- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Tanamkan Pendidikan Karakter


TS
gazta012
China Tanamkan Pendidikan Karakter
YOGYA (KR)- Bangsa China terlihat begitu memperhatikan pendidikan karakter. Hal ini tampak sekali dalam kehidupan sehari-hari penduduknya. Siswa pun mendapat pelajaran bagaimana menerima tamu, menjaga kebersihan, menyeberang jalan dan bekal jika ada bencana alam seperti gempa bumi dan sebagainya.
"Mereka juga tertib antre dan disiplin. Sementara untuk pelajaran IPA, Matematika dan sebagainya sama dengan di Indonesia," ujar Kepala SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta Maria Hartini SPd di kantornya, Sabtu (26/1), yang pada awal Januari 2013 bersama 37 Kepala Sekolah Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul mengunjungi Guangxi Normal University di Guilin China Selatan.
Menurut Maria Hartini, Universitas Guangxi merupakan kompleks pendidikan
dari TK sampai perguruan tinggi. Di sana siswa dan mahasiswa tinggal di asrama. Pada saat jam istirahat dan makan siang, pelajaran dan perkuliahan berhenti untuk istirahat. Pelajaran mulai pukul 08.00-12.00. Tengah hari istira-
hat untuk makan dan tidur siang. Pelajaran mulai lagi pukul 15.00-17.00. Malam hari jika ada tugas, guru mendampingi pukul 19.00-21.00.
Di asrama ini tidak ada buku pelajaran dan alat tulis, semua ditinggal di meja tempat duduk siswa di kelas. Jadi ketika berada di asrama betul-betul waktu untuk istirahat. Untuk siswa SMP hanya mendapat delapan mata pelajaran.
Mereka juga bangga dengan makanan tradisionalnya. Tak heran jika makanan
berupa jagung rebus, ketela rebus, dan ubi talas pun masuk hotel.
(War)-g
salut ane sama pendidikannya itu, para peserta didiknya pada patuh dan udah sadar, kagak gengsian seperti di jogja,apa lagi kampus ane lagi gembar gembor pendidikan karakter, tapi ya baru omdo.. .. d kasi waktu istirahat juga, kalau kuliah di jogja mah ada aja jam kuliah jam 1 siang, malam ada yg sampe malem
"Mereka juga tertib antre dan disiplin. Sementara untuk pelajaran IPA, Matematika dan sebagainya sama dengan di Indonesia," ujar Kepala SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta Maria Hartini SPd di kantornya, Sabtu (26/1), yang pada awal Januari 2013 bersama 37 Kepala Sekolah Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul mengunjungi Guangxi Normal University di Guilin China Selatan.
Menurut Maria Hartini, Universitas Guangxi merupakan kompleks pendidikan
dari TK sampai perguruan tinggi. Di sana siswa dan mahasiswa tinggal di asrama. Pada saat jam istirahat dan makan siang, pelajaran dan perkuliahan berhenti untuk istirahat. Pelajaran mulai pukul 08.00-12.00. Tengah hari istira-
hat untuk makan dan tidur siang. Pelajaran mulai lagi pukul 15.00-17.00. Malam hari jika ada tugas, guru mendampingi pukul 19.00-21.00.
Di asrama ini tidak ada buku pelajaran dan alat tulis, semua ditinggal di meja tempat duduk siswa di kelas. Jadi ketika berada di asrama betul-betul waktu untuk istirahat. Untuk siswa SMP hanya mendapat delapan mata pelajaran.
Mereka juga bangga dengan makanan tradisionalnya. Tak heran jika makanan
berupa jagung rebus, ketela rebus, dan ubi talas pun masuk hotel.
(War)-g
Spoiler for sumber:
salut ane sama pendidikannya itu, para peserta didiknya pada patuh dan udah sadar, kagak gengsian seperti di jogja,apa lagi kampus ane lagi gembar gembor pendidikan karakter, tapi ya baru omdo.. .. d kasi waktu istirahat juga, kalau kuliah di jogja mah ada aja jam kuliah jam 1 siang, malam ada yg sampe malem

0
1.1K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan