Baru beberapa hari kemarin tepat pergantian tahun baru 2013 berakhir. Seluruh lapisan masyarakat menikmati suasana pergantian malam tahun baru dengan berbagai cara seperti, muhasabah akhir tahun, mengikuti pesta malam tahun baru yang diselenggarakan oleh berbagai event organizer atau hanya sekedar berkumpul dengan keluarga dan teman – teman di rumah. Sah – sah saja jika setiap lapisan masyarakat ingin menikmati berbagai macam acara untuk memeriahkan pesta tahun baru. Jika kita berkaca pada hukum di Indonesia tidak ada yang melarang apabila seseorang ingin melakukan suatu kegiatan karena itu bagian dari hak asasi manusia.

Namun, dibalik perayaan tahun baru tersebut ada satu hal yang membuat diri saya merasa tidak nyaman dan terus memikirkannya. Pertanyaan itu adalah, “ Berapa jumlah dana yang dihabiskan guna merayakan pesta tahun baru tersebut jika kita kalkulasikan total seluruh Indonesia? ”. Sampaikah nilai dana itu hingga mencapai angka 1 triliyun rupiah? Saya rasa mungkin saja dana yang dikeluarkan oleh beberapa panitia penyelenggara menyentuh hingga 1triliyun rupiah. Hhhhmmmm…. Besar sekali dana yang harus dikeluarkan hanya untuk menyambut datangnya pergantian malam tahun baru 2013? Luar biasa sekali masyarakat kita apabila bergerak untuk suatu hal yang sifatnya hiburan semata. Subhanallah.

Apakah sebuah ganjaran yang pantas kita berikan dengan menghabiskan total dana sebesar itu guna menyambut datangnya tahun baru? Menurut berita online islampos.com menyebutkan, Jakarta saja diperkirankan menghabisakan anggaran sebesar 4,8 milyar untuk menyelenggarakan event “ Jakarta Night Festival “

Bagaimana dengan kota – kota tepat anda menghadiri pesta perayaan tahun baru? Tahukah anada berapa kisaran anggaran yang digunakan untuk pesta tersebut? Itu baru Jakarta kawanku sekalian, bagaimana dengan kota – kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, Jogjakarta dan kota – kota lainnya di Indonesia.



sumber



mohon maaf kalo ane ada kesalahan