Misi agan-agan semua...
Numpang share ya gan... buat referensi agan-agan...

Semoga gak dan semoga bermanfaat....
jika berkenan kasi

Selain harus memiliki suara berkualitas dan syarat-syarat mendasar lainnya, seorang musisi kadang juga harus memiliki insting kuat akan potensi sebuah lagu. Salah sedikit saja, seorang musisi bakal gigit jari karena kesempatan yang seharusnya dimilikinya terpaksa lenyap 'direbut' musisi lain.

Dalam sejarah panjang dunia musik, beberapa musisi pernah menolak untuk menyanyikan single yang ditawarkan. Sialnya, single itu justru melesat dan populer setelah dinyanyikan oleh orang lain.

Lagu apa saja yang dimaksud? Siapa saja yang pernah menolaknya?
[/color]

1. Umbrella

Di balik sukses Rihanna hingga berjuluk salah satu diva terbaik saat ini, ternyata ada sebuah cerita yang jarang diketahui pecinta musik dunia. Single Umbrella yang melambungkan nama Rihanna ternyata sebelumnya lebih dulu ditawarkan pada Britney Spears.

Lagu ciptaan Jay Z, Kuk Harrell, Terius Nash, Christopher Stewart ini sebenarnya dirancang untuk dinyanyikan oleh Britney Spears. Namun sayang label Britney menolaknya. Keberuntungan ternyata berpihak pada Rihanna. Berkat single inilah Rihanna melejit di berbagai tangga lagu dunia.

2. Telephone

Sekali lagi Britney Spears menjadi 'korban' di kasus ini. Lagi-lagi Britney ketiban apes setelah tidak memanfaatkan lagu yang akhirnya dinyanyikan oleh Lady Gaga dan Beyonce ini. Lagu ini memang awalnya diciptakan untuk Britney, bahkan Britney sempat merekam demo Telephone pada Mei 2011. Waktu membuktikan lagu ini memang berkualitas sehingga menjadi jagoan di berbagai tangga lagu.

3. Ben

Bila Anda adalah seorang penggemar Michael Jackson, tentu lagu berjudul Ben tidak asing untuk Anda. Nah tahukah Anda fakta bahwa lagu tersebut sebenarnya berpeluang menjadi milik orang lain?

Michael Jackson merekam lagu tersebut pada tahun 1972 setelah Donny Osmond lebih dulu menolak tawaran untuk menyanyikan single tersebut. Saat itu Donny terpaksa menolak merekam lagu tersebut karena kesibukannya melakukan tur yang terlanjur disepakatinya.

4. ...Baby One More Time

Britney Spears ternyata tak selamanya berada di posisi korban dalam kasus ini. Single ...Baby One More Time yang turut mempopulerkan Britney ternyata lebih dulu ditawarkan pada girlband TLC. Ya, keberuntungan ada di pihak Britney kali ini!

Tak terbayangkan bila Britney tak pernah menyanyikan lagu ini. Dan sebaliknya, sulit membayangkan TLC menyanyikan lagu ini dengan rok SMA seperti yang ada di video klip single ...Baby One More Time.

5. Hero

Gloria Estefan memang tak pernah menolak tawaran untuk menyanyikan lagu ini. Namun sebenarnya Mariah Carey dan Walter Afanasieff menciptakan lagu Hero untuk diberikan pada Estefan. Beruntung Tommy Mottolla meyakinkan Carey untuk menyanyikan sendiri lagu tersebut, dan Carey pun akhirnya sepakat.

Hasilnya? Hero sukses memuncaki tangga lagu Billboards Top 100 selama empat pekan! Good job Tommy!

6. Toxic

Skornya sekarang 2-2. Ya, Britney kembali di pihak yang beruntung. Cathy Dennis awalnya menulis single Toxic untuk diva asal Austalia, Kylie Minogue yang sebelumnya sukses dengan single ciptaan Dennis lainnya, Can't Get You Out of My Head.

Saat itu Kylie terang-terangan menolak tawaran itu. Kylie mengibaratkan single itu bagai ikan yang lolos dari sebuah perangkap. "Ini seperti ikan yang lolos dan kamu harus menerimanya," ujar Kylie saat itu. Unlucky Kyley...

7. Rock Your Body

Justin Timberlake harus bersyukur mendapat 'limpahan' single dari idolanya, Michael Jackson. Salah satu single yang sangat identik dengan Timberlake, Rock Your Body ternyata pernah ditawarkan pada Michael Jackson. Sayang manajemen King of Pop ini menolak.

8. La Isla Bonita

Yang ini agak sulit dipercaya, namun benar-benar terjadi. Salah satu lagu Madonna paling terkenal, La Isla Bonita ternyata sempat ditawarkan pada Michael Jackson. Michael tidak terkesan dengan single ini dan menolak untuk memasukkan La Isla Bonita pada album BAD.

Madonna tanggap, ia langsung mengambil lagu tersebut dan menulis lirik versinya. Di lagu tersebut, Madonna menceritakan keindahan dan sisi lain orang-orang Amerika Latin.