Kuku selama ini banyak
dibicarakan untuk kerapian dan fashion.
Memakai kutek, manicure dan pedicure
pun telah menjadi aktivitas keseharian.
Namun, saat Anda pergi ke salon atau
sedang melakukan perawatan kuku,
sebaiknya Anda perhatikan kualitas
kuku. Pasalnya, bentuk dan warna kuku
menjadi alarm kesehatan,.

1. Lemah, rapuh dan memisahkan
Di saat Anda menemukan kuku mudah
untuk dipatahkan dan ditekuk,
sebaiknya Anda hentikan perawatan
kuku sejenak. Kuku rapuh diiringi
perjalanan usia yang sudah tidak muda
lagi. Kondisi ini juga dapat dipicu
karena manicure yang keras atau kuku
akrilik.

2. Kuku kuning
Kuku kuning dapat disebabkan karena
jamur kuku atau noda rokok. Namun,
jika warna kuning terus melekat dan
sulit dihilangkan, tandanya Anda
mengalami infeksi jamur. Hampir 50
persen perubahan warna kuku
disebabkan oleh jamur. Di saat Anda
berada dalam situasi ini, sebaiknya
Anda langsung pergi ke dokter untuk
penanganan lebih lanjut.

3. Kuku cekung
Kuku berbentuk cekung juga banyak
disebut dengan kuku sendok. "Kuku
sendok menandakan defisiensi zat besi"
jelas Kyle Coleman, MD Bedah Westlake
Dermatologi dan Kosmetik.
Saat Anda memiliki kuku sendok, suplai
darah tidak dapat mencapai ke bagian
tengah kuku. Inilah yang membuat
kuku membuat cekungan di bagian
tengah. Dalam beberapa kasus, kuku
sendok menjadi sinyal penyakit jantung
dan kelenjar tiroid.

4. Garis horizontal
Usai perawatan, kuku akan terasa halus
di bagian permukaannya. Namun, jika
Anda mendapatkannya tanpa
perawatan sebaiknya Anda jangan
senang dulu. Garis halus kuku menjadi
tanda penyakit serius, seperti diabetes,
demam dan gangguan peredaran
darah.

5. Bintik-bintik
Jika Anda menemukan kuku dengan
bintik putih bergaris, seperti tetesan
lilin, ini tandanya Anda mengalami
perubahan hormonal. Dalam kondisi ini,
salon kuku bukanlah solusi untuk
membuat kuku sempurna. Pergi ke
dokter adalah pilihan yang tepat, untuk
diagnosis lebih mendalam.