Kaskus

Entertainment

inameAvatar border
TS
iname
abalon, si siput telinga
hai semuanya, ini pertama kalinya buat thread. moga2 bisa berguna buat semuanya

semuanya pasti tau abalon kan? makanan mahal ini biasa disajikan di restoran restoran khusus. teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat harga makhluk ini selangit.
Spoiler for masakan abalon:

Abalone
Abalon (berasal dari bahasa Spanyol, Abulón) ialah suatu spesies kerang-kerangan (moluska) dari familia Haliotidae dan genus Haliotis. Ia dikenal pula sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu, ormer di Jersey dan Guernsey, perlemoen di Afrika Selatan, dan pāua di Selandia Baru.

Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar. Terdapat hanya satu genus dalam famili Haliotidae dan kira-kira 4 - 7 subgenus. Taksonominya agak membingungkan. Spesiesnya berjumlah antara kira-kira 100 hingga 130 (karena adanya hibrida).

Abalon memiliki ciri-ciri permukaan kulit sebelah dalam yang berwarna-warni yang terbuat dari nakre. Daging moluska ini dianggap sebagai salah satu makanan istimewa di sebagian Amerika Latin (khususnya Chili), Asia Tenggara, dan Asia Timur (khususnya di Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Korea).

Spoiler for abalon:


Morfologi dan Anatomi

Abalon mempunyai bentuk yang hampir menggulung, gulungannya meluas dengan sangat cepat sehingga cangkangnya lebih kelihatan seperti mangkuk atau mirip telinga. Cangkang abalon dapat diidentifikasi lebih lanjut melalui urutan lubang kecil mengikuti tepi bagian sisi kiri cangkang. Cangkang berwarna khas hijau lurik dan merah hingga kekuningan, warna yang bagus untuk melindungi diri bagi binatang yang hidup dibatu (Shiemack, 2001)

Abalon mempunyai bentuk cangkang memanjang yang tipis, rata dan tidak simetris. Ukuran tubuhnya (otot) sangat besar dibandingkan cangkangnya. Kepala berwarna kehijauan dan pada pinggir sekitar kepala berwarna hijau dengan bintik-bintik hijau gelap dan coklat. Kakinya berwarna krem kelihatan berbintik kecoklatan (Effendy, dkk., 1998). Bose, at al. (1993) menambahkan bahwa cangkang abalone berbentuk seperti telinga dan berwarna kemerah-merahan sampai coklat dengan gelombang cincin yang tumbuh pada permukaannya. Terdapat strip hitam dan kekuningan pada dorsal dan warna kehijauan sampai keunguan pada strip atau jalannya.

Habitat dan Penyebaran

Secara modern spesies abalone dapat dibagi dalam dua kelompok berdasarkan daerah geografinya, yaitu abalone yang hidup pada daerah temperate dan abalone yang hidup pada daerah tropis. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perubahan musim yang terjadi diantara dua daerah geografi tersebut, sehingga kelimpahan dan jenis alga yang tumbuh, yang merupakan makanan abalone, juga berbeda (Estes et al., 2005).

Menurut Freeman (2001), abalone tersebar pada hampir seluruh perairan pantai dunia. Abalone ditemukan pada daerah intertidal hingga kedalaman 80-90 m, adri perairan tropis hingga perairan dingin.

Abalon ditemukan disepanjang pantai wilayah subtropik dan tropik kecuali Amerika Selatan dan Timur Amerika Utara. Abalon ditemukan sepanjang pantai barat Amerika Utara (Baja California sampai Alaska); dan sepanjang timur dan selatan. Pantai di Asia (USSR, Korea, Jepang, Cina, Taiwan, Kalimantan, Malasya Timur, Tournotus, Australia, New Zelan, Afrika, Mesir, Tanzania, Mosambika, Madagaskar, Tanjung Harapan, Gold Coast) dan Pulau-pulau di Madeira dan Eropa (Prancis, Spanyol, Italia, Yugoslavia dan Yunani) (Anonimous, 1999).

Abalon kebanyakan hidup pada substrat berbatu dan juga di karang (Stevens et all, 2003). Di Indonesia banyak area karang yang dapat mendukung kelangsungan hidup abalon (Setyono, 2005). Di Indonesia abalon banyak ditemukan di perairan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara, dan Laut Flores, di Filipina dikenal dengan nama Lapas dan berlimpah di daerah Tawi-tawi, Bohol, Panagatan, Eastern Samar, Cagayan dan Capiz sedangkan di Thailand penyebarannya di Lautan Andaman dan Teluk Thailand. H. asinina juga ditemukan di sebelah selatan Jepang, Korea dan Australia. Haliotis sp. kebanyakan hidup di laut dangkal yang bersuhu hangat (Ungson, et al., 2002).

pada tahun 1997 daerah california amerika serikat melarang perburuan abalone dengan alasan menurunnya jumlah abalon di perairan california. pelarangan ini menimbulkan gejolak termasuk perdagangan gelap abalon mengingat tingginya harga abalone (sekitar US$100 per kg)

sekarang ini budidaya abalone mulai menjadi acuan bagi para petani abalon untuk mendapatkan pemasukan secara legal dan juga konstan.

(sumber wikipedia, totopando blog, dan situs2 lainnya)


kalau suka boleh bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
4K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan