Ini baru seandainya, jika ibukota Indonesia dipindahkan ke daerah lain agan-agan semua setuju gak?. hal ini dikarenakan dengan berbagai alasan, salah satunya yang sedang terjadi saat ini BANJIR yang lebih parah dari sebelum2nya.
Jakarta sebagai ibukota RI sudah mempunyai banyak sekali masalah terutama dalam hal lingkungan, kurangnya ruang terbuka, kurangnya sanitasi, kemacetan yang parah, sampai Banjir menggenangi jantung kota jakarta saat ini. Tentu ini bisa menjadi masalah yang serius jika dibiarkan tanpa ada penyelesaian, karena jika sering terjadi banjir besar seperti sekarang ini akan menghambat dan bisa melumpuhkan aktifitas perekonomian.
Berikut komentar Ketua DPR:
Spoiler for Komentar Ketua DPR:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan DKI Jakarta yang tak kunjung terpecahkan, membuat wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia kembali muncul ke permukaan. Pencetusnya adalah Ketua DPR, Marzuki Alie.
Marzuki mengusulkan ibu kota dipindah ke daerah lain di Indonesia. "Satu-satunya cara adalah memindahkan ibukota ke daerah lain," katanya di Jakarta, Rabu (16/1).
Politisi Partai Demokrat itu berpendapat, jika ibu kota dipindahkan ke daerah baru, maka daerah itu akan mudah ditata.
"Semua kantor pemerintahan bisa ditempatkan dalam satu lokasi dengan didukung oleh fasilitas perumahan, fasilitas umum dan fasilitas sosial yang memadai," sebut Marzuki.
Spoiler for Soekarno:
Spoiler for Mimpi Soekarno:
Mimpi Soekarno pindahkan ibu kota ke Palangkaraya
Jakarta sebagai ibu kota negara kini sudah tidak ideal lagi. Kota ini menyimpan segudang masalah. Mulai dari kemacetan akut, kepadatan penduduk, pembangunan tak terencana hingga banjir yang selalu mengintai jika musim hujan datang.
Presiden Soekarno pada tahun 1950-an sudah meramalkan Jakarta akan tumbuh tak terkendali. Soekarno dulu punya mimpi memindahkan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Mengapa Palangkaraya? Ada beberapa pertimbangan Soekarno. Pertama Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia dan letaknya di tengah-tengah gugus pulau Indonesia. Kedua menghilangkan sentralistik Jawa.
Selain itu, pembangunan di Jakarta dan Jawa adalah konsep peninggalan Belanda. Soekarno ingin membangun sebuah ibu kota dengan konsepnya sendiri. Bukan peninggalan penjajah, tapi sesuatu yang orisinil.
"Jadikanlah Kota Palangkaraya sebagai modal dan model," ujar Soekarno saat pertama kali menancapkan tonggak pembangunan kota ini 17 Juli 1957.
Satu hal lagi, seperti Jakarta yang punya Ciliwung, Palangkaraya juga punya sungai Kahayan. Soekarno ingin memadukan konsep transportasi sungai dan jalan raya, seperti di negara-negara lain.
Soekarno juga ingin Kahayan secantik sungai-sungai di Eropa. Di mana warga dapat bersantai dan menikmati keindahan kota yang dialiri sungai.
"Janganlah membangun bangunan di sepanjang tepi Sungai Kahayan. Lahan di sepanjang tepi sungai tersebut, hendaknya diperuntukkan bagi taman sehingga pada malam yang terlihat hanyalah kerlap-kerlip lampu indah pada saat orang melewati sungai tersebut," kata Soekarno.
Untuk mewujudkan ide itu Soekarno bekerjasama dengan Uni Soviet. Para insinyur dari Rusia pun didatangkan untuk membangun jalan raya di lahan gambut. Pembangunan ini berjalan dengan baik.
Tapi seiring dengan terpuruknya perekonomian Indonesia di awal 60an, pembangunan Palangkaraya terhambat. Puncaknya pasca 1965, Soekarno dilengserkan. Soeharto tak ingin melanjutkan rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan. Jawa kembali jadi sentral semua segi kehidupan.
Kini Jakarta makin semrawut, sementara pembangunan di Palangkaraya berjalan lambat. Hampir tak ada tanda kota ini pernah akan menjadi ibukota RI yang megah.
Hanya sebuah monumen berdiri menjadi pengingat Soekarno pernah punya mimpi besar memindahkan ibukota ke Palangkaraya.
Menurut pendapat agan semua gimana solusinya ?
Jika agan setuju, daerah/kota manakah yang pantas untuk dijdikan Ibu Kota RI selanjutnya ?