(Vibiznews-Forex) Memasuki tahun 2013, kita melihat dua perkembangan pasar yang paling penting yaitu AS yang sedang dalam perjalanan menuju keterbebasan dari ketergantungan energy dan pasar yang bearish dari Yen. Keduanya akan memiliki pengaruh yang bersifat jangka panjang baik terhadap pasar keuangan, pasar uang, maupun pasar komoditi.

Keterbebasan ketergantungan AS terhadap energi. Jumlah dan kualitas minyak mentah yang di gali di North Dakota dan Montana sangat menakjubkan. Booming energi sekarang ini akan memiliki implikasi jangka panjang baik bagi harga-harga komoditi maupun bagi ekonomi nasional. Selama bertahun-tahun pasar bullish di minyak mentah mempengaruhi harga komoditi lainnya. Ini sudah mengalami perubahan. Harga gasoline di Midwest AS telah turun 25% dalam kurang dari setahun, menunjukkan kepada setiap orang bahwa tingginya harga komoditi sudah bukan menjadi kondisi yang kronis lagi. Bahkan sekarang pejabat-pejabat Departemen Energi di Washington prihatin dengan pengaruh harga komoditi yang lebih rendah dalam jangka panjang, yang bisa merusak industry energi AS yang baru dilahirkan kembali. Rendahnya harga energi akan mempengaruhi harga komoditas safe haven lainnya seperti emas yang merupakan substitusi dari safe haven dolar AS. Kebebasan ketergantungan AS terhadap energi, dengan sendirinya akan menjadi factor positip bagi perkembangan ekonomi nasional dan akan bisa membawa negeri ini kembali memiliki kekuatan ekonomi dunia secara nyata dan membebaskan dari tekanan resesi dan persoalan hutang yang mendera sekarang.

Yen. Kita melihat kepastian bahwa Yen Jepang akhirnya telah membalikkan lari bullish nya selama 5 tahun. Konfirmasinya adalah absennya order beli untuk Yen di pasar global. Yen sudah bukan lagi tempat pelarian buat mata uang yang berkualitas, yang juga menjadi keuntungan besar bagi ekonomi global. Ini berarti investor akhirnya membawa uangnya ke investasi di luarnegeri dibandingkan dengan membawanya masuk ke dalam negeri. Pasar bearish di yen ini adalah perkembangan langsung yang bisa dimanfaatkan oleh para trader. Rally jual yen dan beli USD/JPY. Mensupport lemahnya yen adalah kemungkinan besar yang bisa terjadi dimana Jepang akan meneruskan kebijakan Quantitative Easingnya seperti yang telah dilakukan selama 4 tahun dengan efektif oleh AS. Perkembangan selanjutnya dari pasar bearish di Yen adalah kekuatan dalam pasangan mata uang AUD/JPY, GBP/JPY, EUR/JPY. Traders jangan bingung dengan lemahnya yen dan kuatnya dolar AS. Fed AS akan meneruskan kebijakan pelemahan dolar AS. 2013 akan menjadi tahun lemahnya dolar AS dan dan Yen.


http://www.vibiznews.com/2013-01-07/...-fokus-di-2013