xcheonAvatar border
TS
xcheon
[NO REPOST] VERSI NGAKAK DONGENG & SEJARAH #1 (Ken Arok)
[NO REPOST] DONGENG & SEJARAH #1 (Ken Arok)

Siapa yang ngga tau Ken Arok? Salah satu bawahan yang biasa dipakai oleh para wanita (yaaahh, itu sih underok!) Seorang Raja Jawa yang memimpin sebuah kerajaan yang dibangunnya, Singhasari. Setelah sebelumnya ia membunuh seorang Raja Tumapel yang bernama Tunggul Ametung.

Kisah ini berawal dari pertemuan antara Ken Arok dengan Ken Dedes di sebuah Cafe di daerah Dago! (Gubrak!!) Ngga tau sih ketemuannya di mana? Tapi yang jelas pertemuan itu membuat
jatung Ken Arok berdebar kencang dan ia merasa telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kabarnya hal pertama yang membuat Ken Arok jatuh cinta pada Ken Dedes adalah ketika Ken Arok melihat cahaya yang memancar dari betis Ken Dedes. Mungkin saat itu Ken Dedes kebetulan lagi pake stoking yang ada lampunya. (Emang ada,
stoking yang ada lampunya?!?!)

Tapi rasa cinta Ken Arok pada Ken Dedes terhalang oleh status Ken Dedes yang merupakan istri dari Tunggul Ametung sang Penguasa Tumapel, salah satu daerah dalam kerajaan Kediri yang di pimpin oleh Prabu Kertajaya.

Ken Arok pun bersikeras mencari cara untuk menyingkirkan Tunggul Ametung agar bisa menikahi Ken Dedes. Kemudian Ken Arok mendaftar menjadi seorang prajurit kerajaan Tumapel dan mengabdi pada Tunggul Ametung.

Di luar itu, diam-diam Ken Arok memesan sebuah keris kepada sebuah petapa sakti bernama Mpuk Garing! (Halaaah?!?! Emangnya Fried Chicken!!) maksudnya Mpu Gandring. Dimana Keris itu rencananya akan digunakan Ken Arok untuk membunuh sang Raja Tunggul Ametung.

Namun sebelum keris itu rampung, Mpu Gandring menolak untuk menyelesaikan pembuatan keris tersebut. Karena menurut Mpu Gandring, Ken Arok itu suka Ken Tut sembarangan! (hyaaahhh?!?!) Ngga begitu jelas kenapa keris itu ngga diselesaikan oleh Mpu Gandring, tapi yang jelas hal itu membuat Ken Arok menjadi marah dan membunuh Mpu Gandring dengan keris yang belum sepenuhnya jadi.

Setelah membunuh Mpu Gandring, Ken Arok kembali ke Tumapel dengan membawa keris yang akan ia pakai untuk membunuh raja Tunggul Ametung. Tapi untuk melakukan hal itu, dia menggunakan sebuah taktik, agar tidak diketahui bahwa dialah yang sebenarnya membunuh Raja Tumapel.

Dia mempunyai seorang teman yang bernama Kebo Ijo. Entah kenapa namanya kok ya Kebo Ijo?
Mungkin karena dia adalah salah satu aktifis Go Green pada saat itu?? Yang jelas, Kebo Ijo mempunyai sebuah kebiasaan yang buruk, yaitu suka ngupil sembarangan! (Gubrak!!) Bukan, bukan! Kebiasaan buruk dari Kebo Ijo adalah suka memamerkan barang yang ia bawa kepada banyak orang.

Akhirnya sifat pamer Kebo Ijo itu dijadikan sebuah taktik oleh Ken Arok. Keris yang akan digunakan
untuk membunuh Tunggul Ametung, sebelumnya dipinjamkan kepada Kebo Ijo. Awalnya Kebo Ijo menolak, karena Kebo Ijo lebih memilih untuk meminjam hape milik Ken Arok untuk smsan sama Kebo Pink! Tapi akhirnya Kebo Ijo menerima keris yang dipinjamkan oleh Ken Arok, dan keris itu ia pamerkan pada orang-orang.

Ketika Ken Arok akhirnya berhasil membunuh Tunggul Ametung dengan keris buatan Mpu Gandring, masyarakat menuduh bahwa Kebo Ijo lah yang mempunyai keris itu dan membunuh Sang Raja. Hingga akhirnya Ken Arok lepas dari tuduhan atas pembunuhan yang ia lakukan. Bahkan ia berhasil memimpin sebuah kudeta pada kerajaan Tumapel dengan di dukung oleh Para Pemuka Agama dan menjadi penguasa di Tumapel.

Akhirnya Ken Arok pun berhasil untuk memperistri Ken Dedes yang sebelumnya telah mempunyai anak dari pernikahannya dengan Tunggul Ametung yang bernama Anusapati.
Dari hasil pernikahan antara Ken Arok dengan Ken Dedes, membuahkan 4 orang anak yaitu
Mahesa Wong Ateleng, Panji Saprang, Agnibhaya dan Dewi Persik! (Hyaaahh?!?!) maksudnya Dewi Rimbu.

Namun ternyata, setelah beberapa lama menikah dengan Ken Dedes, Ken Arok menikah lagi dengan Ken Umang. Meskipun sebelumnya Ken Arok tidak mengakui gosip pernikahan itu, saat diliput oleh beberapa wartawan infotainment. Dari pernikahan tersebut, Ken Arok mempunyai beberapa orang anak yaitu Tohjaya, Panji Sudhatu, Panji Wergola dan Dewi Rambi. Dan kabarnya, mereka membuat sebuah Boy band yang diberi nama Band Ken Tongan! (kalo yang ini, boongan!!)

Ambisi Ken Arok ternyata tidak berhenti hanya sampai menjadi Raja di Tumapel. Ken Arok mempunyai ambisi yang lebih besar yaitu menguasai kerajaan Induk, Kediri, yang di pimpin oleh Prabu Kertajaya. Dalam hal ini, Ken Arok meminta dukungan pada Brahmana yang tidak suka pada Prabu Kertajaya, karena sang Prabu saat itu menganggap dirinya adalah seorang Vokalis Dewa! (Halaaaahhh..?!?!) Maksudnya
Prabu Kertajaya saat itu mendewakan diri sendiri dan meminta rakyatnya menyembah dia.

Singkat Cerita, Ken Arok berhasil menaklukkan Prabu Kertajaya, dan ia memipin sebuah kerajaan induk yang kemudian ia namakan dengan kerajaan Singhasari, dengan gelar
Prof. Dr. Ing. Ken Arok MM MBA! (yeeeh, ngaco!!) gelar yang disandang oleh Ken Arok sebagai
raja pendiri Singhasari adalah Sri Ranggah Rajasa Bhatara Amurwabhumi.

Namun Ken Arok hanya memimpin kerajaan Singhasari yang dibangunnya, selama kurang lebih 5 tahun (1222 1227). Karena pada saat pemilu berikutnya yang bersifat Langsung, Jujur dan Adil, Ken Arok tidak terpilih lagi menjadi raja! (Mulai ngaco lageeee!!).

Kekuasaan Ken Arok berhasil digulingkan oleh Anusapati, anak tiri Ken Arok dari pernikahan Tunggul Ametung dan Ken Dedes, atas dasar dendam karena Anusapati mengetahui bahwa Ken Arok adalah pembunuh ayah kandungnya.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Anusapati secara tidak langsung, melalui seorang pengalasan dari daerah Batil, membuat Anusapati
menggantikan kedudukan Ken Arok menjadi raja Singhasari. Kekuasaan Ken Arok ini, diabadikan dalam sebuah candi di daerah Kagenengan, yang merupakan candi tertua diantara dua puluh
tujuh candi keluarga Wangsa Rajasa, wangsa yang didirikan oleh Ken Arok dan menjadi cikal-bakal
raja-raja di tanah Jawa.

Gue jadi tau bahwa sejak dahulu, wanita, harta dan tahta adalah hal yang dapat membuat seseorang melakukan segala cara untuk
mendapatkannya. Termasuk dengan cara mencelakai atau bahkan membunuh orang lain. Namun walau bagaimanapun, hal yang kita dapatkan dengan cara yang tidak baik apalagi sampai merugikan orang lain, tidak akan langgeng menjadi milik kita. Bahkan kita akan mendapatkan balasan yang setimpal di dunia ini, terhadap semua kejahatan yang pernah kita lakukan.

Terimakasih buat agan2 yg sudah nyimak, di tunggu traktiran cendolnya..
Diubah oleh xcheon 06-08-2015 14:54
1
5.9K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan