Kaskus

News

senyumanmuAvatar border
TS
senyumanmu
Mursi Dukung Assad Diseret ke Pengadilan Kejahatan Perang
KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir, Muhamed Mursi, dalam sebuah wawancara dengan CNN, Minggu (6/1), mengatakan, ia mendukung sejumlah desakan rakyat Suriah agar Presiden Bashar al-Assad diadili karena kejahatan perang.

"Rakyat Suriah melalui revolusi dan gerakannya akan melangkah ke tahap baru, saat pertumpahan darah berhenti, di mana mereka akan punya parlemen yang independen dan pemerintah yang mereka pilih sendiri," kata Mursi, pemimpin pertama Mesir yang dipilih secara bebas, kepada CNN di Kairo. "Kemudian mereka akan memutuskan apa yang mereka ingin lakukan terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap mereka. Rakyat Suriah-lah yang memutuskan."

Berbagai upaya Al-Assad untuk memberangus protes anti-pemerintah tahun 2011 telah berubah menjadi sebuah perang sipil berdarah yang berlangsung hingga kini. PBB memperkirakan bahwa lebih dari 60.000 orang telah tewas dalam konflik di negara itu. Hari Minggu pagi kemarin, dalam sebuah pidato televisi pertamanya sejak Juni, Bashar mengatakan bahwa Suriah berada dalam sebuah "serangan eksternal" kaum ekstremis, yang hanya tahu bahasa pembunuhan dan kekerasan. Pihak oposisi disebutnya sebagai "budak" negara-negara Barat dan mengatakan kepada kekuatan asing untuk menghentikan dukungan mereka terhadap pemberontak.

Pada kesempatan itu, ia menawarkan peta jalan untuk mengakhiri konflik. Namun Departemen Luar Negeri AS menggambarkan peta jalan itu sebagai "tidak berpijak pada kenyataan". AS kembali menegaskan seruannya agar Bashar mengundurkan diri. Uni Eropa juga meminta dia minggir dari kekuasaan.

Mursi juga, dalam wawancara itu, menegaskan bahwa Al-Assad harus meninggalkan kekuasaan. Ia mengatakan, Mesir akan bekerja sama dengan dunia Arab dan internasional untuk menggusur Al-Assad.

Ditanya apakah Mursi berpikir pemimpin Suriah itu harus diadili di Pengadilan Pidana Internasional di Den Haag untuk kejahatan perang? Mursi mengatakan, "Bukan saya yang menginginkan itu, tetapi rakyat Suriah yang menginginkannya."

"Fase ini adalah fase rakyat," kata Mursi. "Mirip dengan apa yang rakyat Mesir inginkan, rakyat Suriah menginginkan itu. Dan kami mendukung rakyat Suriah, dan mereka akan menang, dan mereka punya kemauan untuk menang."

Nomber lalu, Mursi menengahi gencatan senjata yang mengakhiri konflik selama delapan hari antara Israel dan faksi Islam Hamas Palestina, yang mengontrol Gaza. Kini, ia mengundang para pemimpin dua faksi utama Palestina itu untuk bertemu di Kairo dengan harapan bisa membangun persatuan, sebuah tugas dia akui tidak akan mudah.

Mursi mengatakan, ia mengundang Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan Khaled Meshaal, pemimpin politik Hamas, yang tinggal di Kairo. Hamas menguasai Gaza, sedangkan partai Abbas, Fatah, menguasai Tepi Barat. Kedua faksi telah bentrok selama bertahun-tahun. Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa memasukan Hamas dalam daftar organisasi teroris.

Sumber : http://internasional.kompas.com/read...jahatan.Perang

bisa nambah Fans Boy nih Mursi di negara ini emoticon-Embarrassment

Spoiler for Jangan dibuka:
Diubah oleh senyumanmu 07-01-2013 09:23
0
637
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan