Bangun di pagi hari dengan suasana hati yang ceria dan siap melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari merupakan semangat yang positif untuk beraktivitas. Namun memiliki rekan kerja yang menyebalkan dapat merusak hari Anda dalam sekejap. Ya, tidak semua orang bisa memiliki kecocokan satu sama lain. Ada saja orang-orang yang mungkin iri dengan Anda, tidak suka atau pun hanya memiliki sikap yang menyebalkan. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menghindari mereka karena mereka sudah menjadi bagian dari kehidupan Anda sehari-hari. Banyak penyebab yang menyebabkan orang-orang ini berperilaku kompleks seperti itu; apa pun masalah yang mereka hadapi yang terpenting adalah bagaimana cara Anda untuk mengatasi rekan kerja yang menyebalkan seperti ini di kantor.

• Jangan cepat tersinggung
Bila Anda sudah mengetahui sifat dari rekan kerja Anda yang memang menyebalkan, maka jangan cepat tersinggung atas perilaku-perilakunya. Bila Anda terpancing, mereka akan merasa unggul dari Anda. Ingat masalahnya tidak dengan Anda, mungkin hal yang sama juga dirasakan oleh rekan kerja Anda yang lainnya.

• Tidak usah membalas dengan perlakuan yang sama
Anda tentu bisa lebih bijaksana dalam menghadapi rekan kerja yang menyebalkan ini tanpa perlu ikut melakukan hal yang sama terhadap mereka. Temukan permasalahannya apa dan coba cari cara bagaimana mengatasinya.

• Jangan mencoba untuk mengubah mereka
Anda tidak perlu meminta mereka untuk mengubah perilaku mereka karena hanya akan memperkeruh suasana. Jika mereka benar-benar ingin mengubah perilaku mereka, mereka harus melakukannya dari kesadaran diri mereka sendiri. Apa yang dapat Anda lakukan adalah mencoba untuk menyesuaikan dengan perilaku mereka karena Anda yang dapat berpikir dengan cara yang rasional. Apa yang mereka butuhkan adalah pengertian dan kesabaran.

• Tetap pada pendirian Anda bila Anda benar
Bila terjadi percecokan antara Anda dan rekan kerja, tetap lah pada pendirian Anda bila memang Anda berada di posisi yang benar. Ini mungkin sulit, terlebih bila rekan kerja Anda tidak bisa berkrompomi. Sekali lagi, jangan mencoba untuk memenangkan permainan karena mereka tidak pernah berhenti argumen sampai Anda menyerah. Jadi temukan taktik jitu untuk menghadapinya.

• Tetap optimis
Orang yang sering menyulitkan orang lain kadang-kadang memiliki sifat rendah diri karena merasa tidak dihargai. Mereka melihat hal-hal negatif dan itu tercermin dalam perilaku mereka. Mereka terlalu banyak mengeluh dan mempengaruhi perilaku rekan kerja mereka juga. Cara terbaik untuk berurusan dengan mereka adalah untuk tetap positif dan mengabaikan mereka.

• Belajarlah untuk mendengarkan apa yang mereka katakan
Kadang-kadang apa yang diinginkan oleh rekan kerja Anda adalah seseorang yang dapat mendengarkan mereka sehingga mereka melakukan hal-hal yang menyebalkan untuk mendapat perhatian dari orang-orang disekitarnya. Jadi, tidak ada salahnya Anda memancing dengan memberikan pertanyaan agar mereka dapat memberikan penjelasan atas sikap dan perilaku mereka yang menyebalkan tersebut.

• Jangan merasa bersalah
Jika orang tersebut menyalahkan Anda untuk hal-hal yang Anda tidak pernah Anda lakukan, jangan pernah merasa bersalah. Selalu saja ada orang-orang yang bisa menyalahkan Anda di tempat kerja; terkadang ini menjadi salah satu taktik sikut menyikut di lingkungan kerja yang tidak senang dengan keberhasilan Anda atau tidak ingin mereka yang disalahkan.

• Lihat sisi baik dari setiap permasalahan
Alih-alih berurusan dengan sikap pesimis mereka sehari-hari, cobalah untuk melihat apa yang baik atau apa yang terbaik dari orang-orang ini. Dengan demikian, Anda pun tidak merasa stres ketika berada di kantor. Melihat segala sesuatu dari sisi baik dapat memberikan manfaat yang positif untuk Anda dan juga hasil pekerjaan Anda.


Jika semua cara telah Anda lakukan untuk menghadapi rekan kerja yang menyebalkanini, maka tidak ada salahnya untuk meminta pendapat atau pun saran dari rekan kerja yang lain atau bahkan dari atasan Anda. Mungkin ada saran-saran yang lebih baik untuk menghadapi rekan kerja Anda tersebut. Tidak hanya itu saja, apabila memang perilaku rekan kerja Anda sudah tidak dapat ditoleransi mungkin Anda bisa mengajaknya berdiskusi secara langsung dan secara dewasa sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut. Semoga informasi ini berguna.