- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Aksi pencuri yg bikin Ocean's 11 jadi culun


TS
Nickolasmanahim
7 Aksi pencuri yg bikin Ocean's 11 jadi culun


Quote:
Agan2 udah nonton Ocean's 11-Ocean's 13 kan? Nah, coba bandingin sama aksi2 pencurian gila2an ini...
Quote:
7. Cool Hand Vicenzo
Target

Pada tahun 1911, Vincenzo Peruggia baru bekerja sebulan di Louvre Museum saat pertama kali dia melihat lukisan Mona Lisa. Dia berfikir, lukisan ini harusnya ada di Italy, tempat asalnya. Sejak itu, selama 3 minggu dia melakukan penelitian. Dia mempelajari semua akses ke museum, kunci2nya bahkan profil para penjaganya. Sampai akhirnya dia melihat, kemalasan para penjaga itu sebagai titik lemahnya. Pada 21 Agustus 1911 dia melakukan aksinya yg fenomenal.
The Action
Dia tau kalo senin museum akan tutup untuk renovasi, dia bersembunyi semalaman di museum. Lalu pada saat semua sudah tutup dan penjagaan mulai lengang, dia berjalan ke arah Mona Lisa lalu mengambilnya dan menutup lukisan itu dengan coatnya. Dia sempat berpapasan dgn 10 org pekerja lainnya, tapi dia tetap cool.
Dia turun ke bawah, lalu melepaskan lukisan itu dari framenya. Saat pintu keluar dibawah terkunci, ia berfikir, ia lalu mencoba merusak handle pintunya dan melapor ke teman kerjanya untuk membantu membukanya. Lalu bersama teman kerjanya mereka berhasil membuka pintu itu. Lalu Vicenzo lolos!
Dia berhasil membawa lukisan itu balik ke Italy, orang2 yg mendengar berita itu dari media lalu menganggap dia sebagai pahlawan. Untuk memancing Vincenzo keluar dari persembunyiannya Florence's Uffizi Gallery memancing dia untuk melihat lukisan itu asli atau tidak. Dengan bodohnya dia keluar membawa lukisan itu dan dia ditangkap. Vicenzo masuk penjara tapi hanya sebentar, karna dianggap melakukan tindakan patriotisme.
Spoiler for :

Target
Spoiler for :


Pada tahun 1911, Vincenzo Peruggia baru bekerja sebulan di Louvre Museum saat pertama kali dia melihat lukisan Mona Lisa. Dia berfikir, lukisan ini harusnya ada di Italy, tempat asalnya. Sejak itu, selama 3 minggu dia melakukan penelitian. Dia mempelajari semua akses ke museum, kunci2nya bahkan profil para penjaganya. Sampai akhirnya dia melihat, kemalasan para penjaga itu sebagai titik lemahnya. Pada 21 Agustus 1911 dia melakukan aksinya yg fenomenal.
The Action
Dia tau kalo senin museum akan tutup untuk renovasi, dia bersembunyi semalaman di museum. Lalu pada saat semua sudah tutup dan penjagaan mulai lengang, dia berjalan ke arah Mona Lisa lalu mengambilnya dan menutup lukisan itu dengan coatnya. Dia sempat berpapasan dgn 10 org pekerja lainnya, tapi dia tetap cool.
Dia turun ke bawah, lalu melepaskan lukisan itu dari framenya. Saat pintu keluar dibawah terkunci, ia berfikir, ia lalu mencoba merusak handle pintunya dan melapor ke teman kerjanya untuk membantu membukanya. Lalu bersama teman kerjanya mereka berhasil membuka pintu itu. Lalu Vicenzo lolos!
Spoiler for :

Dia berhasil membawa lukisan itu balik ke Italy, orang2 yg mendengar berita itu dari media lalu menganggap dia sebagai pahlawan. Untuk memancing Vincenzo keluar dari persembunyiannya Florence's Uffizi Gallery memancing dia untuk melihat lukisan itu asli atau tidak. Dengan bodohnya dia keluar membawa lukisan itu dan dia ditangkap. Vicenzo masuk penjara tapi hanya sebentar, karna dianggap melakukan tindakan patriotisme.
Quote:
6. Stephane Breitwieser
Stephane Breitwieser selama 6 tahun menjadi pencuri benda berharga telah mencuri ratusan barang yg tidak ternilai, bahkan bisa dinilai sebagai sekelas penjahat perang. Tapi entah kenapa, public menilai dia sebagai international celebrity.
The Action
Breitwieser memulai karir kriminalnya saat dia mengunjungi sebuat castle di Switzerland bersama pacarnya. Saat dia melihat lukisan yg bagus lalu dia bilang ke pacarnya "Oh, isn't that nice... honey, keep a look out for me" dan dia langsung mengambil lukisan itu, menyembunyikannya dibawah coatnya dan kabur. Sejak itu dia terus melakukan aksinya dan hampir 100% berhasil. Jika di museum , dia melakukan aksinya saat pacarnya melakukan distraction. Jika frame lukisan ada sensornya, dia memotong lukisan itu dgn pisau. Dia melakukan ini di lebih dari 170 museum.
Breitwieser telah mencuri 238 benda arts + 1 fake, dia tertangkap saat mencuri quadricentarian bugle / terompet perang dari Swiss museum, dan ditangkap 2 hari setelah kejadian saat sedang membantu pencuri lain di tempat yg sama.
Breitwieser dihukum 3 tahun penjara, sedangkan pacarnya (sekarang jadi "ex-girlfriend" ) selama 18 bulan. Karna perilaku yg baik, dia hanya menjalani masa tahanan 26 bulan. Keluar dari penjara dia menulis buku yg lumayan memberi dia banyak uang.
Spoiler for :

Stephane Breitwieser selama 6 tahun menjadi pencuri benda berharga telah mencuri ratusan barang yg tidak ternilai, bahkan bisa dinilai sebagai sekelas penjahat perang. Tapi entah kenapa, public menilai dia sebagai international celebrity.
The Action
Breitwieser memulai karir kriminalnya saat dia mengunjungi sebuat castle di Switzerland bersama pacarnya. Saat dia melihat lukisan yg bagus lalu dia bilang ke pacarnya "Oh, isn't that nice... honey, keep a look out for me" dan dia langsung mengambil lukisan itu, menyembunyikannya dibawah coatnya dan kabur. Sejak itu dia terus melakukan aksinya dan hampir 100% berhasil. Jika di museum , dia melakukan aksinya saat pacarnya melakukan distraction. Jika frame lukisan ada sensornya, dia memotong lukisan itu dgn pisau. Dia melakukan ini di lebih dari 170 museum.
Breitwieser telah mencuri 238 benda arts + 1 fake, dia tertangkap saat mencuri quadricentarian bugle / terompet perang dari Swiss museum, dan ditangkap 2 hari setelah kejadian saat sedang membantu pencuri lain di tempat yg sama.
Spoiler for :

Breitwieser dihukum 3 tahun penjara, sedangkan pacarnya (sekarang jadi "ex-girlfriend" ) selama 18 bulan. Karna perilaku yg baik, dia hanya menjalani masa tahanan 26 bulan. Keluar dari penjara dia menulis buku yg lumayan memberi dia banyak uang.
Quote:
5. Unknown number of criminals
Pada malam natal 1985, beberapa org criminal melakukan pencurian terbesar di Mexico
The Target

Targetnya adalah Mexico City's National Museum of Anthropology, dimana disimpan Kalender Maya dan Olmec head.
The Action
Kebanyakan dari film2 pencurian berisi teknologi security yg canggih dan konsep pencurian yg sulit. Dalam kasus ini beda sekali. Mereka mencuri di malam natal, dimana Negara dgn mayoritas penduduk beragama Kristen dan Katolik, banyak dari orang2 bersenang2 dan bersantai. Dan museum ini sendiri benar2 libur, tidak ada electronic security, tidak ada cameras, mereka sudah tau medannya dan penjagaan hanya dari 8 org security yg mengantuk yg patrol setiap 2 jam.
Para pencuri punya banyak waktu dan benar2 santai. Mereka melompati pagar, masuk ke lubang ac dan muncul di basement. Mereka benar2 mengambil apa yg mereka bisa dan menghilang tanpa jejak.
Mungkin agan2 mikir, “aah paling cuman ngambil 1 ato 2 barang aja”. Ternyata ngga gan. Waktu jam 8 pagi, kota Mexico geger saat majalah Forbes memuat artikel "The single largest theft of precious objects" yg pernah terjadi. 144 artifacts dari Aztec, Maya dan Mesoamerican origin telah dicuri. Salah satu nilai barang yg berhasil dicuri adalah $20 million (cuman salah satu lho). Yg gilanya, kebanyakan artifak tersebut besarnya cuman 1 inch, jadi gampang disembunyikan.
Mereka tidak pernah tertangkap.
Spoiler for :

Pada malam natal 1985, beberapa org criminal melakukan pencurian terbesar di Mexico
The Target
Spoiler for :


Targetnya adalah Mexico City's National Museum of Anthropology, dimana disimpan Kalender Maya dan Olmec head.
The Action
Kebanyakan dari film2 pencurian berisi teknologi security yg canggih dan konsep pencurian yg sulit. Dalam kasus ini beda sekali. Mereka mencuri di malam natal, dimana Negara dgn mayoritas penduduk beragama Kristen dan Katolik, banyak dari orang2 bersenang2 dan bersantai. Dan museum ini sendiri benar2 libur, tidak ada electronic security, tidak ada cameras, mereka sudah tau medannya dan penjagaan hanya dari 8 org security yg mengantuk yg patrol setiap 2 jam.
Para pencuri punya banyak waktu dan benar2 santai. Mereka melompati pagar, masuk ke lubang ac dan muncul di basement. Mereka benar2 mengambil apa yg mereka bisa dan menghilang tanpa jejak.
Mungkin agan2 mikir, “aah paling cuman ngambil 1 ato 2 barang aja”. Ternyata ngga gan. Waktu jam 8 pagi, kota Mexico geger saat majalah Forbes memuat artikel "The single largest theft of precious objects" yg pernah terjadi. 144 artifacts dari Aztec, Maya dan Mesoamerican origin telah dicuri. Salah satu nilai barang yg berhasil dicuri adalah $20 million (cuman salah satu lho). Yg gilanya, kebanyakan artifak tersebut besarnya cuman 1 inch, jadi gampang disembunyikan.
Mereka tidak pernah tertangkap.
Quote:
4. John Brown
Menghapus masalah perbudakan di pemerintah itu susah. Mencuri dari pemerintah juga hal yg susah. Tapi John Brown, memutuskan akan melakukan keduanya disaat bersamaan. Brown sendiri adalah kepala pasukan yg tidak setuju dgn perbudakan.
The Target

Saat demonstrsi di tahun 1859, Brown berinisiatif untuk merampok ke gudang persenjataan Amerika, dimana ada senjata dan amunisi yg jumlahnya sangat banyak. Dari senjata2 ini akan dia gunakan untuk anak buahnya berperang melawan perbudakan. Juga disana, disimpan pedang pribadi dan pistol dari General George Washington.
The Action
Brown menyewa seorang criminal bernama John E. Cook untuk melakukan pengintaian di Virginia setahun sebelum kejadian 1859 dan bilang kalo dia adalah kenalan dari Colonel Lewis William Washington, sepupu dari cicit George Washington. Dia tidak hanya ingin mendapatkan barang2 itu tapi dia ingin kejadian ini memicu penghapusan perbudakan di Amerika.
Saat Brown akhirnya melakukan aksinya di 16 Oktober 1859, dia bersama pasukannya masuk ke Virginia dan menyerang gudang persenjataan itu, berkat hasil kerja John, barang2 tersebut memang berada di tempat yg telah diinformasikan. Lalu Brown berhasil mengambil senjata2 tersebut juga benda2 milik George Washington. Lalu dia dan pasukannya memutus kabel telegraph agar berita itu tidak sampai ke Washington.
Karna serbuannya yg menghebohkan, hal itu mudah diketahui oleh penduduk sekitar. Yg akhirnya lsg membentuk milisi untuk melawan Brown. Perlawanan spontan dari milisia ini malah membunuhnya.
Lalu dia dianggap sebagai martir dari perjuangannya menghapuskan perbudakan, juga penyebab dari perang saudara di Amerika (1861-1865), bahkan ada lagu mengenai dirinya, dan dirinya juga yg menjadi inspirasi buat Frederick Douglass (org kulit hitam yg juga jadi penjuang anti-perbudakan) yg mengaku bahwa John Brown adalah “an alpha-badass”.
Spoiler for :

Menghapus masalah perbudakan di pemerintah itu susah. Mencuri dari pemerintah juga hal yg susah. Tapi John Brown, memutuskan akan melakukan keduanya disaat bersamaan. Brown sendiri adalah kepala pasukan yg tidak setuju dgn perbudakan.
The Target
Spoiler for :



Saat demonstrsi di tahun 1859, Brown berinisiatif untuk merampok ke gudang persenjataan Amerika, dimana ada senjata dan amunisi yg jumlahnya sangat banyak. Dari senjata2 ini akan dia gunakan untuk anak buahnya berperang melawan perbudakan. Juga disana, disimpan pedang pribadi dan pistol dari General George Washington.
The Action
Brown menyewa seorang criminal bernama John E. Cook untuk melakukan pengintaian di Virginia setahun sebelum kejadian 1859 dan bilang kalo dia adalah kenalan dari Colonel Lewis William Washington, sepupu dari cicit George Washington. Dia tidak hanya ingin mendapatkan barang2 itu tapi dia ingin kejadian ini memicu penghapusan perbudakan di Amerika.
Saat Brown akhirnya melakukan aksinya di 16 Oktober 1859, dia bersama pasukannya masuk ke Virginia dan menyerang gudang persenjataan itu, berkat hasil kerja John, barang2 tersebut memang berada di tempat yg telah diinformasikan. Lalu Brown berhasil mengambil senjata2 tersebut juga benda2 milik George Washington. Lalu dia dan pasukannya memutus kabel telegraph agar berita itu tidak sampai ke Washington.
Karna serbuannya yg menghebohkan, hal itu mudah diketahui oleh penduduk sekitar. Yg akhirnya lsg membentuk milisi untuk melawan Brown. Perlawanan spontan dari milisia ini malah membunuhnya.
Lalu dia dianggap sebagai martir dari perjuangannya menghapuskan perbudakan, juga penyebab dari perang saudara di Amerika (1861-1865), bahkan ada lagu mengenai dirinya, dan dirinya juga yg menjadi inspirasi buat Frederick Douglass (org kulit hitam yg juga jadi penjuang anti-perbudakan) yg mengaku bahwa John Brown adalah “an alpha-badass”.
-BERSAMBUNG KEBAWAH YA GAN-
Diubah oleh Nickolasmanahim 24-01-2013 22:39


tien212700 memberi reputasi
1
17K
Kutip
191
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan