EngasTama1Avatar border
TS
EngasTama1
Lagi! 3 Hacker Indonesia
Permisi Min,Mod Agan2 semuanya maap kalo ane emoticon-Blue Repost

Mohon jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)



Lagi! 3 Hacker Indonesia,Kenapa ada kata LAGI dijudulnya?

Karena ane udah nemu trit yg ngebahas soal 3 Tokoh Hacker Indonesia di emoticon-I Love Kaskus

Ini Linknya

Nah ngga sengaja ane buka2 google ehh nemu lagi berita yg ngebahas soal ginian salah satunya ada terselip satu orang Hacker Indonesia yg yg menjadi Freelancer di forum tercinta kita Kaskus emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol

Oke langsung aja disimak.....cekicroootttt.....

Hacker, mungkin istilah yang cukup menyeramkan di dunia maya. Hacker yang juga sering dijuluki “dedemit dunia maya” memang dikenal oleh masyarakat luas sebagai orang yang selalu melakukan aksi menjebol berbagai sistem keamanan di berbagai situs dan jaringan.
Bagaimana dengan Indonesia? Negara kepulauan ini juga terdapat banyak hacker yang memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan hacker luar negeri, seperti apa? Berikut beberapa profil hacker asal Indonesia.

1.Wenas Agusetiawan,(hC- atau hantucrew) Pendiri Antihackerlink



Wenas Agustiawan adalah pendiri Antihackerlink yang kini cukup terkenal dengan hadirnya repo Antihackerlink yang berisi aplikasi untuk Mac, iOS dan Blackberry.
Sang pendiri Antihackerlink ini ternyata dulunya adalah seorang hacker badung yang berhasil menjebol keamanan berbagai situs termasuk 3 situs dengan domain .sg atau Singapura sebagai bentuk protes.
Puncaknya kenakalannya adalah ketika Wenas Agustiawan ini membobol situs Data Storage Institute Singapura yang akhirnya berhasil diendus aparat yang kemudian menangkap Wenas, meski tidak mendapatkan hukuman pidana, Wenas harus membayar denda senilai Rp. 75 Juta.
Musibah ini membuat Wenas Agustiawan akhirnya tobat dan mulai menggunakan kemampuannya untuk hal yang positif. Wenas Agustiawan kini juga aktif di organisasi white hat, atau hack untuk keamanan.
Saat ini, Wenas telah mendirikan sebuah perusahaan bernama PhaseDev (PT. Phase Solusindo) yang bergerak dibidang solusi teknologi informasi. Tak hanya itu, Wenas Agusetiawan ini juga telah mendirikan portal populer Lintas.me dan juga menjadi freelancer di KapanLagi dan forum KASKUS.

2.Iwan Dharmawan.(chikebum)


(Ini Foto Anaknya)

Hacker yang menggunakan nickname Chikebum ini merupakan salah satu pentolan dari Antihackerlink yang mengaku hanya sekolah sampai kelas 2 SMP. Meski demikian, Iwan Dharmawan memiliki kemampuan yang tak kalah dengan hacker lain, ia mampu membobol berbagai situs termasuk Toserba Matahari dan PLN.
Meski putus sekolah, bukan berarti Iwan Dharmawan berhenti untuk belajar, saat usia 15 tahun, ia mulai belajar JavaScript dan DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up Language).
Iwan Dharmawan mengaku sering merasa sebal terhadap pembobol yang asal serang. Iwan mencontohkan, ada hacker yang gemar mengutak-atik halaman depan satu situs (deface) tapi tak bisa mengembalikannya seperti semula.

3.Rummy Taulu.(cyberbug atau cbug)

Hacker yang menggunakan nickname cyberbug atau cbug ini adalah salah satu senior di kelompok hacker pembobol situs, Kecoak Elektronik. Rummy Taulu bersama rekan-rekan aktif melakukan pembobolan bernuansa politik di era orde baru.
Situs Markas Besar Kepolisian RI, partai Golkar dan Badan Pemeriksa Keuangan ini pernah menjadi korban dari aksi Rummy Taulu dan rekan-rekannya. Disetiap aksinya, Rummy Taulu dan kawan-kawan selalu menyelipkan kritik pada rezim yang berkuasa, antara lain penurunan harga, pembebasan tahanan politik dan penggantian presiden.
Rummy Taulu belajar komputer dan jaringan secara otodidak. Pada 1988, ia mulai mengajar aplikasi komputer di sebuah lembaga kursus di Manado. Karena ingin lebih banyak mempelajari sistem operasi Linux, ia bergabung dengan kelompok Kecoak Elektronik.
Seperti yang dilansir dari Penajamig33, Rummy juga menjadi pegawai Warung Internet Nikita di Manado. Hacker yang tadinya gemar membobol, kini Rummy Taulu aktif melakukan hal yang sebaliknya: menangkal serbuan pembobol.
Rummy Taulu, yang kini mengajar di Universitas De La Salle Manado, juga aktif sebagai konsultan keamanan di sebuah situs media online populer di Indonesia.

Tambahan............

Prasodjo dari M.Prasodjo & Shinta K



Berburu lubang dahulu, menawarkan jasa kemudian. Pemeo inilah yang boleh jadi dipakai Prasodjo dan 70 rekannya yang tergabung dalam M.Prasodjo & Shinta K. Kelompok pembobol situs ini bermarkas di Bandung. Anggota kelompok ini rata-rata punya tujuh spesialisasi (jaringan, pemrograman, desain, analisis sistem, permainan, peranti lunak/keras, serta penerapan sistem). Salah satu kegiatan mereka adalah masuk ke situs orang lain untuk menemukan kelemahan. Setelah itu, mereka menawarkan jasa untuk mengamankan situs tersebut. Dengan cara ini, puluhan perusahaan sudah menjadi klien mereka. "Tapi kami tak pernah merusak satu situs dulu untuk mendapat klien," kata Prasodjo, 30 tahun. Pria ini juga mengajar di salah satu lembaga pendidikan komputer di Bandung.

Prasodjo gemar menyusup di jaringan maya sejak masih kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung. Sukses membobol situs pertama, Prasodjo mulai ketagihan. Kepada TEMPO, ia mengaku tak pernah merusak atau mencuri data apa pun dari situs yang bisa dijebolnya. Sampai saat ini, Prasodjo mengaku sudah sukses menembus puluhan situs.

S'to dan Ruth dari Jasakom Community

Muda, cerdas, dan ambisius. Itulah gambaran S'to dan Ruth?sebut saja begitu?dua orang berusia 28 tahun. Keduanya mengelola Jasakom Community yang menawarkan jasa keamanan jaringan. Cara kerja mereka mirip Prasodjo dari M.Prasodjo & Shinta K yang gemar berselancar di situs orang lain untuk menemukan lubang-lubang kelemahan. Hasilnya? Kedua alumni Jurusan Teknik Informatika Bina Nusantara, Jakarta, ini berhasil menangguk sejumlah klien.

Kegiatan berbisnis kedua pemuda ini membuat geram para pembobol yang tak punya motif bisnis. Alhasil, situs mereka pernah diserbu oleh kelompok Antihackerlink.

S'to dan Ruth tak mengelak mengenai masa lalu mereka: keduanya memulai aksinya dari kejahilan semata. Setelah bosan, S'to dan Ruth mengaku ingin melakukan sesuatu yang lebih positif. Dua anak muda ini kemudian mendirikan kelompok Jasakom dengan lima rekan mereka.

Agar menarik minat pelanggan, mereka sering memunculkan kelemahan sebuah situs yang habis mereka "kunjungi". Tujuannya adalah menyadarkan pemilik situs. Namun, tak jarang pemilik situs memprotes tindakan mereka karena cemas terhadap serangan hacker iseng yang ingin menangguk ilmu secara gratis.

Onno W. Purbo A.K.A Kang Onno



Onno Widodo Purbo (lahir di Bandung 17 Agustus 1962; umur 45 tahun) adalah seorang tokoh (yang kemudian lebih dikenal sebagai pakar di bidang) teknologi informasi asal Indonesia. Ia memulai pendidikan akademis di ITB pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981. Enam tahun kemudian ia lulus dengan predikat wisudawan terbaik, kemudian melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME.

RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilontarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Percaya filosofy copyleft, banyak tulisannya dipublikasi secara gratis di internet.

Pejuang kemerdekaan frekuensi 2.4 GHz, VOIP-Rakyat, dan Antena Wifi dari kaleng.

LENGKAPNYA DISINI
SENIOR & JUNIOR HACKER

Situs Hacker Indonesia

www.binushacker.net
www.jasakom.com
www.echo.or.id
www.kecoak.org
www.devilzc0de.org
www.spyrozone.net
www.yogyacarderlink.web.id
www.nyit-nyit.net
www.indonesianhacker.or.id
www.muslimhacker.net
www.sekuritionline.net
www.exploit-id.com
www.surabayahackerlink.org
www.xcode.or.id
www.hacker-newbie.org

SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3

Sekali lagi maap kalo emoticon-Blue Repost

Dilarang emoticon-Blue Guy Bata (L)

Halal lempar ane pake emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

UPDATE KEBAWAH
Diubah oleh EngasTama1 10-01-2013 16:38
0
14.5K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan