TS
kebunbibit
Apakah Kebun Kita Cocok untuk Durian?

Sekalian nampang gan

Sampai saat ini masih banyak calon pekebun atau hobiis durian yang belum memahami soal cocok tidaknya lahan kebunnya ditanami durian. Karena itu dalam tulisan kali ini akan diulas soal kecocokan menanam durian berdasarkan kondisi agroklimat setempat.
Belakangan ini cukup banyak pembaca yang tertarik ingin menanam durian, baik dalam skala hobi maupun dalam skala bisnis. Namun mereka masih sangsi dengan kondisi agroklimat di lokasi kebunnya. “Apakah lahan saya bisa ditanami durian?” tanya Ubid Aldanis, di Jl. Suprapto No. 3C Medan tentang kebunnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lain lagi dengan Willy Suganda di Bandung yang mengeluhkan soal durian monthongnya yang ditanam di daerah Nagrek, Bandung. “Waktu ditanam sekitar empat bulan yang lalu tanamannya sehat-sehat, namun saat ini tampak sakit, tidak normal pertumbuhannya, dan hampir mati. Mengapa bisa demikian?” tutur Willy melontarkan permasalahannya. Dalam ulasan kali ini saya mencoba membantu dalam memecahkan permasalahan pembacanya.
Di dekat pantai
Sebenarnya lokasi kebun di dekat wilayah pantai dengan ketinggian sekitar 100 m dpl, seperti milik Ubid Aldanis cukup ideal untuk tanaman tahunan seperti durian. Tetapi untuk menentukan jenis durian apa yang bisa ditanam di tempat itu, kita perlu data lebih banyak. Misalnya, bagaimana komposisi tanahnya? Apakah banyak pasir atau tanah liat? Pada saat ini, lokasi ditanami apa? Adakah tanaman durian lain tumbuh di sekitarnya? Data-data ini dapat merupakan petunjuk yang amat berharga dalam menentukan kultivar yang cocok untuk daerah tersebut. Semakin lengkap data yang diperoleh, maka semakin akurat pula saran yang dapat diberikan.
Kalau daerah tersebut merupakan sentra durian seperti Serang dan Pandeglang, berarti agroklimatnya secara umum cocok untuk durian. Malahan hampir semua kultivar durian yang telah dirilis dapat cocok ditanam di daerah tersebut, asalkan memang ketinggian tempatnya masih dalam batas-batas 50-600 m dpl. Karena itu kita tinggal memperhatikan jenis tanah di lokasi yang akan ditanami untuk menentukan kultivar yang paling cocok untuk daerah dengan jenis tanah tersebut. Tentunya kultivar yang kita pilih adalah kultivar yang disukai konsumen atau pasar yang dituju.
Bolehkah monthong?
Bila memang menginginkan menanam kultivar monthong, boleh-boleh saja. Apalagi durian monthong mempunyai toleransi tinggi terhadap lingkungan. Namun perlu diperhatikan keaslian bibitnya. Bibit monthong yang beredar saat ini ada 3-4 macam. Penampilan daunnya lain, dan hasil buahnya pun berbeda. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih kultivar monthong yang ditanam. Pastikan dahulu silsilah atau asal pohon induknya.
Ingat pula bahwa monthong rawan terhadap kelembapan tanah berlebihan. Pangkal batangnya mudah sekali membusuk sehingga tanaman tidak berumur panjang. Banyak keluhan masuk, bahwa setelah 8–10 tahun tanaman sudah kurang produktif, terutama bila perawatannya kurang. Jadi merawat monthong harus ekstra teliti. Hasilnya memang memuaskan karena tahun ke-3 atau ke-4, tanaman sudah mulai berbuah, dan bila kultivarnya asli akan diperoleh bentuk buah membelimbing, daging kuning muda, dan berbiji kempes.
Menanam secara monokultur sejauh ini tidak ada masalah, tetapi untuk mendapatkan pembuahan yang baik tetap dianjurkan menanam kultivar lain di sekitarnya. Kultivar lain yang dianjurkan untuk kasus lokasi seperti ini adalah durian petruk. Durian petruk berasal dari daerah Jepara yang juga tidak terlalu jauh dari pantai, sehingga kemungkinan besar cocok dengan iklim setempat. Sebagai penyedia tepungsari, durian petruk cukup ditanam satu baris di antara dua baris durian monthong sehingga polanya menjadi 1-2-1-2-1-2-1 dan seterusnya.
Untuk penanamannya, dianjurkan agar terlebih dahulu membuat lubang tanam sebesar 1 m x 1 m x 1 m. Mengapa begitu besar? Sebab lubang sebesar ini menjamin pertumbuhan akar yang leluasa untuk sekurang-kurangnya satu tahun sejak tanam, apalagi di tanah berliat seperti umumnya di daerah dekat pantai. Sebelum menanam, lubang diangin-anginkan dahulu di bawah terik matahari selama satu sampai dua minggu. Dengan begitu tanah galian akan bebas dari hama dan penyakit. Lalu separuh tanah tadi diganti dengan pupuk kandang yang telah matang, diaduk sampai merata dengan separuh tanah sisanya dan ditimbun kembali ke dalam lubang. Bila perlu, bubuhi sedikit nematisida untuk berjaga-jaga. Jika tanahnya terlalu asam (pH di bawah 4), perlu pula dilakukan pengapuran dengan dolomit di sekitar lubang tanam untuk menaikkan pH sampai di atas 5.
Jika lubang tanam telah siap, bibit sekarang boleh ditanam dengan aman, dan dijamin hidupnya cukup nyaman untuk paling lama satu tahun, yaitu sebatas pertumbuhan akarnya masih berada dalam lubang galian tersebut. Setelah itu bibit boleh ditanam dengan aman, dan dijamin hidupnya cukup nyaman untuk paling lama satu tahun, yaitu sebatas pertumbuhan akarnya masih berada dalam lubang galian tersebut.
Memasuki tahun kedua biasanya perakaran mulai menembus keluar dari lubang galian tadi dan memasuki daerah ‘kehidupan yang keras’. Maksudnya, akar mulai memasuki lingkungan yang struktur tanahnya masih asli (tidak gembur) dan unsur hara tersedianya relatif lebih sedikit. Pada saat ini pohon muda sudah harus mampu untuk berdikari (berdiri di atas akar sendiri, red). Untuk menjamin kehidupannya, sudah tentu harus disuplai makanan dari luar, dalam arti dilakukan pemupukan secara rutin.Ada baiknya juga disemprot pupuk daun untuk mempersubur tanaman.
Jangan di tempat tinggi
Bibit monthong yang baru ditanam di kebun biasanya tumbuh bagus. Ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, perakaran yang semula terkurung di dalam polibag tiba-tiba tumbuh leluasa di kebun sehingga pertumbuhan perakarannya meluas. Kondisi ini jelas saja menguntungkan tanaman, sebab penyerapan air dan unsur hara akan lebih banyak. Kedua, sewaktu menanam biasanya tersedia pupuk kandang dalam jumlah banyak, sehingga pertumbuhan cabang tajuk pun ikut subur dan rimbun. Ketiga, bibit sewaktu masih di kebun pembibitan pada umumnya bebas hama dan penyakit.
Kondisi seperti ini biasanya akan berubah setelah beberapa waktu ditanam di lapangan. Sebab perawatan di lapangan seringkali seadanya saja, sehingga pohon muda sebelum mencapai masa berbuah telah dibiarkan ‘sakit-sakitan’. Apalagi biasanya tanaman di lapangan menjadi sasaran serangan banyak hama dan penyakit karena lingkungan alam yang terbuka luas.
Mengenai kebun milik Willy Suganda di daerah Nagrek, Garut, ada indikasi kelembapan udara dan tanahnya pasti cukup tinggi, sebab termasuk dataran tinggi. Kondisi seperti itu merupakan kondisi yang menguntungkan bagi cendawan, termasuk Fusarium yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. Prosesnya di dalam tanaman memang perlahan, dan biasanya baru diketahui apabila tanaman telah tampak menderita atau kurang subur pertumbuhannya.
Bagi kultivar monthong kondisi seperti itu tidak cocok, sebab durian ini peka terhadap busuk pangkal. Karena itu dari keluhan pemiliknya, besar kemungkinan durian monthong di kebun tersebut terserang penyakit busuk pangkal batang. Untuk mendapatkan kepastian, cobalah periksa dengan sedikit mengerik pangkal batang pohon di batas tempelan okulasi atau sambungannya. Bila tampak kulit kayu atau kayunya mulai lapuk dan berwarna cokelat berarti terserang penyakit (perlu diketahui, jika kayunya sehat berwarna putih, dan kulit kayunya berwarna kehijauan).
Jika gejalanya demikian, segeralah dikerok hingga bersih dan diolesi fungisida. Kerusakan yang lebarnya kurang dari seperempat lingkar batang biasanya secara bertahap dapat sembuh. Tetapi bila telah melebar, akan berakibat kerusakan permanen (cacat) pada saluran phloem yang berfungsi sebagai jalur angkutan makanan dan menyebabkan pohon tumbuh kurang subur.
Pencegahan preventif dilakukan dengan memangkas dahan, cabang, atau ranting yang terlalu dekat ke tanah. Biarkan angin dan cahaya matahari masuk, agar kelembaban di sekitar pangkal batang berkurang. Lalu buatlah agar tanah di bawah tajuk pohon tidak basah, idealnya lapisan atas tanah setebal 1-2 cm kering, tetapi ke dalamnya tetap lembap.
Diubah oleh kebunbibit 31-01-2013 23:15
0
27.1K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan