Nah agan tau kan ragnarok, yg sudah di liris oleh lyto dari tahun 2003, nah ragnarok 2 sudah ada sekuelnya dan hapir smua gamer megetahuinya. dan pastinya kecewa. Sudah lama kita menati kehadirannya.
Namun kenyataanya, dengan hanya satu hari menjelang open beta, kemarin Asiasoft mengeluarkan pengumuman bahwa Ragnarok Online 2: Legend of the Second hanya dapat dimainkan oleh gamers dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dengan alasan persetujuan lisensi yang sudah dilakukan Asiasoft dengan Gravity selaku developer Ragnarok Online 2. Dengan kata lain, pemain dari Indonesia tidak akan bisa bermain Ragnarok Online 2 secara langsung, meskipun ada "jalan belakang" seperti menggunakan proxy IP namun itu akan mengurangi kualitas dan kecepatan koneksi ketika bermain. Hal tersebut ternyata cukup membuat gerah para gamers dari Indonesia yang sudah mengantisipasi Ragnarok Online 2 sejak lama dan jumlahnya pun tidak sedikit, terlihat dari aktifitas di sosial media dan forum lain. Jadi, bagaimana nasib kita dari Indonesia, apakah benar-benar tidak akan bisa memainkan Ragnarok Online 2 selamanya?






Indonesia Release
Mungkin tidak juga, pada alamat "http://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1313310/000119312512191082/d283775d20f.htm" ditemukan salinan dokumen yang menampilkan kontrak-kontrak yang telah dilakukan oleh Gravity terkait produk-produk game online miliknya, termasuk Ragnarok Online 2. Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa PT.Lyto Datarindo Fortuna telah ditunjuk sebagai distributor eksklusif Ragnarok Online 2 untuk wilayah Indonesia sejak tahun 2007.
Oleh karena itu bisa dipastikan bahwa LYTO lah yang akan merilis Ragnarok Online 2 ke Indonesia, pertanyaannya hanya tinggal masalah waktu dan itu akan di pengaruhi oleh setidak nya dua faktor sebagai berikut,
Sebagai gamer tentunya kita mengharapkan yang secepat-cepatnya karena ingin segera bermain, sebagai publisher LYTO juga pasti berharap hal yang sama, namun yang perlu diperhatikan adalah kualitas game tersebut ketika dirilis nanti. Karena kinerja suatu game online tidak hanya ditentukan oleh publisher saja, tetapi juga developer yang sebenarnya berperan lebih besar dalam menentukan kualitas gamenya. Sedangkan Gravity selaku developer Ragnarok Online 2 tentunya saat ini sedang dibuat cukup sibuk mempersiapkan dan memastikan lancarnya open beta Ragnarok Online 2 milik Asiasoft untuk negara Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Jadi faktor pertama yang akan menentukan cepat atau lambatnya Ragnarok Online 2 di Indonesia adalah developernya sendiri yaitu Gravity, apakah memiliki cukup tenaga kerja untuk melakukan perilisan di dua wilayah atau lebih sekaligus atau tidak.
Faktor yang kedua adalah proses translasi, di sini peran publisher yang lebih menentukan seperti seberapa besar translasi yang ingin dilakukan pada Ragnarok Online 2, apakah hanya sebagian saja dan sisanya menggunakan bahasa Inggris, atau sebanyak mungkin konten dalam game akan ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia. Suara-suara NPC (voice over) yang sekarang banyak digunakan di RO2 ini juga akan memakan waktu apabila ingin diubah ke bahasa Indonesia.
Sumber
Nah yang menjadi pertanyaan ku.... kalo Lyto lagi yang meggang apa ini pertanda baik apa buruk menurut agan?
agar di baca oleh agan2 lainnya...