Oke, ini spekulasi. Atau lebih tepatnya saya lagi nyari konfirmasi.

Karena senggang, saya nyari info tentang Marder di situsnya Rheinmetall. Dari sana nyelonong ke kerjasama Rheinmetall-Singapura. Tapi search engine menemukan laporan-laporan keuangan Rheinmetall. Karena menyebut Singapura, saya baca. Dari sana, beberapa hal menarik perhatian saya.




Itu dari presentasi laporan perusahaan dari pertengahan Januari 2013 ini. Halaman 39 dan 40 di PDF, kalau mau dilihat sendiri.

Lalu ada ini.



Yang itu dari presentasi perusahaan pertengahan tahun 2012. Hal 12 dan 34 di PDF.

Ini membuat saya spekulasi bahwa Singapura dan satu negara lain sudah membeli sistem pertahanan udara dari Rheinmetall dengan total di bawah 285 juta euro. Tapi saya tidak berhasil menemukan konfirmasinya. Apakah ada orang formil yang pernah dengan nggak?

Ada juga kemungkinan bahwa negara Asia yang dimaksud bukan Singapura. Tapi saya bingung, kalau bukan Singapura, siapa? Dilihat dari kedua laporan perusahaan tersebut, rasanya bukan Jepang atau Korea Selatan. Sebab Rheinmetall menggunakan istilah Far East untuk daerah tersebut. Cina... bukannya mereka cenderung mengembangkan sendiri atau beli dari Rusia? India tidak mungkin, sebab Rheinmetall Air Defense dilarang berdagang di India sejak dituduh terlibat kasus suap. Australia juga rasanya kurang mungkin, sebab Australia bukan Asia. Indonesia juga nggak mungkin, sebab kok kita nggak dengar sama sekali? Jadi kalau misalnya ada yang merasa bukan Singapura, kira-kira siapa saja? Malaysia? Mungkin lho, sebab di laporan ada berita pembentukan perusahaan patungan dengan Malaysia untuk membuat dan merakit sistem elektronik (hal 15 dari laporan tengah tahun 2012).

Oh ya, kemungkinan ada 2-3 negara Asia yang membeli dari Rheinmetall, sebab implikasinya ada lebih dari satu negara, tapi jumlah orderan hanya 3. Mengingat jumlah yang dibeli cukup besar (285 juta euro kira-kira 380 juta dolar AS), nggak mungkin negara miskin yang beli.

Penasaran deh. Ada yang bisa bantu?