Kaskus

Entertainment

r.c.t.i.o.kAvatar border
TS
r.c.t.i.o.k
Hacker Anonymous 'Deklarasi Perang' ke Pemerintah AS
Hacker Anonymous 'Deklarasi Perang' ke Pemerintah AS

Kelompok aktivis peretas (hacktivist) Anonymous menyerang situs salah satu lembaga pemerintahan di Amerika Serikat, United States Sentencing Commission. Ini merupakan lembaga federal independen yang bertanggung jawab dalam memberikan panduan tentang pengadilan federal di Amerika Serikat.

Liputan6.com sempat membuka situs yang beralamat di http://www.ussc.govitu. Anonymous terlihat mengubah tampilan situs menjadi berlatar belakang hitam, dengan tulisan berwarna hijau.

Dalam pesan yang juga disertai pesan video itu, Anonymous seperti mendeklarasikan perang terhadap pemerintah AS. Kelompok hacker itu juga seperti balas dendam atas kematian aktivis internet Aaron Swartz.

"Dengan kematian Aaron, kami tak bisa menunggu lebih lama lagi," tulis Anonymous. "Waktunya telah tiba bagi mereka untuk merasakan ketidakberdayaan dan takut akibat dipaksa ke sebuah permainan yang menyudutkan mereka," tulis Anonymous.

Mengapa Anonymous menyerang lembaga ini? Menurut Anonymous, USSC dianggap simbol ketidakadilan dan cocok dijadikan sasaran.

"Panduan hukum federal memungkinkan aparat hukum berlaku tidak adil ke warga seharusnya memiliki hak yang dijamin secara konstitusi," tulis Anonymous. "Ini bukan satu-satunya aset pemerintah yang kami kendalikan, dan kami sudah berlatih untuk mengendalikan ini untuk beberapa waktu," lanjutnya.

USSC pun menjadi awal dari misi yang dinamakan Anonymous "Operation Last Resort". Selanjutnya, Anonymous akan menanam sejumlah 'peledak' (warhead) di sejumlah sistem yang sudah dikendalikan, yang disebut "compromised system". Anggota Anonymous pun diminta untuk menyebarkan file "primed, armed, and quietly distributed to numerous mirrors" (jadi prioritas, 'dipersenjatai', dan disebar ke sejumlah situs sejenis).

Daftar situs yang menyimpan file untuk diunduh itu pun jadi tautan di bawah pesan 'deklarasi perang' Anonymous. Tapi Anonymous tidak menjelaskan file apa yang dimaksud.

Belum ada komentar resmi dari USSC dan pemerintah AS. Sehingga belum diketahui dampak dari serangan ini. link
0
1.4K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan