Quote:
Armada bus gandeng baru Trans Jakarta made in China juga berbahan bakar gas (BBG) seperti beberapa unit lain pendahuluhunya yang buatan Korea. Emisi gas buangnya lebih ramah lingkungan bila dibandingkan unit yang masih meminum solar, hanya saja konsumsi BBG memang relatif lebih boros.
"Bus yang baru ini bahan bakarnya gas, kalau yang dulu kan sebagian pakai solar. Dengan BBG sehari isi dua kali, tapi solar hanya sekali," kata petugas TransJ koridor I, Suryadi kepada detikcom di dalam bus yang sedang melaju di koridor I Blok M-Kota, Kamis (4/1/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprop DKI Jakarta membeli 66 unit bus gandeng produk Zhongtong Bus Holding sebagai armada baru TransJakarta. Sebanyak 10 unit bus yang modelnya mirip kereta api cepat tersebut menjalani uji coba untuk mengetahui efektifitasnya mengurangi penumpukan penumpang.
Berbeda dengan unit bus TransJ lainnya, unit yang baru ini di kaca bagian depan terdapat tulisan "Uji Coba" yang berukuran 20 x 15 cm. Sedangkan interior dilengkapi dengan empat buah kamera CCTV, empat tabung pemadam kebakaran, dan delapan palu untuk memecahkan kaca.
Sementara lainnya relatif sama. Yaitu terdiri dari 41 kursi penumpang dan puluhan pegangan untuk penumpang berdiri, sehingga total jumlah penumpang yang dapat diangkut 165 orang.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/03/134328/2132216/10/bus-transj-made-in-china-boros-bbg-tapi-ramah-lingkungan"]buka[/URL]
ternyata harga dan kualitas bener2 berbanding lurus yah

yang ini kan harganya 3,3M...
ane blm pernah naikin bus ini, jadi msh kurang tau kenyamanan bus ini
kalo bus bikinan pt INKA kan harganya 3,4M, yg dipake di koridor 11. dalemnya lumayan nyaman & adem. cuman suara mesinnya nyaring banget, bikin kuping sakit
kalo bus komodo harganya 3,9M, dipake di koridor 5,9,10 lumayan mantep, suara mesinya juga halus
