.00, sejumlah wartawan yang menunggu di depan rumah Anas sempat mengira Anas pergi ke Cikeas. Mobil Nissan Elgrand hitam Nopol B 1683 NKP yang biasa digunakan Anas, keluar halaman rumah.
Mobil mewah itu keluar dengan kaca tertutup rapat. Begitu keluar pagar, mobil melesat cepat.
"Bukan, itu anaknya mau mengantar temannya. Pak Anas sudah pergi mulai jam satu siang pakai Innova," kata penjaga rumah yang mengenakan baju batik cokelat, sambil menutup gerbang.
Arang pengurus DPP PD yang datang ke rumah Anas? "Ada tadi (kemarin) pagi, tapi saya tak tahu siapa," katanya.
Sekitar 40 menit berlalu, Nissan Elgrand itu pulang, dan langsung memasuki pintu yang sudah dibuka penjaga rumah. Hingga pukul 21.15, rumah Anas sunyi.
Spoiler for Tersangka:
Quote:
Semoga cepet sembuh bro anas.. Jeruji besi menantimu.. 

0
2.6K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan