- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BPPT Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca Hari Ini


TS
deptcolect
BPPT Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca Hari Ini

Quote:
Atas permintaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, BPPT dan BNPB meluncurkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (26/1).
TMC yang didukung TNI dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu, bertujuan mengurangi curah hujan berlebih yang bisa mengakibatkan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kepala BPPT, Marzan Azis Iskandar mengatakan TMC untuk redistribusi curah hujan ini dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat banjir.
"Redistribusi curah hujan ini adalah upaya manusia mengintervensi terhadap proses yang terjadi dalam sel awan atau lingkungannya di sekitar wilayah Jakarta yang berpotensi banjir," ujar Marzan saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (26/1).
TMC yang didukung TNI dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu, bertujuan mengurangi curah hujan berlebih yang bisa mengakibatkan banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kepala BPPT, Marzan Azis Iskandar mengatakan TMC untuk redistribusi curah hujan ini dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat banjir.
"Redistribusi curah hujan ini adalah upaya manusia mengintervensi terhadap proses yang terjadi dalam sel awan atau lingkungannya di sekitar wilayah Jakarta yang berpotensi banjir," ujar Marzan saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (26/1).
Quote:
Cara BPPT Memanipulasi Cuaca
Kepala BPPT, Marzan Azis Iskandar menjelaskan cara kerja TMC adalah dengan menyemai awan yang berpotensi hujan di wilayah hulu dengan bubuk garam (NaCl). Sehingga awan ini akan turun hujan sebelum memasuki wilayah DKI Jakarta.Atau awan yang terbawa angin dan turun hujan di Jakarta mengandung curah hujan yang sedikit. Diperkirakan dengan penyemaian awan, curah hujan dapat berkurang hingga 30 persen.
"Redistribusi curah hujan ini adalah upaya manusia mengintervensi terhadap proses yang terjadi dalam sel awan atau lingkungannya di sekitar wilayah Jakarta yang berpotensi banjir," ujar Marzan saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (26/1).
Setelah banjir yang melumpuhkan Jakarta pada 17 Januari, marak pemberitaan yang mengatakan pada 27 Januari nanti Jakarta akan tenggelam.
Asumsinya adalah semakin tinggi curah hujan yang berbarengan dengan tingginya muka air laut, akibat pasang surut yang tinggi pada tanggal tersebut. Bahkan, diprediksi banjir besar akan terjadi melebihi banjir 2007.
Musim hujan diperkirakan akan berlangsung mulai pertengahan Januari sampai pertengahan Februari. Dan TMC menjadi salah satu upaya meminimalisir tingginya curah hujan yang bisa menyebabkan banjir.
TMC merupakan hal yang lazim dilakukan di negara-negara lain dan bukan hal baru. Sebelumnya, teknologi ini pernah sukses dilakukan mencegah hujan di Stadion Jakabaring saat Sea Games 2011 di Palembang.
Laksamana I Widodo yang mewakili Panglima TNI AL mengatakan siap mendukung kegiatan ini sepenuhnya. Empat pesawat disiapkan dalam operasi ini, yakni satu Hercules, satu pesawat jenis Cassa milik TNI AL, satu Cassa milik TNI AD dan satu Cassa milik BPPT. Selain itu 7.000 personel TNI yang terdiri dari tiga angkatan juga disiagakan.
Peluncuran TMC itu digelar di di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (26/1). Acara tersebut juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.
Kalo bisa kenapa nggak dari dulu ya ?

Tapi bagus deh,semoga berhasil

0
2.3K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan