Ini tulisan ane berdasarkan pengalaman ane mendidik anak ane gan. Jadi betul-betul dari pengalaman, gk nyontek atau copas dari artikel lain apalagi . Silahkan bagi agan yang mw menambahkan.
Quote:
TS mengharapkan dari agan yang baik hati. Sekaligus menolak
Quote:
Pernah gk disuatu saat agan menggumam dalam hati, "Duh, kebelet pipis nih…" Padahal saat itu di samping kiri-kanan agan sedang tidak ada orang satu pun. Tapi tiba-tiba spontan tanpa ada yang menyuruh atau menanyakan hal itu kepada agan, spontan agan mengatakan kalimat tadi meskipun dengan suara lirih.
Quote:
Tahukah agan bahwa dulu ketika masih balita, saat anak-anak seumuran itu belum mengerti apa-apa, orang tua seringkali kesal dengan anaknya yang terus ngompol. Maklum yang namanya anak-anak, klo ngompol kan gk pernah bilang. Tau2 udah "pis-cuurr…". Kemudian ortu atau mamah agan memberikan instruksi, "nak, klo pipis itu bilang-bilang yaa… biar celana-nya gk basah". Setiap kali agan pipis, mamah agan akan mengatakan hal itu berulang-ulang, secara naluri dan tanpa disadari saat agan beranjak dewasa pun sebagian besar diantara agan masih mempraktekan kebiasaan itu seperti yang TS contohkan di awal pembicaraan ini.
Anak memang belum mengerti bahasa perintah dan larangan dari orang-orang disekitarnya. Namun anak mampu meng-capture kenangan-kenangan masa kecilnya itu menjadi karakter dia bawa hingga dewasa. Berikut ini adalah hal-hal yang dilarang untuk dilakukan dalam mendidik anak :
Spoiler for Buka gan:
Quote:
JANGAN pernah mengatakan anak agan NAKAL, karena anak sesungguhnya banyak AKAL;
Pernahkah agan melihat anak kecil yang mainan gelas yang ada di ats meja lalu menjatuhkannya? Lalu, ortunya berteriak, "Hayooh, jangan NAKAL. Jadi aja airnya tumpah.. Gelasnya pecah… bla..bla…bla.."
Pada dasarnya tidak ada anak yang nakal di dunia ini. Setiap bayi yang lahir menurut ajaran Islam adalah bayi yang murni (fitrah) tanpa dosa. Apa yang dilakukan anak saat melakukan hal-hal yang mnurut orang dewasa itu perbuatan yang menjengkelkan adalah semata-mata karena tahapan anak dalam masa explorasi. Dimana mereka ingin serba tahu tentang benda-benda di sekelilingnya. Mengatakannya "anak nakal" hanya akan membuat sugesti tersendiri bagi si anak bahwa sebetulnya dia memang benar-benar jadi anak nakal.
Tapi katakanlah "Anak sholeh, anak baik, klo mainan gelas harus hati-hati sayang. Nanti gelasnya bisa pecah…"Kalimat ini yang lebih tepat gan. Sehebat apapun kenakalan anak itu, tetap katakan "anak sholeh, anak baik,…"
Quote:
JANGAN mengkambinghitamkan orang lain atau benda saat anak menangis
Biasanya klo anak lari tiba-tiba jatuh, ortu si anak akan bergegas menolongnya. Saat tangisan anak semakin kencang tiba-tiba sang ibu berkata, "mana yang nakal? Mana yang nakal? Ini ya lantainya yang nakal?! Uuh..udah mamah pukul". Ibu pun memukul lantai licin yang menyebabkan anak terjatuh tadi.
Mengkambinghitamkan benda saat anak menangis apalagi membalas dgn cara memukul lantai seperti tadi hanya akan mengajarkan kepada anak sifat-sifat pendemdam, mudah sakit hati.
Quote:
JANGAN menakut-nakuti anak dengan hal-hal yang tidak masuk akal
Ketika dimalam hari agan melewati kuburan yang sepi tiba-tiba agan begidik atau berteriak histeris, "hiiii…tatuutt…!"Ya, itu secara tidak langsung adalah bawaan saat kecil dimana ortu selalu menakut-nakuti anaknya agar berhenti menangis. Sama halnya dengan phobia kecoak, "hayooh, klo gk mw makan nanti digigit kecoa lho.."
Quote:
JANGAN memberikan instruksi LARANGAN kepada anak
"Dinda, STOP jangan lari-lari nanti jatuh!"Tidak ada yang salah dari kalimat ini, tapi coba lihat apakah anak kecil tersebut akan diam? Tidak gan, anak justru akan penasaran klo dilarang. Jangan lari-lari, eh malah makin kenceng larinya. Yang betul adalah, arahkan gan si anak kepada hal-hal lain yang menarik. Contohnya, "ayo sini mainannya skrg disini, nonton video shawn the sheep aja.."
Quote:
JANGAN mudah memberikan janji kepada anak yang agan sendiri belum tentu menepatinya
"Iya sayang, makan-nya dihabisin dulu nanti diajak jalan-jalan klo udah abis!"Lalu setelah makanannya habis ternyata si anak malah disuruh tidur gan, padahal tadi udah janji ngajakin jalan-jalan klo makan dah abis. Ini juga tidak baik gan, karena sebetulnya anak tw bahwa ortu-nya sedang menjanjikan sesuatu meskipun anak tidak paham kenapa ortunya berbuat demikian. Yang anak tahu hanyalah, klo saya berbuat A maka saya akan dapat B. Ketika anak tidak mendapatkan B, jgn harap kata-kata agan akan didengar lagi oleh anak.
Demikian gan pengalaman ane dalam mendidik anak ane. Silahkan rate ya gan klo tulisan ane ini menginspirasi agan. Jangan pelit dengan ya gan.
Berikut ini ane resumekan beberapa komeng dari agan-agan yang masuk ke redaksi ane.
Quote:
Original Posted By daddy.irawan►klo tambahan dari ane gan.....
dibiasakan sejak dini dalam mendidik anak itu adalah penjelasan kenapa ada bentuk larangan.
mksdnya
ketika kita ingin melarang anak melakukan sesuatu
maka kita kasih penjelasan kenaapa dilarang.
jd bukan hanya berkata gak boleh, jangan, atau jauhin, etc.
tp dengan penjelasan yang lebih bisa diterima dengan anak, maka sama dengan kita mendidik anak dengan sesuatu itu gak terjadi tanpa sebab,
dan itu sangat membantu anak dalam kedewasaan nya untuk memahami sesuatu baik sebab maupun akibat
Quote:
Original Posted By lentet►serba melarang malah akan membatasi kreatifitasnya
Quote:
Original Posted By adrai999►ane ga ada anak gan,tapi ada adek masih 2 tahun,dan ternyata ane sekeluarga melanggar saran-saran ente gan ,skalian nanya,kalo misalnya keterusan begitu gimana gan?dia jadi trauma dan ga bebas berekspresi gitu ya gan? (kaya ane?)
Quote:
Original Posted By wijayasukses►benar sekali gan
dalam mendidik anak kita harus selalu tanamkan sikap positif dalam diri anak
Quote:
Original Posted By donlod►Saya punya anak kecil 2. semoga bisa menerapkan aturan2 tersebut.
Thx for share gan..
Quote:
Original Posted By radiologis►iya gan, buat ortu tolong diperhatikan masalah janji thd anak.
menurut pengalaman lapangan ane, anak (sebelum usia remaja) relatif mempunyai daya ingat yg kuat. tapi ga semuanya, haanya sebagian.
ada juga beberapa anak yg punya daya ingat kuat & tajam (setiap detilnya bisa ingat hingga usia dewasa).
kadang si ortu kerap sekali lupa menepati janji thd anak.
dan tidak semua anak berani menagih janji tsb.
Anak hanya bisa menyimpan + mengingat janji tsb hingga ia dewasa.
jadi buat para ortu, harap diperhatikan masalah janji thd anak.
jangan asal janji ke anaknya kalo belum tentu bakal nepatin janjinya sendiri
CMIIW
Ane masih berharap ada diantara agan yang sudi membagi
Diubah oleh abufatih19 23-01-2013 15:47
0
3.6K
Kutip
67
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru