- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BUAH-BUAHAN BUKAN UNTUK PENCUCI MULUT / DESSERT


TS
esiaonline
BUAH-BUAHAN BUKAN UNTUK PENCUCI MULUT / DESSERT
Quote:
Quote:
HIKMAH SUNNAH BUAH-BUAHAN BUKAN UNTUK PENCUCI MULUT / DESSERT

Quote:

Quote:
Gara-gara” budaya Barat, akhirnya menjadi umum di masyarakat kita kalo buah-buahan dimakan sebagai makanan pencuci mulutalias dessert. Sebaliknya, Rasulullah SAW sendiri selalu memakan buah-buahan sebagai makanan pembuka. Biasanya beliau makan kurma, kemudian sholat, barulahmakan dengan makanan berat. Tahukah teman-teman pembaca, kalo sebenernya ada hikmah kesehatan di balik kebiasaan Rasul ini dan sebaliknya, akibat kurang sehat ketika kita memperlakukan buah sebagai dessert? Yuuuk kita gali….
Quote:
Buah-buahan secara alami kaya akan enzim sehingga ia dapat merangsang aktivitas enzim organ pencernaan. Hikmahnya, lambung kita bisa “pemanasan” dan ketika makan makanan berat, maka akan lebih tercerna dengan baik. Di samping itu, buah-buahan merupakan sumber energi instan karena fruktosanya cepat diserap usus, terutama ketika perut lagi kosong. Buah-buahan juga sangat cepat dicerna dalam lambung. Ia hanya dicerna 30 menit, kemudian langsung meluncur ke usus halus. Buah-buahan (baik dimakan langsung atau dijus) yang dimakan ketika perut kosong juga dapat meningkatkan fungsinya sebagai detoksifikasi, atau membuang racun-racun dari tubuh.
Quote:
Efek Dari Makan Buah-Buahan Bersama Makanan Berat
Quote:
Apa yang terjadi ketika kita makan buah bersama makanan, atau sebelum makan berat?
Buah-buahan itu akan terperangkap di lambung bersama makanan berat, dan akhirnya membutuhkan waktu 5 jam untuk dicerna. Hal ini dapat menyebabkan fermentasi dan pembusukan buah dalam lambung yang mengurangi nilai nutrisinya. Reaksi ini menghasilkan produk-produk samping seperti gas. Kadang ini membuat perut terasa kembung atau tidak nyaman. Akhirnya, fungsi detoksifikasi buah-buahan itu jadi tidak termanfaatkan dengan baik.
Buah-buahan itu akan terperangkap di lambung bersama makanan berat, dan akhirnya membutuhkan waktu 5 jam untuk dicerna. Hal ini dapat menyebabkan fermentasi dan pembusukan buah dalam lambung yang mengurangi nilai nutrisinya. Reaksi ini menghasilkan produk-produk samping seperti gas. Kadang ini membuat perut terasa kembung atau tidak nyaman. Akhirnya, fungsi detoksifikasi buah-buahan itu jadi tidak termanfaatkan dengan baik.
Quote:
Di buku Tony Robbins “Awaken the Giant Within”, diceritakan ada seorang atlet pelari marathon yang nggak pernah berhasil lolos ke babak nasional, tak peduli sekeras apapun dia latihan. Tony Robbins menasihati agar si atlet ini makan buah-buahan saat perut kosong, tanpa mengubah pola makan lainnya. Atlet ini tipe orang skeptis, tapi dia menurut aja nasihat ini. Tahu apa yang terjadi selanjutnya? Atlet ini menjadi lebih bertenaga dua kali lipat dari semula, nggak cepat capek, mencetak perbedaan waktu 9,5 menit dari sebelum-sebelumnya, dan akhirnya lolos ke marathon babak nasional untuk pertama kali dalam hidupnya.
Dan itu hanya dari memakan buah saat perut kosong.
Jadi, nggak ada alasan kan kita mangkir dari sunnah…..
Dan itu hanya dari memakan buah saat perut kosong.
Jadi, nggak ada alasan kan kita mangkir dari sunnah…..
Quote:
2 penjelasan ilmiah tentang hukum Islam
Quote:
Dalam ajaran Islam sudah dengan jelas mengajarkan tentang segala hal dalam tata cara kehidupan kita, tapi yang namanya manusia suka bertanya-tanya apa maksud dan tujuannya peraturan dan larangan tersebut. Disini saya mau berbagi sedikit pengetahuan yang saya temukan di internet, yang memberikan alasan secara ilmiah apa yang ada dalam hukum Islam dan anjuran-anjuran nabi Muhamad S.A.W
Quote:
1. Kenapa dalam agama Islam kita di larang minum sambil berdiri? Karena dalam tubuh manusia terdapat semacam katup saringan yang berfungsi sebagai penyaring segala penyakit dan kuman-kuman berbahaya dimana katup tersebut berfungsi disaat kita duduk dan tidak dapat berfungsi bilamana kita berdiri.
Quote:
2. Dalam sebuah hadis nabi Muhamad S.A.W melarang umatnya untuk bernafas/mengendus serta meniup air yang akan kita minum sekalipun tujuan kita itu untuk berupaya mendinginkan air panas yang akan kita teguk karena di khawatirkan ada sesuatu yang bisa saja jatuh dan mencemari minuman tersebut. Menurut penelitian para ahli menjelaskan bahwa dikarenakan unsur utama pembentuk air adalah H2O dan udara yang kita tiupkan mengandung CO2 sehingga menimbulkan zat asam H2CO3, zat asm tersebut mungkin terbilang asam lemah yang tidak langsung menimbulkan efek jelek bagi tubuh, tapi bila terus-terusan akan berdampak negatif bagi tubuh manusia.
Quote:
Maha benar ALLAH dan Rosulnya yang telah memberikan tuntunan berharga pada kita sekalipun kita sebagai manusia baru kali ini mengetahui apa tujuan dan maksud hukum tersebut di buat, ternyata untuk kebaikan kita semata. Jadi tidaklah mungkin ajaran yang dibawa nabi Muhamad S.A.W adalah hasil karangan atau bikinan manusia yang mungkin pada saat zaman tersebut manusia belum faham akan anatomi tubuh manusia dan struktur molekul pembentukan suatu zat.
Semoga bermanfaat untuk agan-agan
Diubah oleh esiaonline 08-02-2013 15:56
0
2.9K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan