Tak hanya menghadapi sejumlah jalan di ibukota yang digenangi banjir, para pengguna lalu lintas juga diminta mewaspadai potensi kemacetan yang diakibatkan demo buruh.

Untuk mengantisipasi dampak unjuk rasa serikat pekerja yang akan mengarah ke Jakarta pada Rabu (16/1/2013), pihak Mapolda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Berdasarkan informasi Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta, ada sejumlah titik keberangkatan massa yang diperkirakan akan dimulai pukul 08.00 WIB yang dapat membuat lalu lintas padat. Sehingga akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Berikut pengalihan arus lalu lintas :

1. Rumah Pekerja:

Arus lalu lintas dari arah Utara Jababeka menuju arah selatan Lipo Cikarang diarahkan melalui perempatan dan pertigaan Gamalapik-pertigaan taman Sentosa-Perempatan Jam Gadang-pertigaan Menara Bunga-Kawasan Hyunday-Perempatan Pasar Sentral. Sedangkan Arus lalu lintas dari arah Lipo Cikarang menuju Tol Jababeka diarahkan melalui Perempatan Pasar Sentra-Perempatan Jam Gadang belok kiri menuju putaran perempatan JamGadang-Pertigaan Taman Sentosa-Pertigaan Gemalapik-Tol Jababeka.

2. Saung Pekerja:

Arus lalu lintas dari Jababeka menuju Lipo Cikarang diarahkan melalui perempatan Jurong-Pertigaan Pasir Gembong-Exit Gate JababekaI-Pertigaan Jababeka II-Jalan Niaga Raya-Tegal Gede-GT Cikarang Barat,begitu juga arah sebaliknya.

3. Depan Masjid Baitul Musofa

Arus lalin dari arah Jakarta diarahkan melalui: - Gate Coibitung - Jl.Ry Kalimalang - PT Maspion - Pintu II Kartika. - Gate Cibitung - Jl Ry Kalimalang - PT Indo Food - Pintu MM 2100 dst.

Arus lalin dari Arah Cikampek :
- Gate Cikarang Barat - Tegal Gede - Jl Ry Kalimalang - PT Indo Food - Pintu Timur MM 2100

Dihimbau bagi pengguna jalan agar selalu mentaati peraturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, agar tidak terjebak kepadatan lalu lintas.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) berencana melakukan aksi unjukrasa di depan Polda Metro Jaya pada Rabu (16/1/2013) mulai pukul 09.30 WIB. Mereka akan menuntut pihak kepolisian tidak melakukan pembiaran preman yang dibayar pengusaha melawan aksi buruh.

Pada pukul 13.00 WIB, aksi unjukrasa akan dilanjutkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka penolakan kenaikanTarif Dasar Listrik (TDL).

Pada pukul 15.00 WIB, massa pengunjukrasa akan melanjutkan aksinya ke Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk menolak penangguhan Upah Minimum Provinsi atau Upah Minimum Kabupaten.(Ein) link