JAKARTA: Kementerian Perhubungan menyetujui permohonan maskapai penerbangan Citilink untuk menerbangi 14 rute yang ditinggalkan Batavia Air yang mulai dilayani 5 Februari 2013.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan Dirjen Perhubungan Udara telah menyetujui permohonan tersebut.

Saat ini tengah dipersiapkan administrasi perizinan untuk Citilink yang merupakan anak usaha maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

"Manajemen Citilink menyatakan sanggup mulai melayani penumpang ex Batavia Air mulai hari Selasa, 5 Februari 2013 di rute--rute yang selama ini dilayani Citilink," katanya dalam pesan singkat, Jumat malam (1/2/2013).

Adapun untuk jadwal baru bekas Batavia Air, Citilink akan melayani paling lama 2 minggu untuk persiapan operasional.

Berikut ini ke-14 rute yang akan dilayani Citilink yakni:

1. Surabaya--Lombok 7x/minggu
2. Jakarta--Batam 7x/minggu
3. Jakarta Makassar 7x/minggu
4. Jakarta--Denpasar 7x/minggu
5. Surabaya--Banjarmasin 7x/minggu
6. Surabaya--Makassar 7x/minggu
7. Jakarta--Semarang 7x/minggu
8. Yogyakarta--Jakarta 7x/minggu
9. Jakarta--Pangkalpinang 7x/minggu
10. Jakarta--Tanjung Pandan 14x/minggu
11. Surabaya--Palu 7x/minggu
12. Kupang--Surabaya 7x/minggu
13. Jakarta--Kupang 7x/minggu
14. Jakarta--Balikpapan 7x/minggu.

Di sisi lain, Travel Express akan mulai melayani penumpang bekas Batavia Air mulai Senin, 4 Februari untuk rute Jakarta--Tanjung Karang 2x/hari dan Pontianak--Yogyakarta 2x/hari.

Bambang mengatakan dengan demikian, sudah 22 rute dari 42 rute domestik bekas dari Batavia Air yang dialihkan kepada maskapai lain yakni Mandala, Travel Express, dan Citilink.

Dia mengharapkan dengan dilayaninya rute bekas Batavia itu, masalah penumpang yang tidak terlayani dengan pailitnya Batavia dapat tertangani.

"Penumpang yang sudah punya tiket dapat terbang dengan Mandala, Travel Express, dan Citilink tanpa dipungut biaya lagi," katanya (ra)

sumber : bisnis.com