germochuAvatar border
TS
germochu
Fakultas Kehutanan UGM,The gank of "ijo-ijo"
Jagalah Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang memberikan manfaat sangat besar bagi kehidupan manusia. Secara langsung, hutan menghasilkan kayu,rotan, dan hasil hutan non kayu seperti fauna, bahan pangan, dan obat-obatan/zat bioaktif. Secara tidak langsung, hutan merupakan paru-paru dunia (menyerap CO2, menghasilkan O2), menjaga keseimbangan neraca air, sumber keanekaragaman hayati, dan obyek ekoturisme.
Akibat eksploitasi yang berlebihan dank illegal logging, tingkat kerusakan hutan di Indoensia mencapai 2-3 juta hektar per
tahun. Hal ini mengakibatkan penurunan produktivitas hutan (kayu dan non kayu),
hilangnya biodiversitas, bencana banjir,
tanah longsor, hilangnya mata air, kekeringan, dan global warming. Urgensi pengelolaan hutan agar tetap produktif dan berkelanjutan dilakukan dengan cara merehabilitasi hutan yang telah rusak.
(sumber: brosur Fahutan UGM)

Hutan Wanagama
Pada 1964 awal dirintisnya Wanagama I di Gunung Kidul seluas 10 Ha, dengan kondisi lahan “batu bertanah”. Pada 1967 Fakultas Kehutanan UGM memperoleh hak pakai lahan Dinas Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta seluas 79,9 Ha (petak 5) yang dalam perkembangannya berfungsi sebagai hutan pendidikan dan tempat praktek mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
Pengalaman keberhasilan mengelola petak 5 mendorong Ir. Oemi Haniin Suseno, dkk pada 1983, memperluas kawasan hutan Wanagama menjadi 600 Ha untuk menunjang dan menyediakan informasi dalam pembangunan hutan tanaman industri.
Wanagama adalah sebuah research and education forest yang terbaik di Indonesia. Wanagama sudah dikenal pada skala global. Contohnya, suami Ratu Elizabeth dari negeri Belanda, yakni Pangeran Bernard telah berkunjung ke Wanagama pada 21 Maret 1996, putera mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles meninjau Wanagama pada 5 November 1989, Asisten Director General
FAO hadir dan menikmati kerja ilmiah para ilmuwan UGM.
Wanagama juga dijadikan ajang penelitian
mahasiswa kehutanan se-dunia. Dampak
Wanagama adalah berkembangnya hutan rakyat dan berkembangnya tanaman kehutan an di lahan-lahan pekarangan masyarakat. Menanam jenis kayu hutan tersebut, bagi masyarakat, adalah menabung untuk masa depan. Wanagama juga dikunjungi Presiden Abdurrahaman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

sumber: http://m.kompasiana.com/post/iklim/2013/02/02/hutan-jawa-harus-jadi-heritage/

Fungsi dan Kegunaan Hutan
Hutan merupakan unsur terpenting bagi semua makhluk hidup di bumi, karena hutan memiliki banyak manfaat bagi Kehidupan manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Hutan terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang lebat, terdiri dari pohon, semak, paku-pakuan, jamur dan tumbuhan lainnya.Selain itu, di hutan terdapat satwa seperti burung, kijang, rusa, kera dan orangutan (Terdapat di hutan Kalimantan dan Sumatra ) dan masih banyak jenis-jenis satwa lainnya.
Hutan memiliki banyak fungsi, kegunaan dan manfaat. Ada beberapa manfaat
hutan, antara lain sebagai fungsi ekonomi,fungsi klimatologis, fungsi hidrologis dan fungsi ekologis. Fungsi ekonomis antara lain sebagian hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai tinggi, membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal, menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
Manfaat atau fungsi Klimatologis antara
lain untuk mengatur iklim, hutan sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan. Hutan juga memiliki fungsi hidrolis sebagai menampung air hujan di dalam tanah,
mencegah intrusi air laut yang asin dan
menjadi pengatur tata air tanah.
Tidak hanya itu, hutan juga memiliki fungsi ekologis sebagai pencegah erosi banjir,menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah dan yang terpenting dari fungsi ekologis dari hutan untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Hutan sebagai unsur terpenting bagi kehidupan, saat ini hutan sudah mengalami perubahan yang sangat memprihatinkan,hutan semkin parah kerusakannya. Hal ini dikarenakan adanya pembukaan lahan untuk perkebunan, pertaniaan dan pertambangan. selain itu juga, pembukaan kawasan untuk pemukiman penduduk dan pembangunan infrasuktur dan kebakaran hutan.
Hutan yang disebut sebagai penyangga
Kehidupan semakin hari semakin parah
kerusakannya. Sebagai harapan kita semua,tanggung jawab dan kepedulian secara bersama merupakan salah satu cara agar hutan tetap terjaga dan lestari.
Diubah oleh germochu 03-02-2013 01:06
0
2.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan