Cikidotcom – Imajinasi seseorang memang sulit untuk dijelaskan dan dipahami oleh orang lain, hal tersebut berhubungan dengan pola fikir setiap individu. Namun pada saat-saat yang penting, imajinasi sangat dibutuhkan untuk pengambilan sebuah keputusan.



Yang mungkin sudah kita ketahui dan sadari, dalam dunia bisnis dan karir, para pemimpin tidak selalu bisa mengandalkan imajinasi seseorang dalam mengambil keputusan, semuanya masih perlu dianalisa dengan masukan pendapat-pendapat dari beberapa pikiran yang didukung dengan data-data serta fasilitas-nya. Bila semuanya saling berkesinambungan, maka sebuah keputusan yang didasarkan pada imajinasi akan mudah untuk terlaksana.

Dalam beberapa kasus yang sering terjadi, beberapa orang masih salah untuk membedakan antara imajinasi dengan sebuah agan-agan. Hal tersebut terlihat dari pola fikir seseorang yang memandang sebuah masalah dengan tidak melihat sisi objektif permasalahan disertai analisa data-data yang kurang akurat.

Sering sekali mereka lebih memilih untuk melakukan-nya berdasarkan keinginan-nya pribadi. Seperti contoh seseorang yang hanya ingin memasarkan produknya, dikarenakan imajinasinya yang tinggi, tanpa melihat aspek-aspek yang lainnya (seperti data-data lapangan, dan fasilitas yang dia punya). Sehingga produk tersebut kurang diminati oleh masyarakat.

Pengembangan dan pengendalian emosi yang didasarkan pada pola pikir yang positif, akan memberikan kesuksesan dalam meng-aplikasikan imajinasi yang kita punya ke bentuk kenyataan. Tentunya bila semua itu tercapai, kita mempunyai kepuasan secara lahir dan batin. (sumber)