dx22xdAvatar border
TS
dx22xd
APJATI siapkan dana perlindungan TKI US$120 juta
JAKARTA--Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia menyiapkan dana sebesar US$120 juta atau sekitar Rp1,14 triliun per tahun untuk perlindungan dan pelatihan TKI berkualitas yang akan ke luar negeri.

“Dana sebesar itu dimaksudkan untuk menyongsong dibukanya kembali penempatan TKI ke sejumlah negara, khususnya di wilayah Timur Tengah,” ujar Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah, Minggu (13/1/2013).

Menurut dia, dana itu berasal dari recruting fee yang diberikan oleh pengguna jasa (majikan) yang akan disepakati pada pertemuan multilateral asosiasi pelaku usaha pelaksana perusahaan jasa tenaga kerja asing (PJTKA) di Jakarta, Maret 2013.

Pada pembicaraan dengan mitra Apjati di kawasan Timur Tengah disepakati dana perlindungan dan pelatihan untuk TKI, termasuk dengan mekanisme penyiapan dananya.

“Masalah perlindungan TKI tidak hanya membutuhkan sistem, tapi juga pendanaan yang besar agar jika muncul permasalahan maka Apjati dapat bergerak cepat dengan akses dana yang fleksibel,” ungkapnya.

Ayub menjelaskan penempatan TKI di negara-negara Timur Tengah berbeda dengan penempatan untuk Asia Pasifik, karena pengguna jasa mengeluarkan biaya perekrutan sekitar US$1.200 untuk Arab Saudi.

Sementara itu, untuk TKI di kawasan Uni Emirat Arab dan negara Timur Tengah lainnya sudah mencapai US$1.500 sampai dengan US$1.700 dolar per orang.

“Kita akan bernegosiasi lagi agar biaya perekrutan ke Arab Saudi dapat sama dengan yang di Uni Emirat Arab.

Apjati akan menyisihkan dana sekitar US$100 untuk dana perlindungan dan apabila penempatan ke sejumlah negara di Timur Tengah dimulai lagi maka rata-rata sekitar 40.000 TKI akan ditempatkan, artinya ada US$4 juta dana yang terhimpun. (msb)

sumber

0
550
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan