Satu bulan lagi di perkirakan oleh NASAbahwa Benda angkasa Asteroid 2.012 DA14 akan melewati Bumi pada tanggal 15 Februari 2013. Asteroid ini terletak sekitar 35.800 kilometer atau 21.748 mil di atas garis Khatulistiwa, Asteroid ini mengandung 2.41 mega ton TNT,tentunya kita sudah tidak asing dengan TNT yang pastinya berhubungan dengan ledakan.Berdasarkan pantauan Satelit Geosynchronous milik NASA Asteroid yang melewati dapat menimbulkan Bahaya Torino biarpun dalam sekala kecil.

Asteroid ini bisa mencapai pendekatan pada Planet Bumi sedekat 14.000 mil,dengan ukurannya sekitar 60 meter atau 200 kaki keseluruhannya.Pihak NASA mengatakan bisa saja Asteroid ini jaraknya lebih dekat dan lebih jauh dari perkiraan,karena adanya pengaruh Grafitasi Bumi.

Untuk memantau lebih detail NASA memasang Telepon dan TV satelit komunikasai pada Orbit Geostationer di sabuk Clarke dengan jarak kurang dari 2 derajat atau sekitar 22.55 mil.Di perkirakan oleh NASA Asteroid 2.012DA14 akan melaewati sabuk Clarke dua kali,yang pertama perjalanannya menuju Bumi,yang ke dua perjalannya kembali keluar dari bumi.Di katakn juga bahwa perjalanan Asteroid ini akan di ikuti Obyek lain berupa batu meteor yang mungkin saja bisa sampai ke Bumi.

Ada kemungkinan peristiwa ini nanti seperti yang telah terjadi sebelumnya yaitu pada peristiwa Tonguska tahun 1908,seperti yang telah di beritakan media di bawah ini





Berita VIVANews, Rabu 30 Januari 2013

Asteroid Setengah Lapangan Bola Dekati Bumi

Asteroid itu akan melaju cepat. Bakal menabrak bumi?

VIVAnews - Ilmuwan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan, asteroid sebesar kurang lebih 50 meter akan melintasi planet Bumi pada 15 Febuari mendatang.

Apakah asteroid ini mengancam kehidupan di Bumi?

Ilmuwan NASA ini menegaskan, asteorid tersebut tidak akan sampai bertabrakan dengan Bumi. Namun, besar asteroid ini akan memecahkan rekor asteroid-asteroid sebelumnya, yang pernah terbang dekat dengan Bumi.

"Sejak survei langit rutin dilakukan pada tahun 1990-an, kami belum pernah melihat objek sebesar ini mendekat ke Bumi," kata Don Yeomans, seorang ilmuwan keplanetan Near Earth Object Program NASA, di Jet Propulsion Laboratory, dilansir TheAge, Rabu 30 Januari 2013.

Asteroid tersebut dikenal sebagai 2012 DA14. Objek luar angkasa ini akan meluncur di ketinggian 28.000 kilometer dari permukaan Bumi, bahkan lebih dekat daripada orbit satelit Geosynchronous yang sehari-hari merekam data cuaca dan telekomunikasi.

Mengingat asteroid ini mendekati gurun Mojave, radar Goldstone milik NASA di wilayah tersebut akan melacak jalur astroid, mengumpulkan data, serta putaran juga bentuk asteroid tersebut.

Pada posisi terdekat, 2012 DA14 akan terlihat cukup terang dengan menggunakan teleskop standar, namun kecepatannya yang tinggi saat melintas cukup menyulitkan untuk diikuti.

"Asteroid itu akan melaju cepat di langit, berputar hampir 360 derajat setiap menitnya," kata Dr Yeomans.

Dari pencitraan yang diperoleh, ilmuwan menduga asteroid ini terbuat dari material batu, bukan logam atau es.

Menurut Dr Yeomans, asteroid berukuran 2012 DA14 setidaknya akan melintasi Bumi sekitar 1.200 tahun sekali. "Tapi, kemungkinan objek ini menabrak Bumi sangat kecil," tuturnya.

Sekitar 50.000 tahun yang lalu, asteroid berukuran serupa pernah "menyapa" permukaan Bumi. Lalu, menciptakan kawah meteor selesar 1,6 kilometer di Arizona, AS.

Sampai saat ini, Near Earth Object Program NASA telah melacak sekitar 9.562 asteroid yang pernah mendekati Bumi. Asteroid terbesar yang pernah terlacak oleh ilmuwan, dan sempat masuk ke orbit Bumi, memiliki diameter hingga puluhan kilometer.

TS berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita semua dalam kebaikan. Amin. Apa komentar para agan sista? Ane tunggu, syukur2 ada yang kasih Cendol. thanks for comment.