- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[Astaga] Bayi Dua Tahun Dililit Ular 2 Meter


TS
senyumanmu
[Astaga] Bayi Dua Tahun Dililit Ular 2 Meter
LISMORE, KOMPAS.com -- Musim panas seperti sekarang ini di Australia membuat berbagai binatang keluar dari sarang mereka, mencari makan atau mencari tempat lebih dingin.
Di kota Lismore, 200 kilometer dari Brisbane, seorang ibu menemukan seekor ular sanca sepanjang dua meter melilit lengan bayi perempuannya yang berusia dua tahun di tempat tidur. Sementara di Fraser Island, 250 kilometer dari Brisbane, seorang turis yang sedang tidur digigit oleh lipan kepalanya.
Tess Guthrie (22) terbangun sekitar pukul 03.30 pagi ketika mendengar kucingnya mengerang. Dia menemukan ular sanca melilit tiga kali lengan kiri anaknya, Zara yang sedang tidur bersamanya. Menurut laporan news.com.au, Senin (7/1/2013), Guthrie semula mengira dia sedang bermimpi, namun ketika betul-betul sadar langsung berusaha memegang kepala ular tersebut, yang malah kemudian menggigit lengan bayinya tiga kali.
"Setelah kami ke rumah sakit, dan Tex datang, mereka menemukan ular tersebut berada di belaakng meja di kamar tidur. Saya kira dia sudah di sana selama beberapa hari terakhir," kata Guthrie kepada televisi lokal.
Zara dirawat di rumah sakit namun diperbolehkan pulang pada Minggu pagi. Tex Tillis, dari perusahaan penjinak ular, Tex's Snake Removals, mengatakan ular sanca tersebut yang dikenal di Australia sebagai ular sanca pantai atau ular sanca karpet tidaklah berusaha menggigit ataupun mencederai sang bayi. "Ular tersebut tidaklah bermaksud memakan si bayi. Dia hanya ingin mendekat," kata Tillis.
"Di bawah rahang ular itu ada sensor yang bisa digunakan untuk melihat. Jadi dalam kegelapan, ular itu akan melihat bayi sebagai tempat yang hangat," kata Tillis. Menurut Tillis, ular tersebut berusia antara 5-10 tahun.
Walau sudah membahayakan bayinya, Tess Guthrie tidak menghendaki ular tersebut dibunuh, namun meminta agar dilepaskan kembali ke alam liar, lima kilometer dari rumahnya.
Sementara itu menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, seorang turis berusia 41 tahun digigit oleh lipan besar di salah satu pusat wisata di Queensland, Fraser Island.
Gigitan lipan ini sangat menyakitkan, walaupun menurut statistik di Australia belum ada orang yang meninggal karena gigitanya. Sang turis dibawa dengan helikopter dari pulau tersebut ke daratan Australia dimana dia dirawat dalam kondisi stabil
Sumber : http://internasional.kompas.com/read...t.Ular.2.Meter
kalo di indonesia dah ditangkep dan dijual nih uler
Di kota Lismore, 200 kilometer dari Brisbane, seorang ibu menemukan seekor ular sanca sepanjang dua meter melilit lengan bayi perempuannya yang berusia dua tahun di tempat tidur. Sementara di Fraser Island, 250 kilometer dari Brisbane, seorang turis yang sedang tidur digigit oleh lipan kepalanya.
Tess Guthrie (22) terbangun sekitar pukul 03.30 pagi ketika mendengar kucingnya mengerang. Dia menemukan ular sanca melilit tiga kali lengan kiri anaknya, Zara yang sedang tidur bersamanya. Menurut laporan news.com.au, Senin (7/1/2013), Guthrie semula mengira dia sedang bermimpi, namun ketika betul-betul sadar langsung berusaha memegang kepala ular tersebut, yang malah kemudian menggigit lengan bayinya tiga kali.
"Setelah kami ke rumah sakit, dan Tex datang, mereka menemukan ular tersebut berada di belaakng meja di kamar tidur. Saya kira dia sudah di sana selama beberapa hari terakhir," kata Guthrie kepada televisi lokal.
Zara dirawat di rumah sakit namun diperbolehkan pulang pada Minggu pagi. Tex Tillis, dari perusahaan penjinak ular, Tex's Snake Removals, mengatakan ular sanca tersebut yang dikenal di Australia sebagai ular sanca pantai atau ular sanca karpet tidaklah berusaha menggigit ataupun mencederai sang bayi. "Ular tersebut tidaklah bermaksud memakan si bayi. Dia hanya ingin mendekat," kata Tillis.
"Di bawah rahang ular itu ada sensor yang bisa digunakan untuk melihat. Jadi dalam kegelapan, ular itu akan melihat bayi sebagai tempat yang hangat," kata Tillis. Menurut Tillis, ular tersebut berusia antara 5-10 tahun.
Walau sudah membahayakan bayinya, Tess Guthrie tidak menghendaki ular tersebut dibunuh, namun meminta agar dilepaskan kembali ke alam liar, lima kilometer dari rumahnya.
Sementara itu menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, seorang turis berusia 41 tahun digigit oleh lipan besar di salah satu pusat wisata di Queensland, Fraser Island.
Gigitan lipan ini sangat menyakitkan, walaupun menurut statistik di Australia belum ada orang yang meninggal karena gigitanya. Sang turis dibawa dengan helikopter dari pulau tersebut ke daratan Australia dimana dia dirawat dalam kondisi stabil
Sumber : http://internasional.kompas.com/read...t.Ular.2.Meter
kalo di indonesia dah ditangkep dan dijual nih uler

Spoiler for Jangan dibuka:
Diubah oleh senyumanmu 07-01-2013 09:14
0
1.4K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan