Cristiano Ronaldo dibawah Jose Mourinho telah berubah menjadi penggabungan langka dari seorang winger dan striker, dimana permainannya lebih mengandalkan pergerakan eksplosif daripasa kemampuan teknik yang bagus.

Ini jauh dari saat dia di Manchester United dimana dia dikenal sebagai salah satu dribbler terbaik di Eropa; seorang tricky winger yang sering dikritik karena terlalu mengambil terlalu banyak sentuhan.

Jose Mourinho, melanjutkan Manuel Pellegrini - yang menugaskan Ronaldo sebagai striker saat kedatangannya ke Bernabeu - telah mengadaptasi individualisme tersebut menjadi kemampuan baru akan kolektifitas, membuat dia tidak terlalu flashy(memamerkan trik2) tetapi secara tipikal, lebih efektif.

Bahkan, analisis menunjukkan, Ronaldo telah berubah dari seorang dribbler menjadi seperti Finisher handal, yang mengandalkan pergerakan tanpa bola (off the ball) daripada teknik dan flair.

Dia mungkin tetap menguasai kemampuan lamanya, tetapi konsep permainannya telah berubah secara signifikan.


A. Winger atau Striker?

Susah untuk menjelaskan posisi Ronaldo di Real Madrid.
"kami berusaha untuk mencari posisi yang paling tepat bagi Ronaldo," kata Mourinho pada 2011,"dan akan selalu ada perdebatan, apakah dia striker? saya rasa tidak, karena permainanya One on One (1 vs 1) dengan musuh,

apakah dia seorang winger? saya rasa juga tidak karena dia juga seorang pencetak gol dan saat anda seorang winger, berapa banyak gol yang anda dalam semusim?; setengah lusin? saya rasa dia(Ronaldo) adalah penggabungan keduanya, dia punya segalanya."

Sementara Mourinho melabeli Ronaldo sebagai penggabungan, analisis Ronaldo menunjukkan jauh dari kenyataan. Ronaldo mungkin seorang winger secara posisi, tapi gaya permainannya seperti seorang striker.

walaupun permainan Ronaldo adalah One on One, tapi hanya beberapa gol Ronaldo yang diciptakan melalui cara seperti itu, kebanyakan gol Ronaldo dicetak melalui first time finishes (penyelesain dengan sentuhan pertama).

Menganalisa 46 gol Ronaldo musim lalu (2011/2012), sebanyak 32 gol dari open play, 20 diantaranya melalui first time finishes ( ini tidak menghitung sisa 14 gol Ronaldo yang datang dari situasi bola mati - 12 penalty, 2 freekick)

Ini menunjukkan bahwa teknik Ronaldo menyelesaikan peluang melalui first time finishes hampir mendekati 63% dari total golnya.

Senjata utamanya, adalah kemampuan dia untuk bereaksi cepat, meninggalkan musuh yang menjaganya dan waktu dia untuk berlari.


B. Pergerakan

Langkah2 yang berujung pada gol Ronaldo juga menarik, setengah dari 32 golnya (open play) datang dari 2 pergerakan yang mirip.

Yang pertama merupakan pergerakan Ronaldo yang biasa.

6 gol datang dengan Ronaldo berlari di belakang pemain bertahan (sering dengan transisi) sebelum memotong/masuk kedalam untuk menyelesaikan peluang.

Pergerakan lainnya lebih mengejutkan, 10 gol Ronaldo lainnya datang dari crossing langsung dari sisi kanan.

ini menunjukkan salah satu langkah yang Mourinho latihkan pada sesi latihan.

Langkah tersebut menunjukkan bahwa Di Maria bisa menemukan Ronaldo didalam full-back kanan, sementara Higuain atau Benzema menarik para centre-back keluar dari posisi.



Menganalisa gol Ronaldo yang lain, ada kombinasi alternatif lain yang lebih bervariasi

jika yang pertama, Di Maria dapat mengirimkan cross dari dalam kepada Ronaldo didalam full-back kanan setelah centre-back keluar dari posisi,

yang kedua adalah dengan memainkan higuain atau Benzema di sayap kanan, lalu mengirimkan crossing datar kepada ronaldo di tiang jauh atau diantara para centre-back. Tapi sang gelandang serang (ozil atau kaka) juga bisa mengambil pergerakan benzema dan higuain.



dan ini tipikal dengan 'Mourinhologi', Rasio gol Ronaldo lebih membutuhkan kualitas yang berasal dari kolektifitas tim.
kemampuan individual Ronaldo yaitu teknik, flair, dan trickery mulai dihilangkan dan digantikan dengan kemampuan seorang striker,
Hal yang efektif dari Ronaldo adalah positioningnya (Mencari ruang); Setiap lari yang dia lakukan di titik buta musuh, dikombinasikan dengan fokus dan gerakan eksplosifnya yang luar biasa, Ronaldo akan sulit untuk dikejar.

Pergerakan Ronaldo yang pintar dapat kita lihat dari Golnya melawan Czech Republic di Euro 2012



C. Unik?
Dengan paket yang komplit dan penggabungan dua posisi, susah untuk mengkategorikan Ronaldo. Dia bukanlah 'Inside Winger', mereka bermain dengan killer passes, dribble dari sisi lapangan dan bermain one-twos; 32 gol Ronaldo dari Open Play, hanya satu yang datang dari one-two(dengan Ozil) dan tidak ada yang dari Solo Run. Tapi hitungan Assist Ronaldo termasuk mengesankan, dan dengan ini jelas dia 'bukan winger biasa'

Posisi dan permainan Hulk di Porto bisa dibilang mirip Ronaldo atau kemampuan Podolski untuk menyerang dari tiang jauh dengan direct runs.

Tapi permainan Ronaldo tidak dapat dibandingkan - mungkin karena ditambah dengan kemampuannya yang hebat di udara, membuat dia sama mengerikannya baik didalam atau diluar kotak penalty.

Dan juga, perbandingan Ronaldo dengan Messi yang tidak ada habisnya, statistik menunjukkan Ronaldo membuat sesuatu dengan hal yang berbeda
Messi membuat sejarah dengan bola di kakinya, Ronaldo juga melakukannya tanpa bola (pergerakan Off the ball).


46 Gol Ronaldo di La Liga 2011/2012 (gol pertama Ronaldo menjelaskan analisis ini dengan tepat)


Sumber:
http://www.haugstadfootball.net/?p=1034
Ane translate sendiri

Jangan lupa diisi pollnya ya

Ane gak nolak cendol gan