1. Longyearbyen, Norwegia

Tidak boleh ada yang meninggal di Kota Longyearbyen di Norwegia. Kematian seseorang tidak diperbolehkan terjadi di kota yang terpencil ini. Jangan berpikir yang macam-macam dulu! Di kota ini manusia boleh meninggal, tapi jasadnya tidak bisa dimakamkan di kota tersebut.

Sudah hampir seratus tahun tidak ada jasad yang dikubur di Longyearbyen. Hal ini dikarenakan, suhu yang terlalu dingin menyebabkan jenazah tidak bisa membusuk. Peraturan ini berlaku setelah flu epidemik merebak pada tahun 1917. Bahkan perburuan beruang kutub di kota ini dianggap ilegal. Meski ada beruang yang mati, bangkainya harus dibawa pergi ke luar kota.



2. Monowi, AS

Semua orang yang pergi Kota Monowi di Nebraska, AS pasti tahu Elsie Eiler. Tentu saja, karena dia adalah satu-satunya penduduk yang tinggal di kota ini. Ya, penduduk di kota ini berkurang sejak tahun 1930-an. Padahal saat itu, kota ini memiliki 150 penduduk. Hingga akhirnya, pada tahun 2000 kota ini hanya dihuni oleh pasangan suami istri, Elsie dan suaminya, Rudi. Sayang sang suami telah meninggal.

Sekarang, pada usianya yang menginjak 70-an, Eiler masih menyajikan bir di Tavern Monowi. Selain itu, ia juga membuat perpustakaan umum dalam satu ruangan. Perpustakaan tersebut berisikan 5.000 buku koleksi almarhum suaminya.



3. Gibsonton, AS

Selama beberapa dekade, Kota Gibsonton atau yang dikenal dengan Showtown di Florida, AS, menjadi tempat rehat para pemain karnaval dan sirkus selama musim dingin. Di kota ini juga ada patung sepatu boot raksasa yang dibuat sebagai penghargaan untuk pemain sirkus berpostur besar di kota ini, Al Tomaini.

Mau mendengar cerita lokal lebih banyak lagi, traveler bisa mampir ke Showtown Bar and Grill. Kota ini tetap menjadi tempat untuk para pemain sirkus. Bahkan kota ini memperbolehkan masyarakatnya tinggal di mobil sirkus dan menempatkan gajah di halaman rumahnya.

Kota ini adalah rumah untuk International Independent Showmen's Association, yang mengelola Museum American Carnaval. Untuk sampai di Gibsonton, pelancong bisa melakukan perjalanan dari Tampa.



4. Thames Town, China

Kemahiran China dalam membuat tiruan tidak diragukan lagi. Bahkan ketertarikannya terhadap Eropa, membuat negara ini bisa menciptakan replika Kota Inggris atau Thames Town di pinggiran Kota Shanghai.

Tak tanggung-tanggung, kota ini juga dilengkapi dengan jalan berbatu dan boks telepon umum berwarna merah. Anda bisa menikmati kota dengan segelas bir dan makanan ringan di toko setempat. Serunya lagi, Anda juga bisa foto dan berpose dengan patung James Bond dan Harry Potter. Tak jarang, banyak pasangan yang melakukan foto pre-wedding dengan latar belakang kota tiruan ini.



5. Lily Dale, AS

Jika Anda sudah menonton 'Long Island Medium' cobalah pergi ke Lily Dale di New York, AS. Lily Dale pun tercatat sebagai kota paranormal yang terletak di bagian utara New York. Ketika berada di Healing Temple, pelancong bisa merasakan interaksi spiritual dari tempat ini. Banyak juga traveler yang melakukan meditasi di Forest Temple yang ada di kota ini.