- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Seragam Waffen-SS


TS
JalalSufi
Sejarah Seragam Waffen-SS


Quote:
Nyok mari kita budidayakan
, Nyoook! 
Kalau terpuaskan
, monggo ane ikhlas menerima
.
Ndak main
atau
yaaa! 


Kalau terpuaskan


Ndak main




Spoiler for DISCLAIMER:
Nombo siji: ane bukan berpaham Nazi gan, tapi menyukai Jerman dari sisi militer dan sejarahnya

Nombo loro:




Nombo telu: dinanti komeng bermutunya gan!

Nombo papat:

Quote:
Waffen-SS atau SS yang dimobilisasi, mempunyai 3 tipe tunik yang dipakai ketika Perang Dunia II.
Spoiler for Monggo::
M36 (HEERES DIENSTANZUG MODELL 1936)

Bersamaan dengan berkuasanya rezim baru yang dipimpin Adolf Hitler pada tahun 1933, Reichswehr tengah dalam proses meredesain model baru dari seragam pasukannya, khususnya seragam Reichs-Heer (Angkatan Darat) yang juga sedang dalam proses berubah menjadi Wehrmacht Heer. Terbitlah desain baru dengan perubahan yang tidak begitu banyak pada tahun 1936 yang kemudian dinamakan Seragam M36 (Heeres Dienstanzug Modell 1936, atau yang berarti Heer Service Uniform Model 1936).
Warna FELDGRAU (field grey / abu-abu lapangan) yang telah lama digunakan pada seragam Reichswehr tetap dipertahankan. Adapun meskipun menggunakan kata 'ABU-ABU', warna feldgrau ini sebenarnya memiliki spektrum warna hijau sampai abu-abu.
VARIAN WARNA FELDGRAU:
1. Hijau
2. Hijau keabu-abuan
3. Abu-abu kehijauan
4. Abu-abu
Perubahan model terletak pada 4 kantong depan dengan tutup kantong berlekuk dan terdapat lipatan ditengah kantong. Kancing pun berubah menjadi 5 dari asalnya berjumlah 8 kancing. Tapi ciri yang paling khas dari M36 terletak di kerahnya yang berwarna HIJAU GELAP. M36 juga ditambahkan dengan 3 ‘mata itik’ yang dapat berfungsi sebagai lubang dudukan untuk pengait tali pinggang.
M36 diproduksi sampai akhir perang meskipun penggunaannya di lapangan dikalahkan oleh generasi-generasi penerusnya.
M40 (HEERES DIENSTANZUG MODELL 1940)

Seragam M40 merupakan desain kedua hasil dari perubahan model yang dilakukan oleh Wehrmacht kepada standar seragamnya. Meskipun begitu, tidak banyak perubahan yang dilakukan pada model M40 ini selain perubahan warna kerah dari warna HIJAU GELAP menjadi warna FELDGRAU. Tidak diketahui alasan pasti dalam merubah warna kerah ini. Para perwira dan prajurit Heer di lapangan pun cenderung untuk lebih menyukai desain lama M36 daripada M40. Hal ini membuat M40 kemudian banyak distribusikan ke Waffen-SS.
M43 (HEERES DIENSTANZUG MODELL 1943)

Lain halnya dengan M43 yang boleh dibilang sebagai generasi terakhir dari varian seragam Wehrmacht. Pada model M43 ini terjadi perubahan desain secara signifikan, yakni model 4 kantong depan yang kehilangan lekukan dan lipatan menjadi suatu model yang sangat disimplifikasi. Mata itik tempat lubang dudukan pengait tali pinggang pun berkurang dari 3 buah menjadi hanya 2 buah. Perubahan model yang disimplifikasi ini kemungkinan erat hubungannya dengan kebutuhan percepatan produksi seragam demi memenuhi ledakan SDM di militer seiring dengan peningkatan intensitas perang.
Pada akhir tahun 1944 sempat terbit varian M44 yang merupakan simplifikasi desain dari M43 yang dikimpoikan dengan desain Panzerwrap (jaket) memendekan panjang seragam secara signifikan. Namun model ini tidak banyak dipergunakan dan akhirnya hanya dipergunakan oleh Flakhelfer, Hitlerjugend, dan Volkssturm militia saat Berlin diinvasi tentara merah tahun 1945.

Bersamaan dengan berkuasanya rezim baru yang dipimpin Adolf Hitler pada tahun 1933, Reichswehr tengah dalam proses meredesain model baru dari seragam pasukannya, khususnya seragam Reichs-Heer (Angkatan Darat) yang juga sedang dalam proses berubah menjadi Wehrmacht Heer. Terbitlah desain baru dengan perubahan yang tidak begitu banyak pada tahun 1936 yang kemudian dinamakan Seragam M36 (Heeres Dienstanzug Modell 1936, atau yang berarti Heer Service Uniform Model 1936).
Warna FELDGRAU (field grey / abu-abu lapangan) yang telah lama digunakan pada seragam Reichswehr tetap dipertahankan. Adapun meskipun menggunakan kata 'ABU-ABU', warna feldgrau ini sebenarnya memiliki spektrum warna hijau sampai abu-abu.
VARIAN WARNA FELDGRAU:
1. Hijau
2. Hijau keabu-abuan
3. Abu-abu kehijauan
4. Abu-abu
Perubahan model terletak pada 4 kantong depan dengan tutup kantong berlekuk dan terdapat lipatan ditengah kantong. Kancing pun berubah menjadi 5 dari asalnya berjumlah 8 kancing. Tapi ciri yang paling khas dari M36 terletak di kerahnya yang berwarna HIJAU GELAP. M36 juga ditambahkan dengan 3 ‘mata itik’ yang dapat berfungsi sebagai lubang dudukan untuk pengait tali pinggang.
M36 diproduksi sampai akhir perang meskipun penggunaannya di lapangan dikalahkan oleh generasi-generasi penerusnya.
M40 (HEERES DIENSTANZUG MODELL 1940)

Seragam M40 merupakan desain kedua hasil dari perubahan model yang dilakukan oleh Wehrmacht kepada standar seragamnya. Meskipun begitu, tidak banyak perubahan yang dilakukan pada model M40 ini selain perubahan warna kerah dari warna HIJAU GELAP menjadi warna FELDGRAU. Tidak diketahui alasan pasti dalam merubah warna kerah ini. Para perwira dan prajurit Heer di lapangan pun cenderung untuk lebih menyukai desain lama M36 daripada M40. Hal ini membuat M40 kemudian banyak distribusikan ke Waffen-SS.
M43 (HEERES DIENSTANZUG MODELL 1943)

Lain halnya dengan M43 yang boleh dibilang sebagai generasi terakhir dari varian seragam Wehrmacht. Pada model M43 ini terjadi perubahan desain secara signifikan, yakni model 4 kantong depan yang kehilangan lekukan dan lipatan menjadi suatu model yang sangat disimplifikasi. Mata itik tempat lubang dudukan pengait tali pinggang pun berkurang dari 3 buah menjadi hanya 2 buah. Perubahan model yang disimplifikasi ini kemungkinan erat hubungannya dengan kebutuhan percepatan produksi seragam demi memenuhi ledakan SDM di militer seiring dengan peningkatan intensitas perang.
Pada akhir tahun 1944 sempat terbit varian M44 yang merupakan simplifikasi desain dari M43 yang dikimpoikan dengan desain Panzerwrap (jaket) memendekan panjang seragam secara signifikan. Namun model ini tidak banyak dipergunakan dan akhirnya hanya dipergunakan oleh Flakhelfer, Hitlerjugend, dan Volkssturm militia saat Berlin diinvasi tentara merah tahun 1945.
Quote:
Selanjutnya ada yang pernah bertanya, apa sih sebenarnya warna akuratseragam tentara Jerman semasa Perang Dunia II? monggo dibaca jawabannya:

Jawabannya adalah Feldgrau/Field grey..!!
Spoiler for Sejarah Feldgrau Part I:
Part I
Ketika rezim Hitler berkuasa di Jerman, militer “Reichswehr” dari Second Reich juga sedang ber-transformasi menjadi “Wehrmacht” yang kelak akan mengabdi kepada Third Reich dibawah asuhan Der Fuhrer.
Salah satu resolusinya adalah RE-DESIGN seluruh uniform (seragam) personel militer-nya, dan kehormatan mendesain ulang ini diberikan kepada Hugo Boss. Yang pertama kali dilakukan oleh pengusaha garmen fanatik Nazi yang memulai usahanya pada tahun 1924 ini, adalah memodifikasi warna abu-abu “FELDGRAU” yang telah diadopsi Reichswehr sejak tahun 1910 menggantikan “Old Prussian Blue”.

Herr Hugo Boss ingin menciptakan inovasi WARNA orisinil bagi “Feldbluse Dienstanzug” (tunic) Wehrmacht yang tidak dimiliki militer manapun di dunia, dan akan menjadi ciri khas Soldaten Wehrmacht. Terciptalah warna “REED GREEN” yang dipintal dengan kombinasi (2 benang abu-abu + 1 benang hijau), melahirkan warna “abu2 kehijauan” ATAU "hijau keabu2an" (sepintas seperti abu2 tapi ada hijau-nya).
CONTOH tunic wool dengan warna “Feldgrau Reed Green” persis seperti yang dicanangkan pertama kali oleh herr Hugo Boss: http://postimage.org/image/21dyaw8xw/
Untuk memenuhi kebutuhan personel, RZM (Reich Zug Meisterei) / Departemen Logistik Nasional Jerman menyerahkan produksi massal seragam kepada produsen2 garmen, taylor / penjahit2 seantero Jerman seperti “KONRAD TIEDT & CO, Hannover” atau “OTTO AULBACH, Berlin”, dll..
* bahkan seluruh penghuni Kamp Konsentrasi di seluruh Eropa bekerja paksa membuat seragam, seperti marking pada Summer Tunic M40 katun HBT (Drill) pada program Subsidi Silang Sentra Seragam, yakni: “SS-BW” yang berarti seragam produksi Kamp Konsentrasi “BUCHENWALD” yang dibuat oleh para tahanan (termasuk tahanan yahudi), yang juga mementahkan teori Death Camps (kamar gas & oven crematorium).
Produksi massal yang diserahkan ke produsen yang berbeda2 inilah, ditambah kondisi perang membuat “QC” (Quality Control) tidak maksimal, melahirkan VARIAN-VARIAN warna, yang beberapa cenderung “kehijauan”, meskipun TIDAK SEHIJAU beberapa produk cina yang membanjiri eBay (seperti Spearhead & HIKISHOP).
VARIAN FELDGRAU I: warna Abu-abu kehijauan
VARIAN FELDGRAU II: warna Abu-abu gelap sedikit hijau
VARIAN FELDGRAU III: warna Hijau Tosca sedikit keabu-abuan
VARIAN FELDGRAU IV: warna Abu-abu sedikit kebiruan
* varian2 feldgrau diatas berasal dari foto2 Summer Tunic RELIC yang terjamin otentisitasnya (kiri), DIBANDINGKAN dengan Summer Tunic REPRO (kanan)
WARNA FURING (kain pelapis dalam) pun berbeda2, tidak hanya didominasi warna COKLAT & KREM yang umum kita ketahui.. “FURING” dari tunic2 Jerman dikenal memiliki beberapa varian warna lain seperti abu-abu & hijau.
CONTOH varian warna “furing” selain coklat & krem (foto berasal dari Summer Tunic RELIC yang terjamin otentisitasnya): http://postimage.org/image/1bsqac4as/
Sebenarnya sampai tahun 2008, masih bisa ditemukan replika tunic WOOL berwarna "FELDGRAU" akurat di eBay. Namun sejak awal tahun 2009, pasar replika uniform Jerman WW2 (terutama eBay), dibanjiri Wool Cina yang “terlalu hijau” dan mulai melenceng dari standar varian2 "feldgrau" Wehrmacht.
Demam wool cina ini bahkan menular ke beberapa seller di Eropa & Amerika, dipastikan karena perbedaan harga yang cukup jauh, pelan2 menyingkirkan Wool “Feldgrau” akurat buatan Eropa dari persaingan. Sekarang, siapa saja yang ingin memiliki tunic wool dengan warna "feldgrau" akurat, harus membelinya ke TOP RATED seller di barat dengan merogoh kocek ga kurang dari $350 (3,5 juta) untuk atasan aja!
FYI, produsen uniform Third Reich no.1 seantero dunia yang sudah melayani reenactors dari tahun 90-an.. bernama SM WHOLESALE. Mereka lah pioneer (pencetus) bisnis replika uniform WW2 yang nantinya menjadi inspirasi bagi lahirnya seller2 terkenal seperti Hessen Antique, At The Front.com, Militaria-net.co.uk, 1944shop.com, dll.
TAPI DON'T WORRY! Inovasi Wehrmacht (militer Third Reich) menyediakan berbagai macam tunic untuk berbagai macam kondisi.
-Tunic WOOL untuk autumn/winter (musim dingin)
-Tunic KATUN untuk spring/summer (musim panas)
Kita tidak perlu memaksakan ber-wool ria.. karena prakteknya di lapangan, soldat Jerman era WW2 tidak memakai wool saat spring/summer (musim panas). Juga para "senior" (reenactors bule) di eropa & amrik juga tidak memakai wool saat musim panas.
Meskipun pada akhirnya, setiap Reenactors Jerman WW2 pasti ingin merasakan mengenakan Seragam Wool Wehrmacht, dan menyimpannya sebagai koleksi..
Diubah oleh JalalSufi 27-01-2013 17:32
0
9.3K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan