- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Atasi Dampak Banjir, BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca (++Pict)


TS
aryafansclub
Atasi Dampak Banjir, BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca (++Pict)


Quote:
Met siang agan-agan yang ane hormati, Permisi newbie mau buat Thread mohon disimak dan dikomen dan mudah-mudahan ga 

Spoiler for No Repost:

Quote:
Oke, Langsung aja gan
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca di atmosfer. Tujuannya untuk mendistribusikan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Teknologi ini mengurangi hujan agar banjir dapat diredam.
Ada dua upaya yang dilakukankan, yaitu menghambat pertumbuhan awan, dan menjatuhkkan hujan di luar daerah rawan banjir. Kegiatan ini dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada BNPB, 18 Januari lalu. Intinya, Jokowi, panggilan sang gubernur, meminta agar hujan didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya.
BNPB lantas menjalin kerja sama dengan BPPT. Aktivitas ini akan dilakukan selama dua bulan, dari 26 Januari hingga 25 Maret 2013. Untuk memuluskan itu, BNPB merogoh kocek Rp13 miliar. BNPB akan menggunakan teknologi produk dalam negeri. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ini pertama kalinya BNPB memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir.
Sebelumnya, BNPB hampir tiap tahun bekerjasama dengan BPPT memodifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan serta kekeringan. Bahkan, November 2011, BNPB bersama BPPT mengamankan pelaksanaan SEA Games di Palembang dan Oktober 2012 mengamankan PON ke-18 di Riau dari asap dan hujan.
Modifikasi cuaca dilakukan menggunakan empat pesawat terbang, yaitu sebuah Hercules C-130 TNI AU dan tiga peswat CASA 212-200. Pesawat ini dipakai untuk mempercepat awan menjadi hujan. Sedangkan untuk menghambat pertumbuhan awan dipasang 25 titik GBG (Ground Based Generator) yang membakar flare berisi bahan higroskopis (NaCl).
Ada dua upaya yang dilakukankan, yaitu menghambat pertumbuhan awan, dan menjatuhkkan hujan di luar daerah rawan banjir. Kegiatan ini dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada BNPB, 18 Januari lalu. Intinya, Jokowi, panggilan sang gubernur, meminta agar hujan didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya.
BNPB lantas menjalin kerja sama dengan BPPT. Aktivitas ini akan dilakukan selama dua bulan, dari 26 Januari hingga 25 Maret 2013. Untuk memuluskan itu, BNPB merogoh kocek Rp13 miliar. BNPB akan menggunakan teknologi produk dalam negeri. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ini pertama kalinya BNPB memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir.
Sebelumnya, BNPB hampir tiap tahun bekerjasama dengan BPPT memodifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan serta kekeringan. Bahkan, November 2011, BNPB bersama BPPT mengamankan pelaksanaan SEA Games di Palembang dan Oktober 2012 mengamankan PON ke-18 di Riau dari asap dan hujan.
Modifikasi cuaca dilakukan menggunakan empat pesawat terbang, yaitu sebuah Hercules C-130 TNI AU dan tiga peswat CASA 212-200. Pesawat ini dipakai untuk mempercepat awan menjadi hujan. Sedangkan untuk menghambat pertumbuhan awan dipasang 25 titik GBG (Ground Based Generator) yang membakar flare berisi bahan higroskopis (NaCl).
Quote:
Berikut proses penebaran garam yang dilakukan oleh BPPT yang bekerja sama dengan TNI-AU dan BNPB.
Spoiler for Cekidot:
Spoiler for 1:

Quote:
Petugas mengamati pesawat saat peresmian pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca, di Jakarta, Sabtu (26/1). Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk redistribusi hujan dalam rangka tanggap darurat banjir di Provinsi DKI Jakarta yang diperkirakan terjadi pada ahir bulan Januari-Februari.
Spoiler for 2:

Quote:
Petugas siaga di samping pesawat saat peresmian pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca di Jakarta, Sabtu (26/1). Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk redistribusi hujan dalam rangka tanggap darurat banjir di Provinsi DKI Jakarta yang diperkirakan terjadi pada ahir bulan Januari-Februari.
Spoiler for 3:

Quote:
Kepala BPPT Marzan A. Iskandar (kiri ke kanan), Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma'arif, Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT F. Heru Widodo, saat peresmian pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca di Jakarta, Sabtu (26/1). Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk redistribusi hujan dalam rangka tanggap darurat banjir di Provinsi DKI Jakarta yang diperkirakan terjadi pada ahir bulan Januari-Februari.
Spoiler for 4:

Quote:
Pilot tengah mencari awan yang akan dituangkan bahan semai powder guna mempercepat proses awan menjadi hujan (Jumping Prosess) dari Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di ketinggian 10 ribu kaki, Jakarta, Sabtu (26/1). Jumping process merupakan satu dari dua metode Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi curah hujan agar awan tersebut menjadi hujan sebelum memasuki Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga mengurangi potensi banjir luapan air sungai.
Spoiler for 5:

Quote:
Pekerja dan anggota TNI AU menyiapkan cerobong untuk menuangkan bahan semai powder guna mempercepat proses awan menjadi hujan (Jumping Prosess) dari Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di ketinggian 10 ribu kaki, Jakarta, Sabtu (26/1). Jumping process merupakan satu dari dua metode Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi curah hujan agar awan tersebut menjadi hujan sebelum memasuki daerah aliran sungai (DAS) sehingga mengurangi potensi banjir luapan air sungai.
Spoiler for 6:

Quote:
Anggota TNI AU memperhatikan awan yang akan dituangkan bahan semai powder guna mempercepat proses awan menjadi hujan (Jumping Prosess) dari Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di ketinggian 10 ribu kaki, Jakarta, Sabtu (26/1). Jumping process merupakan satu dari dua metode Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi curah hujan agar awan tersebut menjadi hujan sebelum memasuki daerah aliran sungai (DAS) sehingga mengurangi potensi banjir luapan air sungai.
Spoiler for 7:

Quote:
Petugas dibantu anggota TNI AU melakukan penebaran butiran garam dari atas pesawat Hercules C 130 milik TNI AU diketinggian 10000 kaki diatas wilayah Ujung Genteng hingga Banten Selatan, Banten, Minggu (27/1). Penbaran garam diudara merupakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) diatmosfir yang dilakukan BNPB dan BPPT bertujuan untuk mendistribusikan curah hujan diwilayah Jakarta dan sekitarnya yang dapat menghambat pertumbuhan awan dan menjatuhkan hujan diluar daerah rawan banjir, operasi TMC dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta.
Spoiler for 8:

Quote:
Petugas dibantu anggota TNI AU melakukan penebaran butiran garam dari atas pesawat Hercules C 130 milik TNI AU diketinggian 10000 kaki diatas wilayah Ujung Genteng hingga Banten Selatan, Banten, Minggu (27/1). Penbaran garam diudara merupakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) diatmosfir yang dilakukan BNPB dan BPPT bertujuan untuk mendistribusikan curah hujan diwilayah Jakarta dan sekitarnya yang dapat menghambat pertumbuhan awan dan menjatuhkan hujan diluar daerah rawan banjir, operasi TMC dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta.
Spoiler for 9:

Quote:
Petugas dari BPPT membaca peta untuk melakukan penebaran butiran garam dari atas pesawat Hercules C 130 milik TNI AU diketinggian 10000 kaki diatas wilayah Ujung Genteng hingga Banten Selatan, Banten, Minggu (27/1). Penbaran garam diudara merupakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) diatmosfir yang dilakukan BNPB dan BPPT bertujuan untuk mendistribusikan curah hujan diwilayah Jakarta dan sekitarnya yang dapat menghambat pertumbuhan awan dan menjatuhkan hujan diluar daerah rawan banjir, operasi TMC dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta.
Spoiler for 10:

Quote:
Salah satu awan yang dituangkan bahan semai powder guna mempercepat proses awan menjadi hujan (Jumping Prosess) dari Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di ketinggian 10 ribu kaki, Jakarta, Sabtu (26/1). Jumping process merupakan satu dari dua metode Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengurangi curah hujan agar awan tersebut menjadi hujan sebelum memasuki daerah aliran sungai (DAS) sehingga mengurangi potensi banjir luapan air sungai.
Quote:
Diubah oleh aryafansclub 25-02-2013 14:54
0
3.5K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan