- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kontrak Segera Habis, Nasib Chevron di Blok Siak Masih Tak Jelas


TS
ErnestoGuevara.
Kontrak Segera Habis, Nasib Chevron di Blok Siak Masih Tak Jelas
Liputan6.com, Jakarta : Pemerintah belum memutuskan nasib perpanjangan kontrak PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Siak, Riau. Padahal kontrak Chevron di lapangan minyak itu akan berakhir pada 27 November 2013.
"Belum diputuskan, masih dibahas. Nanti Menteri yang putuskan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Edy Hermantoro di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (15/1/2013)
Kementerian ESDM mengaku masih mengevaluasi permohonan perpanjangan kontrak yang diajukan Chevron. Apalagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yaitu PT Bumi Siak Pusako juga menyatakan minatnya mengambil alih saham blok Siak.
"Belum diputuskan diserahkan ke siapa, pokoknya terbaik buat negara lah," jelas dia.
Namun, Edy memastikan kegiatan operasional di Blok Siak masih terus berjalan meski belum ada kepastian kontrak. Saat ini Blok Siak memproduksi minyak sekitar 1.600-2.000 barel per hari.
"Chevron tetap berkomitmen," ungkap dia.
Masa kontrak bagi hasil (production sharing contract) anak usaha Chevron Pacific Corp, perusahaan minyak dan gas berbasis di Amerika Serikat, di Blok Siak ditandatangani pada 1991 dan berlaku selama 22 tahun. Chevron Pacific, yang sebelumnya bernama PT California Texas Indonesia, mengelola Blok Siak pada September 1963 melalui sistem kontrak karya. (Ndw/Shd)
Source:
Liputan6
1600-2000 BPD?
"Belum diputuskan, masih dibahas. Nanti Menteri yang putuskan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Edy Hermantoro di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (15/1/2013)
Kementerian ESDM mengaku masih mengevaluasi permohonan perpanjangan kontrak yang diajukan Chevron. Apalagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yaitu PT Bumi Siak Pusako juga menyatakan minatnya mengambil alih saham blok Siak.
"Belum diputuskan diserahkan ke siapa, pokoknya terbaik buat negara lah," jelas dia.
Namun, Edy memastikan kegiatan operasional di Blok Siak masih terus berjalan meski belum ada kepastian kontrak. Saat ini Blok Siak memproduksi minyak sekitar 1.600-2.000 barel per hari.
"Chevron tetap berkomitmen," ungkap dia.
Masa kontrak bagi hasil (production sharing contract) anak usaha Chevron Pacific Corp, perusahaan minyak dan gas berbasis di Amerika Serikat, di Blok Siak ditandatangani pada 1991 dan berlaku selama 22 tahun. Chevron Pacific, yang sebelumnya bernama PT California Texas Indonesia, mengelola Blok Siak pada September 1963 melalui sistem kontrak karya. (Ndw/Shd)
Source:
Liputan6
1600-2000 BPD?





0
2.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan