Jizan : Alih-alih bahagia, sebuah pernikahan di Arab Saudi justru memicu geger. Gara-gara usia dua mempelai yang timpang, sang gadis berusia 15 tahun, suaminya sudah 90 tahun -- lebih cocok menjadi kakek, bahkan kakek buyutnya.

Saking takutnya, Shareefa Ali Shuwai, nama gadis itu, mengunci diri di malam pengantinnya. Membuat si kakek, Haider Bin Ali Masrahi tak terima, karena merasa sudah membayar mahar mahal, sebanyak 65.000 real Arab Saudi atau US$ 17.500 yang setara dengan Rp 171,6 juta. Ia pun melapor ke aparat.

Kini pengakuan mengalir dari bibir Shareefa. Ia mengaku setuju menikahi pria gaek itu untuk membantu keluarganya yang didera kemiskinan. "Kami tak punya unsur penting untuk hidup bermartabat," kata dia, seperti dilansir Daily Mail (15/1/2013). "Kami tak punya rumah yang layak, bahkan tak bisa bersekolah."

Dia mengaku, keluarganya hanya mampu makan daging saat perayaan yang jarang terjadi, atau jika ada orang baik yang menyumbang ke mereka. "Saudara-saudaraku tak punya mainan, tak punya apapun."

Media berbahasa Arab, Al Sharq melaporkan, gadis itu tinggal bersama orang tua dan 12 saudaranya di pondok jerami di sebuah desa di barat daya Arab Saudi, dekat perbatasan Yaman.

"Tiap kali hujan turun, tak terkira penderitaan kami. Ayah kami harus mengetuk rumah tetangga agar anak-anaknya terlindungi dari guyuran air yang dingin," kata dia kepada Gulf News, beberapa hari setelah permohonan cerainya dikabulkan.

Shareefa menambahkan, bahkan ayahnya tak punya kartu identitas karena tak mampu menyelesaikan syarat-syarat administrasi. "Kami tak tahu nasib kami selanjutnya."

Keluarga Shareefa menjadi sorotan saat pengantin lelaki melapor ke pihak berwenang, karena istrinya yang belia menolak melayaninya di malam pertama.

Kakek Masrahi bahkan mengancam akan memperkarakan keluarga tak berpunya itu ke pengadilan. Namun belakangan dilaporkan, sengketa itu telah diselesaikan secara "damai".

Pernikahan kontroversial itu berawal dari datangnya lamaran ke alamat rumah Shareefa di Desa Al-Hurath, Provinsi Jizan.

Ayah Shareefa, Ali mengaku "kondisi keluarga yang memprihatinkan" membuatnya tega menyerahkan anak gadisnya ke pelukan kakek gaek.

Pengakuan Si Kakek

Di sisi lain, si kakek mengaku tertipu. "Usianya bukan 15 tahun, tapi 25. Dia cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri. Aku tertipu oleh keluarga gadis itu, "kata dia dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Ia juga membantah telah berusia 90 tahun. Dia mengklaim umurnya "baru" 70 tahun.

Belakangan, Anggota Komisi Hak Asasi Manusia Saudi meyakini, Haider Bin Ali Masrahi berusia 86 tahun -- jumlah usia yang belakangan disepakati si kakek.

Meski sudah tua, Masrahi mengklaim tak ada salahnya dia menikah lagi. "Saya masih aktif secara fisik dan dalam kondisi sangat baik, "kata dia.

Apalagi, istrinya sudah berusia lebih dari 80 tahun. "Tak ada salahnya saya mengambil istri muda."

Sebelumnya, menurut koran Al Youm mengatakan, 18 bulan lalu si kakek menikahi gadis 15 tahun asal Yaman. gadis itu bertahan sebulan, sebelum akhirnya kabur dengan bantuan pejabat lokal.

Terkait informasi itu, kakek Masrahi mengklaim, istrinya tidak melarikan diri, tapi dia ceraikan. Waduh...link